Beramalsholeh 15

Wulan sari

Dana yang dicairkan akan digunakan untuk pembangunan masjid di pelosok. Bantuan yang akan disalurkan berupa bahan bangunan, diantaranya semen, genteng, pasir, dan batu bata. Bahan bangunan tersebut akan disalurkan secara bertahap. Pasir dan semen akan disalurkan secara bersamaan, setelah itu baru seng dan batu bata. Hal ini dilakukan karena medan menuju lokasi penyaluran jauh dan cukup terjal. Selain itu, Sebagian dana juga akan digunakan untuk operasional pengiriman bahan bangunan. Bahan bangunan ini akan diterima oleh Jamaah Masjid pelosok daerah Luwu

Pencairan Dana Rp 5.597.306

<h5>Masjid Nurul Babussalam menjadi andalan 70 KK muslim di Poringan untuk shalat berjamaah dan mengaji. Namun, sudah 5 tahun ini masjid terbengkalai.</h5>
Awalnya, kerusakan masjid menggerakkan warga untuk merenovasi. Sayangnya, dana habis di tengah jalan, sehingga pembangunan mangkrak.
<figure><img src="https://storage.googleapis.com/www.rumahzakat.org/Masjid%20Nusantara_Nurul%20Babussalam%20Luwu_1.JPG" data-image="lbb36yqel7x9"></figure>
Alhasil, warga yang mayoritas petani ini terpaksa shalat di masjid yang belum selesai. Tak ada dinding sempurna yang menutupi bangunan.

<figure><img src="https://storage.googleapis.com/www.rumahzakat.org/Masjid%20Nusantara_Nurul%20Babussalam%20Luwu_2.JPG" data-image="iaf2wlhiee1n"></figure>
<figure><img src="https://storage.googleapis.com/www.rumahzakat.org/Masjid%20Nusantara_Nurul%20Babussalam%20Luwu_3.JPG" data-image="fnnc0337m9x8"></figure>
Kalau hujan, air masuk ke dalam hingga menciprati jamaah yang sedang shalat. Kayu-kayu di beberapa titik pun mulai lapuk, akibat terkena hujan dan lembab.
<figure><img src="https://storage.googleapis.com/www.rumahzakat.org/Masjid%20Nusantara_Nurul%20Babussalam%20Luwu_4.JPG" data-image="8wc8gwcgtrqb"></figure>
<figure><img src="https://storage.googleapis.com/www.rumahzakat.org/Masjid%20Nusantara_Nurul%20Babussalam%20Luwu_5.JPG" data-image="coxk2d630o8o"></figure>
Shalat ke masjid lain pun sulit, karena tak seperti di perkotaan, di Poringan sana, masjid terdekat berjarak 7 kilometer. Akses jalannya tanah merah yang licin saat hujan. Belum lagi harus melewati hutan, yang bisa saja ada gangguan hewan liar saat melewatinya.
<figure><img src="https://storage.googleapis.com/www.rumahzakat.org/Masjid%20Nusantara_Nurul%20Babussalam%20Luwu_7.JPG" data-image="qzz26jhwz9ra"></figure>
<figure><img src="https://storage.googleapis.com/www.rumahzakat.org/Masjid%20Nusantara_Nurul%20Babussalam%20Luwu_8.JPG" data-image="fu5rjp3es1yy"></figure>
Akhirnya, muslim Poringan menghibur diri dengan tetap shalat di masjid yang belum rampung. Di kala panen, mereka mengumpulkan uang untuk biaya melanjutkan pembangunan. Entah kapan saat itu tiba, mereka tetap berusaha dan berdoa di Masjid Nurul Babussalam.
<figure><img src="https://storage.googleapis.com/www.rumahzakat.org/Masjid%20Nusantara_Nurul%20Babussalam%20Luwu_6.JPG" data-image="ngt1ll40mb3h"></figure>
<figure><img src="https://storage.googleapis.com/www.rumahzakat.org/Masjid%20Nusantara_Nurul%20Babussalam%20Luwu_9.JPG" data-image="imk3udl30cx5"></figure>
Masya Allah, belum jadi saja sudah semakmur ini jamaahnya, apalagi kalau sudah jadi, ya. Yuk, bantu warga Poringan di Luwu, Sulawesi Selatan, merampungkan masjid satu-satunya di kampung mereka.
<figure><img src="https://storage.googleapis.com/www.rumahzakat.org/Masjid%20Nusantara_Nurul%20Babussalam%20Luwu_10.JPG" data-image="w7twiplhuy2g"></figure>
Insya Allah, pahala jariyah dari ibadah orang-orang penuh semangat ini akan mengalir juga untuk kita yang bantu mewujudkan masjidnya.
"Mendermakan harta untuk pembangunan masjid atau patungan dalam membangun masjid, termasuk sedekah jariyah. Bagi mereka yang mendermakan dan meniatkan untuk tujuan bangun masjid, bila tulus ikhlas niat Anda, maka ini termasuk perbuatan yang mulia." (Fatwa Lajnah Daimah: 6/237)

