Luka Diabetes Semakin Parah, Bantu Kek Salamun Berobat Segera

Luka Diabetes Semakin Parah, Bantu Kek Salamun Berobat Segera

Mari kita berikan Kek Salamun pertolongan terbaik agar ia bisa segera mendapatkan pengobatan yang tepat.

Dana tersedia
Rp. 0

Info Lembaga

Yayasan Indonesia Bersama Quran

Yayasan Indonesia Bersama Quran

Akun Terverifikasi

Tentang program

“Pernah kakek nda punya uang sama sekali buat beli alkohol, terus luka di kaki kakek ngeluarin belatung,” ucap Kek Salamun.

Begitulah derita Kek Salamun sebagai pengidap diabetes. Berawal dari tak sengaja terluka karena terkena sebatang bambu, luka di kakinya kini terus melebar dan semakin terbuka, membuat darah terus mengucur dari kakinya yang kurus.

Kakek 64 tahun ini tinggal bersama istrinya di Desa Kajaharjo, Kec. Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ketidakberdayaan secara ekonomi membuat Kek Salamun belum pernah mendapatkan pengobatan yang tepat hingga kini. Yang ia tau hanya dirinya mengidap diabetes dan luka di kakinya juga disebabkan oleh penyakit tersebut. Kek Salamun hanya bisa mengobati luka di kakinya dengan alkohol agar kakinya tidak tambah infeksi.

Dulu, Kek Salamun adalah seorang guru ngaji, ia juga aktif menghadiri berbagai majelis taklim. Namun, kondisi kesehatannya semakin menurun, luka diabetes juga memaksanya untuk berhenti sejenak.

Namun, hal itu tidak membuat Kek Salamun lantas berdiam diri, setiap hari, ditemani sang istri, ia berjalan berkilo-kilometer jauhnya untuk mencari rongsokan. Sayangnya, uang yang bisa dihasilkan dari mencari rongsokan dari jam 7 pagi hingga jam 8 malam, hanya 15ribu sehari begitupun dengan istrinya yang kerja serabutan sebagai buruh tani.

“Jangankan berobat, makan saja seadanya,” ucap Kek Salamun dengan raut kecewa karena tak bisa memberikan makanan terbaik untuk istrinya.

Padahal, seharusnya Kek Salamun mendapatkan pengobatan dan asupan nutrisi yang sesuai agar bisa mengontrol kadar gula dalam tubuhnya. Jika tidak, maka penyakit yang sering dijuliki dengan Number One Killer ini dapat mengakibatkan komplikasi atau munculnya penyakit lain seperti kebutaan, stroke, hingga serangan jantung.

Kek Salamun hanya bisa berserah diri pada Allah SWT. “Semoga ada keajaiban, kakek nda pernah nyerah. Yakin, Allah pasti bisa sembuhkan kakek,” ucapnya.

Meski luka di kakinya semakin parah dan membuatnya semakin kesulitan berjalan, Kek Salamun tak pernah sekalipun meninggal shalat. Ia juga masih setia membimbing istrinya, Nek Salamah.

Beruntung, Kek Salamun juga memiliki istri yang shalehah dan selalu setia berada di sampingnya bahkan menemani kakek mencari rongsok kemana pun kaki Kek Salamun melangkah. Padahal, Nek Salamah mengaku kerap merasa sakit di lututnya apalagi ketika ia berjalan. Namun, ia jarang sekali ia mengeluh pada suaminya itu.

Sobat Quran, betapa luar biasanya perjuangan Kek Salamun menahan sakit luka diabetes selama bertahun-tahun di usianya yang sudah senja.

"Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba tersebut menolong saudaranya." (HR. Muslim)

Sobat Quran, jangan biarkan Kek Salamun menderita lebih lama lagi. Sebagaimana hadist di atas, mari kita berikan pertolongan terbaik agar ia bisa segera mendapatkan pengobatan yang tepat.

Disclaimer : Informasi dan opini yang tertulis di halaman program ini adalah milik lembaga (pihak yang menggalang dana) dan tidak mewakili Amalsholeh.com.

Fundraiser

Lihat Semua
V

Vincenzo

Berhasil mengajak 5 orang untuk berdonasi
Rp 76.000

Yuk jadi Fundraiser
program ini

Berita Terbaru

Lihat Semua

15 Oct 2024

Pencairan Dana Rp 138.243

Bismillah

Terima kasih kepada Sobat Quran yang telah menitipkan rezekinya untuk Kek Salamun. Semoga Allah membalas kebaikan Sobat Quran dengan berlipat.

Dana yang dicairkan akan digunakan untuk pembelian bahan kebutuhan sehari-hari dan operasional penyaluran

HA

Hamba Allah

7 bulan yang lalu

Rp 1.000

HA

Hamba Allah

7 bulan yang lalu

Rp 10.000

HA

Hamba Allah

7 bulan yang lalu

Rp 5.000

HA

Hamba Allah

7 bulan yang lalu

Rp 10.000

HA

Hamba Allah

7 bulan yang lalu

Rp 5.000

Program telah berakhir