"Sudah hampir 33 tahun beliau terbaring di atas kasur karena lumpuh total, dahulu beliau dirawat oleh orangtuanya, dan kini kedua orangtuanya pun sudah meninggal, sehingga sekarang beliau hidup sebatang kara"...Cerita Pak Mulyadi

Sahabat Peduli.... Bagaimana jikalau kami tunjukkan salah satu kisah nyata dari seseorang yang sangat tegar dan begitu ikhlas menghadapi ujian hidup. Ini adalah Pak Mulyadi. Usianya kini sudah menginjak 53 tahun. 

Ada yang berbeda dari sosok yang kami temui ini. Ya,...beliau tidak mampu berjalan karena kedua kakinya lumpuh. Sehingga tidak mampu menopang tubuhnya sendiri. Di sebuah ruangan yang mungil  semua aktivitas beliau lakukan, mulai dari bangun tidur, ke kamar mandi, makan, sholat dan tidur kembali. 

Berawal dari adanya infeksi pada kedua kakinya sejak 23 tahun yang lalu, membuat kedua kakinya menjadi cacat seumur hidup. Cukup getir mendengar penuturan beliau mengenai perjuangan untuk bertahan hidup dengan segala keterbatasan yang dimilikinya.

Memang, kedua orang tuanya sudah meninggal beberapa tahun yang lalu, sehingga kini beliau hidup sebatang kara. Namun meski dengan kondisi terbatas, keiklasan yang luar biasa terpancar dari senyum bibirnya ketika menceritakan ini kepada kami. Beliau ikhlas menerima kondisinya sebagai takdir terbaik Allah. 

Sunguh MasyaAllah, dengan keterbatasan yang dimilikinya, beliau tetap  berikhtiar untuk mandiri dan tidak bergantung kepada orang lain. Dengan ketekunan dan keahlian yang beliau miliki, untuk mengisi waktu luangnya, beliau membuat karya kerajinan tas plastik dari berbagai bungkus bekas kopi, sabun, ataupun bungkus lainnya.

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Pak Mulyadi juga membuka toko di ruang mungilnya dengan sistem self service (pembeli ambil barang sendiri). Dengan penghasilannya yang tidak seberapa dari usahanya itu, beliau memberikan ke tetangganya untuk dijadikan makan dan minum beliau.

Sahabat Peduli, kami pun tergerak untuk peduli merubah keadaan Pak Mulyadi menjadi lebih baik. Karena, bukankah Barang siapa melapangkan seorang mukmin dari kesusahan dunia, Maka Allah akan melapangkannya dari salah satu kesusahan di hari kiamat? Bersama AKSI SEDEKAH PANGAN UNTUK DHUAFA DISABABILITAS, mari kita bantu pak Mulyadi dan juga para dhuafa lainnya.

Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pahala) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak.” (QS. Al-Hadid: 18)

Sahabat Peduli, maukah berbagi kebahagiaan dengan saudara kita ini. Dengan minimal 10 ribu rupiah, sahabat bisa membantu Pak Mulyadi untuk bertahan hidup. Niat baikmu ini, Insya Allah akan dilipatgandakan oleh Allah. Bantu dengan cara:

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”,

2. Masukkan nominal donasi,

3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, Shopee Pay, LinkAja, DANA, Mandiri Virtual Account, BCA Virtual Account, atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.

Tak hanya mendoakan dan berdonasi, sahabat juga bisa membagikan halaman penggalangan dana ini ke orang-orang sekitar. Terima kasih banyak Sahabat Peduli.