Cinta dari keluarga memang bisa membuat seseorang kuat melawan sakitnya, seperti yang Azril kecil alami.
<figure class="image" style="box-sizing: border-box; border-width: 0px; border-style: solid; border-color: rgba(229,231,235,var(--tw-border-opacity)); border-image: initial; --tw-border-opacity:1; margin: 0px; color: rgba(0, 0, 0, 0.85); font-family: Poppins, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 500; letter-spacing: 0.14px; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255); text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial;"><img src="https://5p4c3.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/insanbumimandiri/public/campaign/n9coLQr7yKW5.jpg" style="box-sizing: border-box; border-width: 0px; border-style: solid; border-color: rgba(229,231,235,var(--tw-border-opacity)); border-image: initial; --tw-border-opacity:1; display: block; vertical-align: middle; max-width: 100%; height: initial !important; width: initial !important;" data-image="54w60ghy9hke"></figure>

Bertarung dengan hidrosefalus sejak lahir sampai kini 2 tahun, Azril terus bertahan meski jarang mendapatkan pengobatan.
Tanpa pernah absen, kakaknya terus menyayangi Azril setiap hari, sambil menanti sang ayah punya tabungan yang cukup untuk adiknya berobat.
<figure class="media" style="box-sizing: border-box; border-width: 0px; border-style: solid; border-color: rgba(229,231,235,var(--tw-border-opacity)); border-image: initial; --tw-border-opacity:1; margin: 0px; color: rgba(0, 0, 0, 0.85); font-family: Poppins, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 500; letter-spacing: 0.14px; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255); text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial;"><iframe src="https://www.youtube.com/embed/f7Skx0EyxSs" width="100%" height="230px" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="true" style="box-sizing: border-box; border-width: 0px; border-style: solid; border-color: rgba(229,231,235,var(--tw-border-opacity)); border-image: initial; --tw-border-opacity:1; display: block; vertical-align: middle;"></iframe></figure>

“Tapi Azril seminggu berobat itu bisa sampai 2juta, padahal saya dapat uangnya sekitar 250ribu aja. Mau gak mau harus nabung dulu agak lama buat bawa Azril ke rumah sakit,” cerita ayahnya.
Sebagai seorang buruh serabutan yang upahnya tidak tetap, sang ayah pun memberikan Azril obat-obatan tradisional sambil menunggu tabungannya cukup untuk bawa Azril kembali berobat secara medis.
<figure class="image" style="box-sizing: border-box; border-width: 0px; border-style: solid; border-color: rgba(229,231,235,var(--tw-border-opacity)); border-image: initial; --tw-border-opacity:1; margin: 0px; color: rgba(0, 0, 0, 0.85); font-family: Poppins, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 500; letter-spacing: 0.14px; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255); text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial;"><img src="https://5p4c3.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/insanbumimandiri/public/campaign/cUzYkaU3n7b0.jpg" style="box-sizing: border-box; border-width: 0px; border-style: solid; border-color: rgba(229,231,235,var(--tw-border-opacity)); border-image: initial; --tw-border-opacity:1; display: block; vertical-align: middle; max-width: 100%; height: initial !important; width: initial !important;" data-image="mpntsf6zaoxi"></figure>

Ibunya pun terus berdoa, berharap, sambil merawat Azril dengan penuh kasih di rumah mereka, Kampung Babakan Hayam, Kab. Bogor.
Sahabat, tanpa uluran tangan kita, entah sampai kapan Azril kecil bisa bertahan. Maukah Anda kirim cinta dan dukungan untuk Azril kecil obati hidrosefalusnya?
---
Kantor Utama Insan Bumi Mandiri Kompleks Setra Dago Jl. Setra Dago Barat No. 25, Antapani, Bandung (022) 205 251 84
SMS/WA Konfirmasi: 0813 2460 7225 0812 2145 114 0896 9900 1125

Orang Sholeh, tanpa uluran tangan kita, entah sampai kapan Azril kecil bisa bertahan melawan hidrosefalusnya.

Kepala DIk Azril Terus Membesar karena Hidrosefalus

Cinta dari keluarga memang bisa membuat seseorang kuat melawan sakitnya, seperti yang Azril kecil alami.


Bertarung dengan hidrosefalus sejak lahir sampai kini 2 tahun, Azril terus bertahan meski jarang mendapatkan pengobatan.
Tanpa pernah absen, kakaknya terus menyayangi Azril setiap hari, sambil menanti sang ayah punya tabungan yang cukup untuk adiknya berobat.


“Tapi Azril seminggu berobat itu bisa sampai 2juta, padahal saya dapat uangnya sekitar 250ribu aja. Mau gak mau harus nabung dulu agak lama buat bawa Azril ke rumah sakit,” cerita ayahnya.
Sebagai seorang buruh serabutan yang upahnya tidak tetap, sang ayah pun memberikan Azril obat-obatan tradisional sambil menunggu tabungannya cukup untuk bawa Azril kembali berobat secara medis.


Ibunya pun terus berdoa, berharap, sambil merawat Azril dengan penuh kasih di rumah mereka, Kampung Babakan Hayam, Kab. Bogor.
Sahabat, tanpa uluran tangan kita, entah sampai kapan Azril kecil bisa bertahan. Maukah Anda kirim cinta dan dukungan untuk Azril kecil obati hidrosefalusnya?
---
Kantor Utama Insan Bumi MandiriKompleks Setra DagoJl. Setra Dago Barat No. 25, Antapani, Bandung(022) 205 251 84
SMS/WA Konfirmasi:0813 2460 72250812 2145 1140896 9900 1125

Insan Bumi Mandiri merupakan sebuah lembaga filantropi yang bergerak untuk membangun pedalaman Indonesia timur. Kami selalu percaya, langkah kecil bersama Anda #SahabatPedalaman, akan menciptakan Jejak Kebaikan untuk saudara-saudara kita di pedalaman. Beragam persoalan, seperti akses transportasi, infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan bisa kita benahi bersama.

Kepala DIk Azril Terus Membesar karena Hidrosefalus

Info Lembaga

Tentang program

Berita Terbaru

Donatur