
Menjadi Tulang Punggung Keluarga, Bantu Ringankan Beban Rahmat
Bantu Rahmat untuk bisa tetap sekolah dan juga bisa membawa ibunya ke rumah sakit!
Info Lembaga

Yayasan Pesantren Quran Taqwa
Tentang program
Tubuh lelah setelah pulang sekolah, tak lagi Rahmat pedulikan. Dengan sigap ia lekas pergi ke tempat kerja demi dapatkan 2 lembar uang 5.000 rupiah. Uang itu digunakan untuk makan dan membeli obat ibunya di warung.
Demi sang ibunda ia rela melakukan apapun. ia ingin membawa ibunya ke dokter, diperiksa dan diberi obat tiap mengeluh sakit. Tapi apa daya, ia belum mempunyai uang yang cukup.
“Kak seandainya Allah kasih dua pilihan antara kesembuhan Ibu atau lanjut sekolah, Rahmat lebih pilih kesembuhan Ibu kak, Rahmat sayang sekali sama Ibu, tapi Rahmat ngga mau sampai putus sekolah kak,” ujar Rahmat, 12 Tahun.
_________________________________
Sejak kepergian ayahnya 3 tahun lalu, Rahmat menjadi tulang punggung keluarga. Setiap hari ia mengantarkan puluhan tempurung kelapa ke pabrik dengan motor roda 3. Kalau ada yang meminta, Rahmat juga bekerja serabutan untuk menambah penghasilan, seperti mencari kayu atau mengangkat barang berat lainnya. Upahnya tidak seberapa, tapi itu cukup untuk makan dan membeli obat untuk ibunya.
Dengan cekatan ia memindahkan satu persatu kelapa ke keranjang motor lalu mengendarainya dengan lihai. Hal yang membuat kami salut adalah keberaniannya mengendarai motor dengan medan yang kadang tidak mudah. Usianya masih 12 tahun tapi ia berani mengambil resiko besar yang bahkan bisa membahayakan diri.
“Nggak apa-apa Kak, kerja kayak gini asalkan Rahmat bisa sekolah dan bantu mengobati ibu sakit, Rahmat percaya kalau Rahmat udah besar Rahmat bisa sukses kalau kerja keras seperti ini” ujarnya sambil tersenyum sembari mengangkut tempurung kelapanya.
Meskipun sibuk mencari uang, di sela waktu istirahatnya, Rahmat tidak pernah lupa untuk belajar dan juga mengaji. Ia selalu ingat pesan ibunya untuk jangan lelah belajar dan beribadah. Sang ibu ingin Rahmat tumbuh, bukan hanya menjadi anak yang sholeh dan berbakti tapi juga sukses, sehingga di masa depan ia bisa bahagia menggapai cita-cita.
Sahabat, sedih sekali mendengar cerita Rahmat. Terkadang ia menangis sendirian karena takut ditinggal ibunya. Ibu Rahmat sudah sejak dulu sakit-sakitan, fisiknya lemah karena penyakit polio yang diidap sejak kecil. Ia tidak bisa berjalan dan belum bisa beraktivitas terlalu berat, sehingga hanya bisa tidur di rumah sembari menunggu anak semata wayangnya pulang membawa makanan.
Sahabat, masa depan Rahmat masih panjang. Rahmat ingin sembuhkan ibunya dan kembali beraktivitas dengan tenang. Yuk, kita sama-sama ringankan beban Rahmat dengan berikan bantuan terbaik berupa beasiswa serta bantuan pengobatan untuk ibunya. Jangan biarkan Rahmat kehilangan harapan untuk meraih mimpinya di masa depan.
1. Klik “Donasi Sekarang”
2. Isi Nominalnya
3. Pilih Metodenya. Donasi bisa melalui GoPay, ShopeePay, Dana dan lain sebagainya
Belum ada Fundraiser
Ayo jadi bagian dari #JembatanKebaikan dengan membagikan program ini
Berita Terbaru
Lihat Semua26 Oct 2022
Pencairan Dana Rp 2.637.654
Bantu Rahmat
Donatur
Lihat SemuaHamba Allah
2 tahun yang lalu
Rp 10.000
Hamba Allah
2 tahun yang lalu
Rp 15.000
Hamba Allah
2 tahun yang lalu
Rp 20.000
Hamba Allah
2 tahun yang lalu
Rp 15.000
Hamba Allah
2 tahun yang lalu
Rp 20.000