
Lawan Kanker Payudara Bu Hartati Tak Ingin Menyerah
Sahabat #AmalSholeh yukk bantu Ibu Hartati bisa pulih kembali, semoga Allah SWT angkat penyakit beliau dan Allah SWT jaga kita semua #Aamiin
Info Lembaga

Rumah Sosial Tanjungbalai
Tentang program
Bu Hartati selalu menunggu anaknya pulang narik becak atau jaga kantor, sambil merintih sakit memegang payudara yang dihabisi sel kanker.
Melihat anak-anaknya dewasa tanpa suami bukan hal yang mudah untuk Bu Hartati (53). Apalagi 2 tahun belakangan, tubuh ibu mulai dimakan sel ganas. Iya, Ibu tak lagi bisa pura-pura kuat di depan anaknya lagi.

Ibu Hartati sempat aktif berkegiatan sosial, namun ketika itu Ibu mulai sadar sekujur tangannya sakit dan bengkak, dan payudaranya nyeri. Saat vonis dokter muncul, bahwa Ibu terkena kanker payudara, yang ia ingat ialah mendiang suaminya.
Ibu takut ia kelak tak bisa bertahan lama untuk anaknya, karena itu keluarga kumpulkan uang untuk operasi pengangkatan satu payudara dan berharap bisa lanjutkan kemoterapi.

Namun, kemoterapi terhenti karena tak mampu lagi. Sebab meski putra bungsunya banting tulang narik becak dan jadi penjaga kantor sekaligus, biaya pengobatan tak terkumpul juga. Kemo dan radiasi per bulan yang harus dilakukan sampai 13 kali terpaksa diacuhkan. Kini hari berjalan tanpa pengobatan seharusnya, kanker telah menjalar ke bagian payudara lain. Ibu kini hanya bisa duduk, terbaring, dan menangis kesakitan, selalu menunggu anaknya pulang narik becak.

Sahabat #AmalSholeh, dalam perjuangan Ibu Hartati, marilah kita ulurkan tangan agar kemoterapi bisa dilanjutkan.
Belum ada Fundraiser
Ayo jadi bagian dari #JembatanKebaikan dengan membagikan program ini
Berita Terbaru
Belum ada berita
Lembaga belum membuat berita terbaru
Donatur
Lihat SemuaHamba Allah
4 tahun yang lalu
Rp 10.000