Favorite

Program Pilihan Web

Program Pilihan App

Dana yang dicairkan akan dipergunakan untuk memberi sedikit bantuan modal bagi Pak Nur agar dapat memulai kembali usaha kecilnya. Sebelumnya, keterbatasan ekonomi membuat Pak Nur kesulitan bangkit. Bantuan ini diharapkan bisa menjadi langkah awal bagi beliau untuk mandiri secara finansial dan mencukupi kebutuhan keluarganya. Semoga kebaikan ini menjadi amal jariyah bagi para donatur.

Pencairan Dana Rp 198.477

Bencana tidak ada dalam kalender, itulah peribahasa jalanan yang sering kita dengar selama ini. Inilah yang dialami oleh Pak Nur Saepudin yang terkena lempengan besi ketika bekerja pada tahun 2012. Bapak berusia 41 tahun itu mengalami kecelakaan kerja yang mengakibatkan kaki kanannya hancur dan mengalami cacat seumur hidup.<img src="https://storage.googleapis.com/assets.sharinghappiness.org/files/raw/dd2092af-7e1b-4a93-90e3-ff1fcdb0c575.jpg"> Pak Nur merupakan kepala keluarga yang giat mencari nafkah untuk keluarganya. Namun, kini Pak Nur hanya bisa sekedar membantu istrinya berjuang berjualan di pinggir jalan pasca kejadian dari kecelakaan saat itu. Penghasilan yang didapat dari berjualan hanya Rp 30.000 perhari.<img src="https://storage.googleapis.com/assets.sharinghappiness.org/files/raw/467f9282-05b0-43ea-b1a2-2cfee014d0c6.jpg"> Pak Nur membutuhkan kaki palsu baru karena kaki palsu yang ia miliki saat ini sudah tidak layak dan seharusnya sudah diganti 2 tahun yang lalu. Selama 2 tahun itu, dokter menyarankan seharusnya kaki palsu Pak Nur sudah harus diganti, namun karena Pak Nur tidak memiliki biaya penggantian kaki palsu yang baru, maka ia masih menggunakan kaki palsu yang lama. Meskipun dengan kondisi serba terbatas, Pak Nur masih terus berjuang demi menghidupi keluarganya.<img src="https://storage.googleapis.com/assets.sharinghappiness.org/files/raw/491994a3-9863-4ee4-8221-e90030dc083a.jpg">

Mari kita ulurkan kasih sayang dan ringankan beban Pak Nur agar mendapatkan kaki palsu baru

Pak Nur: Pahlawan Keluarga Berjuang untuk Istri dan Anaknya

Bencana tidak ada dalam kalender, itulah peribahasa jalanan yang sering kita dengar selama ini. Inilah yang dialami oleh Pak Nur Saepudin yang terkena lempengan besi ketika bekerja pada tahun 2012. Bapak berusia 41 tahun itu mengalami kecelakaan kerja yang mengakibatkan kaki kanannya hancur dan mengalami cacat seumur hidup.Pak Nur merupakan kepala keluarga yang giat mencari nafkah untuk keluarganya. Namun, kini Pak Nur hanya bisa sekedar membantu istrinya berjuang berjualan di pinggir jalan pasca kejadian dari kecelakaan saat itu. Penghasilan yang didapat dari berjualan hanya Rp 30.000 perhari.Pak Nur membutuhkan kaki palsu baru karena kaki palsu yang ia miliki saat ini sudah tidak layak dan seharusnya sudah diganti 2 tahun yang lalu. Selama 2 tahun itu, dokter menyarankan seharusnya kaki palsu Pak Nur sudah harus diganti, namun karena Pak Nur tidak memiliki biaya penggantian kaki palsu yang baru, maka ia masih menggunakan kaki palsu yang lama. Meskipun dengan kondisi serba terbatas, Pak Nur masih terus berjuang demi menghidupi keluarganya.

RPU adalah Lembaga filantropi milik masyarakat, berdiri sejak tahun 2016, yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan dengan mendayagunaakan dana Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf (ZISWAF) serta dana sosial lainnya baik dari individu, kelompok maupun perusahaan. Melalui program-program pemberdayaan masyarakat.

Pak Nur: Pahlawan Keluarga Berjuang untuk Istri dan Anaknya

Info Lembaga

Tentang program

Fundraiser

Berita Terbaru

Donatur