Sudah 5 tahun sejak 2016 lalu Pak Riko Wijaya (40th) telah di vonis dokter kanker usus besar (rektum), sebelumnya ia mengira rasa sakit yang luar biasa di bagian dubur adalah ambeyen, namun setelah dilakukan pemeriksaan di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi ternyata Pak Riko Wijaya tengah mengidap kanker rektum. Kanker Rektum sendiri adalah kanker usus besar atau dubur yang letaknya di ujung saluran pencernaan.

Sekarang Pak Riko hanya bisa terbaring di atas tempat tidur dengan kondisi fisik yang kian hari semakin menghawatirkan. Badan makin menyusut ibarat tinggal tulang dan kulit. Pak Riko sangat memerlukan perawatan dan pengobatan. Untuk buang air kecil saja Pak Riko menggunakan kateter sedangkan untuk buang air besarnya melalui kolostomi yakni pembuatan lubang di bagian perut sebagai saluran pembuangan kotoran atau feses. Prosedur kolostomi dilakukan karena Pak Riko tidak dapat buang air besar dengan normal akibat kanker rektum.

Karena keterbatasan biaya Pak Riko saat ini hanya dirawat dirumah oleh sang adik Risnawati (37 th) dan suaminya Nelyu Hendri (40th). Suami Bu Risnawati sendiri sehari-hari bekerja sebagai sopir dengan penghasilan yang didapat Rp 500.000,-/bulan. Sedangkan kebutuhan biaya agar Pak Riko bisa sembuh bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Kebutuhan biaya pengobatan yang dibutuhkan Pak Riko sangatlah besar. Mari saatnya kita memberikan sedekah terbaik untuk membantu Pak Riko agar dapat sehat kembali. Yuk, bismillah kita bantu Pak Riko!