“Pengen banget punya angkringan sendiri dan bisa membantu pekerjaan sesama teman disabilitas”
Ucap Pak Edi (51th), Penyandang Disabilitas penjual gorengan yang kini terhimpit hutang rentenir karna kesulitan modal untuk berjualan.

Bersama istrinya Ibu Suliyah (42th) yang juga penyandang disabilitas, mereka menjual gorengan yang dititipkan warung ke warung dengan keuntungan Rp200 per biji.

"Ya gak tentu mas, sekarang malah sulit karna makin banyak saingan dan harga bahan pokok yg naik" tutur Bu Suli, saat ditanyakan tentang profit harian.

Dengan keuntungan yg tak seberapa tapi harus menanggung 4 kepala, Pak Edi mengaku harus berjuang gigih dengan menawarkan gorengan ke warung warung agar kebutuhan terpenuhi. "Dengan kondisi seperti ini ingin nya punya angkringan sendiri Pak, agar ekonomi juga makin naik dan bisa mempekerjakan teman2 seperjuangan" ucap Pak Edi.

Mari, salurkan sedekah anda dan bantu para disabilitas pejuang UMKM seperti Pak Edi dengan bantuan modal usaha.

Bantuan modal usaha akan dirupakan:

1. Gerobak Usaha
   
   
   
2. Tambahan modal usaha
3. Pendampingan

4. Dan kebutuhan usaha lainnya

Klik untuk mengetahui Jejak Perjuangan Pak Edi Penyandang Disabilitas