Warga Poringan shalat di masjid yang belum rampung. Kalau hujan, air menerobos masuk dan menciprati jamaah.

Mangkrak 5 Tahun, Mari Lanjutkan Bangun Masjid di Pelosok Luwu

Masjid Nurul Babussalam menjadi andalan 70 KK muslim di Poringan untuk shalat berjamaah dan mengaji. Namun, sudah 5 tahun ini masjid terbengkalai.
Awalnya, kerusakan masjid menggerakkan warga untuk merenovasi. Sayangnya, dana habis di tengah jalan, sehingga pembangunan mangkrak.

Alhasil, warga yang mayoritas petani ini terpaksa shalat di masjid yang belum selesai. Tak ada dinding sempurna yang menutupi bangunan.



Kalau hujan, air masuk ke dalam hingga menciprati jamaah yang sedang shalat. Kayu-kayu di beberapa titik pun mulai lapuk, akibat terkena hujan dan lembab.


Shalat ke masjid lain pun sulit, karena tak seperti di perkotaan, di Poringan sana, masjid terdekat berjarak 7 kilometer. Akses jalannya tanah merah yang licin saat hujan. Belum lagi harus melewati hutan, yang bisa saja ada gangguan hewan liar saat melewatinya.


Akhirnya, muslim Poringan menghibur diri dengan tetap shalat di masjid yang belum rampung. Di kala panen, mereka mengumpulkan uang untuk biaya melanjutkan pembangunan. Entah kapan saat itu tiba, mereka tetap berusaha dan berdoa di Masjid Nurul Babussalam.


Masya Allah, belum jadi saja sudah semakmur ini jamaahnya, apalagi kalau sudah jadi, ya. Yuk, bantu warga Poringan di Luwu, Sulawesi Selatan, merampungkan masjid satu-satunya di kampung mereka.

Insya Allah, pahala jariyah dari ibadah orang-orang penuh semangat ini akan mengalir juga untuk kita yang bantu mewujudkan masjidnya.
"Mendermakan harta untuk pembangunan masjid atau patungan dalam membangun masjid, termasuk sedekah jariyah. Bagi mereka yang mendermakan dan meniatkan untuk tujuan bangun masjid, bila tulus ikhlas niat Anda, maka ini termasuk perbuatan yang mulia." (Fatwa Lajnah Daimah: 6/237)

Yayasan Masjid Nusantara (YMN) adalah lembaga profesional yang mempelopori pembangunan dan pemakmuran masjid di Indonesia.

Berdiri sejak 2012, YMN bersinergi bersama masyarakat menginisiasi tegaknya peradaban Islam melalui masjid.

Mangkrak 5 Tahun, Mari Lanjutkan Bangun Masjid di Pelosok Luwu

Info Lembaga

Tentang program

Fundraiser

Berita Terbaru

Donatur