Pria paruh baya nan enerjik itu namanya Pak Barno. Bak tua-tua keladi memasuki usia senjanya beliau masih disibukkan dengan aktivitas gotong royong bersama teman paruh baya lainnya membantu tetangga di sekitar rumahnya dan tetangga desa di daerah Bayat yang terletak di Selatan Kabupaten Klaten.

Sejak PPKM Darurat kemarin, Pak Barno teman-teman sebayanya membuat Program #jogotani, menjaga para petani tradisional di Daerah Bayat dengan memborong sayur-sayuran hasil bumi para petani kemudian dia bagikan lagi ke tetangga-tetangga nya yang sedang isoman.

Berawal dari 20 Orang yang dia bagikan untuk tetangga satu RT, aktifitas amal sholeh pak Barno ini kemudian meluas hingga sekarang ke beberapa kelurahan dengan penerima manfaat yang terus bertambah sampai ratusan orang hingga kini.

“Ngeten pak Barno, niki kan rencang-rencang petani kan nembe panen sayuran lan palawija, nanging disade teng peken mboten dho laku trus dho bosok lak sayang to Pak, nopo melih nembe teng peken petugas asring razia masker, nggawe ndredeg pelanggan” tutur Pak Barno menceritakan dengan iba, awal keluh kesah dari Pak Joko Petani, yang merupakan temannya.

Berawal dari keluh kesah tersebut, Laki-laki yang sekarang bekerja sebagai Pedagang Tanaman Hias itu kemudian berinisiatif memborong hasil bumi para Petani berupa sayur mayur dan palawija lainnya. Sekali borong sayur, tak tanggung-tanggung langsung diborong hingga 2 Colt Bak sayuran.

Uang 1 juta lebih Dia harus keluarkan setiap pekan 2 kali untuk memborong hasil bumi tersebut, ketika Mbak Ulya dan Mas Didin tim kami dari Serambi Gotong Royong (segoro.id) bertanya apa yang membuat Pak Barno semangat dalam melakukan melakukan program itu beliau berkata

“Ngeten mbak, rumiyin enem kulo, pun kathah gawe repote tiyang, kulo ngojok-ojoki tiyang mundhut produk Bank Plecit kulo, sak niki kulo sadar, pun kathah menjerumuskan tiyang dateng Riba, mulane kulo tobat lan kedah bermanfaat, dingge persiapan ngadep Gusti Alloh mengke”.

Trenyuh, terharu hingga berkaca-kaca Mbak Ulya dan Mas Didin mendengarkan cerita dari Pak Barno yang di Masa Mudanya dulu dia bekerja sebagai Bank Plecit (Yang Memberikan Produk Pinjaman dengan Kredit) untuk para pedagang pasar, petani, buruh pabrik, ibu rumah tangga sehingga banyak dari mereka yang terjerat riba.

Di usia senjanya kini rupanya Pak Barno menemukan Jalan Hijrahnya yang sekaligus beliau tegaskan sebagai persiapan beliau yang sedang menunggu antrian untuk bertemu dengan Rabb nya.

Program #jogotani yang beliau gagas bersama teman-temannya yang tergabung dalam Paseduluran Bayat Klaten dan Sekitarnya (PBKS) ini seolah ia jadikan sebagai ganti dan bentuk pertaubatannya, terlebih tetangganya banyak Isoman dan di beberapa kelurahan di daerah Bayat banyak keluarga pra sejahtera.

Dari sayuran yang diborong hingga 2 Colt Bak per pekannya ini kemudian dibungkusi per kantong plastik untuk dibagikan per Keluarga, ga seberapa memang, kalau dinominalkan sayuran per kantong plastik sekitar 10 Ribuan yang biasanya berisi sayuran seperti Bayam, Kangkung, Sawi, Terong, Mentimun, Cabe, Tomat, dll.

Sahabat Baik,

Yuk kita gotong royong dukung program #jogotani bersama Pak Barno, kamu bisa jadi Juragan Sayur yang Dermawan seperti beliau, cukup sisihkan 10 ribu rupiah saja kamu bisa berbagi sayur 1 kantong plastik untuk mereka para Isoman Covid dan Dhuafa, mari tambah amal sholehmu, caranya :

Note :

Bagi yang ingin membantu Pak Barno berupa Sembako seperti (Beras, Minyak, Gula, dll) juga dapat kami terima. Sahabat Baik bisa menghubungi Mbak Ulya Serambi Gotong Royong (Segoro.ID) di nomor Whatsapp 081288778937 . Terima Kasih