Dana yang sudah terhimpun akan didistribusikan dan disalurkan kepada penerima manfaat yaitu ananda Novita Putri berumur 5 tahun yang mengidap penyakit kanker ganas, dengan adanya program ini diharapkan bisa membantu kebutuhan pengobatan ananda Novita Putri sehingga diberikan kesembuhan.

Pencairan Dana Rp 291.289

Namanya Novita Putri, seorang anak perempuan cantik berusia 5 tahun dari pasangan muda Bapak Dimas dan Ibu Martinah di Kab. Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Novi panggilannya. Jika dilihat sekilas, Novi tak tampak berbeda dengan kebanyakan anak seumurannya. Namun siapa sangka, di usianya yang masih balita dan waktunya belajar juga bermain dengan riang gembira, Novi sudah harus menjalani ujian berat, yaitu bertahan hidup hanya dengan satu ginjal tersisa dalam tubuhnya.<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/KpGEk0joR9xqZ1HjEV5YI3MYuxyyu7mzLqFYKJpp.png?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="KpGEk0joR9xqZ1HjEV5YI3MYuxyyu7mzLqFYKJpp.png"></figure>
 Mulanya Novi terlahir secara normal dan semua berjalan seperti biasa, serta tak ada tanda-tanda sakit sama sekali. Namun ada hal aneh yang baru disadari pada September 2022. Novi tiba-tiba menjerit menahan sakit luarbiasa, dan perutnya telah membesar.<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/EiSZXD1Ql26IoT6Q4wMdlXYf91LFM4wYNTSSjqy9.png?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="EiSZXD1Ql26IoT6Q4wMdlXYf91LFM4wYNTSSjqy9.png"></figure>
 Kedua orang tua Novi pun membawa dirinya ke RS Ansari Saleh Banjarmasin, untuk dilakukan pemeriksaan detail dan mendalam. Namun karena keterbatasan alat medis maka Novi di rujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin. Tim medis RSUD Ulin Banjarmasin melakukan pemeriksaan, dan Novi didiagnosa menderita kanker ginjal dan harus melakukan kemoterapi dan operasi agar tidak merambat ke ginjal lainnya.<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/kUmePdSuoxdoJsIFpaM7OOo25OCVyYHiAdJc3jLR.png?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="kUmePdSuoxdoJsIFpaM7OOo25OCVyYHiAdJc3jLR.png"></figure>
 Hari itu, bagi orang tua Novi dunia terasa gelap, mendung dan tak kuasa menahan air mata kesedihan. Bagaimana tidak, anak semata wayang mereka yang masih sangat sekecil itu, mesti mengalami sakit keras. Namun apalah daya, sebagai hamba yang Maha Kuasa harus menerima takdir pahit ini karena yakin pasti ada kebaikan di dalamnya.<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/EuyPiQeG8EWLlC29nKj81fSrRgO9e7pGEK7NjHhe.png?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="EuyPiQeG8EWLlC29nKj81fSrRgO9e7pGEK7NjHhe.png"></figure>
Orang tua novi tak ingin larut dalam kesedihan, mereka berusaha dan mencari cara untuk memberikan pengobatan terbaik bagi anaknya agar dapat sembuh. Akhirnya setelah mengurus BPJS Kesehatan, Novi diminta untuk menjalani kemoterapi sebanyak 4 kali sebagai ikhtiar untuk mengecilkan kanker pada ginjalnya. Namun takdir pahit kembali harus di telan oleh keluarga ini, ginjal Novi yang menjadi tempat bersarangnya kanker, tidak dapat di selamatkan lagi dan harus dilakukan pengangkatan ginjal.<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/GgplhTXfw2ctypTFHA9iHruEDj9PxDXJI8vZ5LHn.png?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="GgplhTXfw2ctypTFHA9iHruEDj9PxDXJI8vZ5LHn.png"></figure>
 Sejak saat itu, ginjal Novi hanya tersisa satu. Tim medis mengharuskan Novi untuk melakukan kemoterapi hingga 20 kali setiap pekannya. Kedua orang tua Novi hanya seorang buruh harian lepas saja, yang dimana penghasilan sangatlah tidak menentu. Sahabat, atas segala ujian yang dihadapi Novi dan kedua orangtuanya, semoga cukup mengetuk pintu hati kita, untuk mengulur tangan dan memanjatkan doa terbaik untuk kesembuhan balita itu.

