Assalamualaikum Sahabat Dermawan...
Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagianya…
Masih ingat dengan kakek Jojon? Ia betul kakek yang hidup sendiri di sebuah rumah gubuk yang kurang layak. Kondisi atap yang bocor, dinding rumah yang lapuk, hingga tidak adanya listrik sebagai penerangan.<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/C2AkRiskHZKpmnuzyS7M0GB4U3kAHMnFX4usEBnE.png?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="C2AkRiskHZKpmnuzyS7M0GB4U3kAHMnFX4usEBnE.png"></figure>

Alhamdulillah berkat uluran tangan baik dari Sahabat semua sekarang rumah Kakek Jojon sudah memiliki aliran listrik yang sebelumnya belum terpasang akhirnya telah terpasang.
Makasih Sahabat Dermawan&nbsp;sekarang Kakek Jojon sekarang tidak lagi kegelapan di dalam rumahnya. 

Salam Hangat,
Rumah Anak Bisa

Yee... Akhirnya Rumah Kakek Jojon Punya Listrik

Dana yang terkumpul akan digunakan untuk biaya gali sumur dan kebutuhan sehari-hari nya dan Semoga Allah Taala menerima segala amal ibadah kita

Pencairan Dana Rp 14.503.290

“Kakek Ingin Sekali Punya Sumur, Agar Mempermudah Kakek Untuk Menjalankan Sholat” Ujar kakek Jojon sambil tersenyum penuh harap.
Ini lah kisah kakek Jojon (56 thn), seorang lansia yang tetap tersenyum ikhlas di tengah kehidupannya yang kian sulit. Di usia senjanya, kakek Jojon terpaksa harus menerima kenyataan bahwa ia harus hidup sendiri di sebuah rumah gubuk yang kurang layak. Kondisi atap yang bocor di sana sini, dinding rumah yang lapuk, hingga tidak adanya listrik sebagai penerangan merupakan gambaran dari tempat yang selama ini menaungi kakek Jojon di masa tuanya.
<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/bDkRouYawUasOr6W4u2kmTgxm1XVT5yUtCPIm6tt.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="bDkRouYawUasOr6W4u2kmTgxm1XVT5yUtCPIm6tt.jpg"></figure>
Tak adanya aliran listrik di rumah kakek Jojon tidak hanya menyebabkan rumahnya gelap gulita saat malam hari, tetapi juga menyebabkan ia mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih. Dengan tubuhnya yang lemas, hampir setiap hari kakek Jojon harus berjalan kesana kemari demi meminta bantuan air bersih dari tetangga yang bersedia membantunya. Ia kerap berandai-andai jika suatu saat bisa memiliki sumur air di rumahnya agar ia dapat mandi dengan layak serta wudhu sehingga bisa menjalankan ibadah sholat dengan nyaman.&nbsp;
<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/2b5k6gjoPyaulNrlQQvU8C5tZtT8ES5aRRiyZR7m.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="2b5k6gjoPyaulNrlQQvU8C5tZtT8ES5aRRiyZR7m.jpg"></figure>
Seolah tak sampai di sini penderitaan kakek Jojon, ternyata ia juga mengidap sebuah penyakit kulit yang telah ia derita sejak kecil. Namun, semangat juangnya tak pernah luntur. Dengan segala keterbatasan yang ada, kakek Jojon tetap berusaha untuk menghidupi dirinya dengan bekerja sebagai tukang urut panggilan dengan penghasilan yang kecil.
Harapannya kini hanya satu, di masa tuanya ia ingin memiliki sumur air sederhana yang ia harap dapat mempermudah dirinya untuk melakukan ibadah sholat. #TemanAnak, maukah kamu mendukung semangat ibadah kakek Jojon? Yuk, dukung keinginan Kakek Jojon dengan cara:
<ol><li>Klik tombol “DONASI SEKARANG”</li><li>Masukkan nominal donasi</li><li>Pilih metode pembayaran GO-PAY, Jenius Pay, LinkAja, DANA, Mandiri Virtual Account, BCA Virtual Account, atau transfer Bank (BNI,Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.</li></ol>
Tak hanya itu, kalian juga bisa membagikan halaman ini agar semakin banyak orang baik yang berbagi dengan mereka. Terima kasih.

Yuk, wujudkan keinginan Kakek Jojon memiliki sumur dirumahnya.

Ingin Miliki Sumur Air Di Rumahnya, Bantu Wujudkan Mimpi Mulia Kakek Jojon

“Kakek Ingin Sekali Punya Sumur, Agar Mempermudah Kakek Untuk Menjalankan Sholat” Ujar kakek Jojon sambil tersenyum penuh harap.
Ini lah kisah kakek Jojon (56 thn), seorang lansia yang tetap tersenyum ikhlas di tengah kehidupannya yang kian sulit. Di usia senjanya, kakek Jojon terpaksa harus menerima kenyataan bahwa ia harus hidup sendiri di sebuah rumah gubuk yang kurang layak. Kondisi atap yang bocor di sana sini, dinding rumah yang lapuk, hingga tidak adanya listrik sebagai penerangan merupakan gambaran dari tempat yang selama ini menaungi kakek Jojon di masa tuanya.

Tak adanya aliran listrik di rumah kakek Jojon tidak hanya menyebabkan rumahnya gelap gulita saat malam hari, tetapi juga menyebabkan ia mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih. Dengan tubuhnya yang lemas, hampir setiap hari kakek Jojon harus berjalan kesana kemari demi meminta bantuan air bersih dari tetangga yang bersedia membantunya. Ia kerap berandai-andai jika suatu saat bisa memiliki sumur air di rumahnya agar ia dapat mandi dengan layak serta wudhu sehingga bisa menjalankan ibadah sholat dengan nyaman.&nbsp;

Seolah tak sampai di sini penderitaan kakek Jojon, ternyata ia juga mengidap sebuah penyakit kulit yang telah ia derita sejak kecil. Namun, semangat juangnya tak pernah luntur. Dengan segala keterbatasan yang ada, kakek Jojon tetap berusaha untuk menghidupi dirinya dengan bekerja sebagai tukang urut panggilan dengan penghasilan yang kecil.
Harapannya kini hanya satu, di masa tuanya ia ingin memiliki sumur air sederhana yang ia harap dapat mempermudah dirinya untuk melakukan ibadah sholat. #TemanAnak, maukah kamu mendukung semangat ibadah kakek Jojon? Yuk, dukung keinginan Kakek Jojon dengan cara:
Klik tombol “DONASI SEKARANG”Masukkan nominal donasiPilih metode pembayaran GO-PAY, Jenius Pay, LinkAja, DANA, Mandiri Virtual Account, BCA Virtual Account, atau transfer Bank (BNI,Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.
Tak hanya itu, kalian juga bisa membagikan halaman ini agar semakin banyak orang baik yang berbagi dengan mereka. Terima kasih.

Rumah Anak Bisa adalah lembaga filantropi yang berkomitmen untuk membantu anak-anak yatim dhuafa terdekat di sekitar dan pelosok negeri indonesia

Ingin Miliki Sumur Air Di Rumahnya, Bantu Wujudkan Mimpi Mulia Kakek Jojon

Info Lembaga

Tentang program

Berita Terbaru

Donatur