Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga ruang yang menyentuh sisi spiritual dan emosional umat. Masjid yang Romantis adalah program yang bertujuan menciptakan atmosfer masjid yang menyejukkan dan membangkitkan semangat. Dengan desain yang indah, suasana yang damai, dan kegiatan yang mengedepankan nilai-nilai kasih sayang, program ini mengajak masyarakat untuk merasakan kedamaian dalam ibadah dan kehidupan sehari-hari.

Pendidikan Berbasis Masjid berfokus pada penyediaan berbagai program pendidikan mulai dari pengajian, pelatihan keterampilan, hingga program kewirausahaan untuk memberdayakan umat. Program ini mengoptimalkan potensi wakaf produktif untuk membangun fasilitas pendidikan yang berkualitas, sehingga masjid menjadi pusat pembelajaran yang tidak hanya mendalam secara spiritual tetapi juga membantu umat mengembangkan kemampuan untuk mandiri secara ekonomi.

Masjid Kemandirian bertujuan untuk menjadikan masjid sebagai pusat ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan melalui pengelolaan wakaf produktif. Masjid juga menyediakan pelatihan kewirausahaan dan keterampilan untuk memberdayakan umat agar mampu berdiri, masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah tetapi juga menjadi pusat ekonomi yang berkontribusi dalam menciptakan kemandirian umat.

Masjid Peduli adalah program yang berfokus pada kepedulian sosial dan pemberdayaan komunitas. Dengan memanfaatkan dana wakaf produktif, masjid menjadi titik sentral dalam membantu mereka yang membutuhkan, mulai dari program bantuan sosial, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat sekitar. Masjid akan menjadi garda terdepan dalam merespons kebutuhan masyarakat, membantu pengungsi, yatim piatu, dan kaum dhuafa melalui berbagai program bantuan yang berbasis pada sumber daya wakaf yang dikelola secara produktif.

Mari, jadikan masjid sebagai pusat peradaban dan kawasan wakaf produktif, untuk mewujudkan kesejahteraan umat dan kemandirian ekonomi bersama!

Berapapun donasi yang teman-teman berikan,

itu akan sangat bermanfaat untuk para penerima manfaat

Jazakumullah Khairan Katsiran

Salam,

Rony Helmi