Sahabat, atas segala ujian yang dihadapi Novi dan kedua orangtuanya, semoga cukup mengetuk pintu hati kita, untuk mengulur tangan

Kanker Ganas Merenggut Satu Ginjal Anak Kami

Namanya Novita Putri, seorang anak perempuan cantik berusia 5 tahun dari pasangan muda Bapak Dimas dan Ibu Martinah di Kab. Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Novi panggilannya. Jika dilihat sekilas, Novi tak tampak berbeda dengan kebanyakan anak seumurannya. Namun siapa sangka, di usianya yang masih balita dan waktunya belajar juga bermain dengan riang gembira, Novi sudah harus menjalani ujian berat, yaitu bertahan hidup hanya dengan satu ginjal tersisa dalam tubuhnya.
Mulanya Novi terlahir secara normal dan semua berjalan seperti biasa, serta tak ada tanda-tanda sakit sama sekali. Namun ada hal aneh yang baru disadari pada September 2022. Novi tiba-tiba menjerit menahan sakit luarbiasa, dan perutnya telah membesar.
Kedua orang tua Novi pun membawa dirinya ke RS Ansari Saleh Banjarmasin, untuk dilakukan pemeriksaan detail dan mendalam. Namun karena keterbatasan alat medis maka Novi di rujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin. Tim medis RSUD Ulin Banjarmasin melakukan pemeriksaan, dan Novi didiagnosa menderita kanker ginjal dan harus melakukan kemoterapi dan operasi agar tidak merambat ke ginjal lainnya.
Hari itu, bagi orang tua Novi dunia terasa gelap, mendung dan tak kuasa menahan air mata kesedihan. Bagaimana tidak, anak semata wayang mereka yang masih sangat sekecil itu, mesti mengalami sakit keras. Namun apalah daya, sebagai hamba yang Maha Kuasa harus menerima takdir pahit ini karena yakin pasti ada kebaikan di dalamnya.
Orang tua novi tak ingin larut dalam kesedihan, mereka berusaha dan mencari cara untuk memberikan pengobatan terbaik bagi anaknya agar dapat sembuh. Akhirnya setelah mengurus BPJS Kesehatan, Novi diminta untuk menjalani kemoterapi sebanyak 4 kali sebagai ikhtiar untuk mengecilkan kanker pada ginjalnya. Namun takdir pahit kembali harus di telan oleh keluarga ini, ginjal Novi yang menjadi tempat bersarangnya kanker, tidak dapat di selamatkan lagi dan harus dilakukan pengangkatan ginjal.
Sejak saat itu, ginjal Novi hanya tersisa satu. Tim medis mengharuskan Novi untuk melakukan kemoterapi hingga 20 kali setiap pekannya. Kedua orang tua Novi hanya seorang buruh harian lepas saja, yang dimana penghasilan sangatlah tidak menentu. Sahabat, atas segala ujian yang dihadapi Novi dan kedua orangtuanya, semoga cukup mengetuk pintu hati kita, untuk mengulur tangan dan memanjatkan doa terbaik untuk kesembuhan balita itu. 

DT Peduli adalah lembaga amil zakat nasional Didirikan pada tanggal 16 Juni 1999 oleh KH. Abdullah Gymnastiar dengan tekad untuk menjadi model Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) yang amanah, profesional, akuntabel dan terkemuka dengan daerah operasi yang merata. Mengelola Zakat, Infak, Sedekah, serta dana kemanusiaan lainnya melalui serangkaian program terintegrasi di bidang Dakwah, Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Sosial Kemanusiaan, Ramadhan dan Qurban untuk mewujudkan kebahagiaan masyarakat yang membutuhkan.

Kanker Ganas Merenggut Satu Ginjal Anak Kami

Info Lembaga

Tentang program

Berita Terbaru

Donatur