Semangat Beramal Sholeh

Rencana penggunaan dana ini akan dialokasikan untuk implementari program #KitaBangunJembatan Mohon doa dan kontribusinya agar implementasi program ini berjalan dengan lancar dan terus memberikan kebermanfaatan yang lebih luas lagi yaa Orang Baik!
Terimakasih

Pencairan Dana Rp 276.156

Kerabat Baik, kebutuhan dana pembangunan jembatan masih terus dibutuhkan. Saat ini&nbsp;Warga disini masih melintasi sungai dengan berjalan kaki dan menaiki rakit-rakit kecil. Biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit. <figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/ZEQa9rroEn2Xqacm2MFHdTDAOWRW0fWFrBYuedb9.png?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="ZEQa9rroEn2Xqacm2MFHdTDAOWRW0fWFrBYuedb9.png"></figure>
 Sebenarnya terdapat Alternatif lain selain melintasi sungai. Namun naas, jalan yang dilalui merupakan jalanan tanah dengan lebar hanya 1 meter, jika musim hujan tiba jalanan seringkali berubah menjadi jalan&nbsp;berlumpur yang sulit untuk dilalui. Mereka sangat ingin jembatan bisa segera dibangun agar aktivitas mereka menjadi lebih mudah. Namun sayangnya kebutuhan dana untuk membangun jembatan masih belum cukup. 
Kerabat Peduli, Mari bersama kita wujudkan pembangunan jembatan di pulau bondan, Cicalap. <a href="https://www.amalsholeh.com/jembatanbondan">Klik disini</a>

Jalan Alternatif susah dilalui, Warga Bondan masih nantikan pembangunan jembatan

Rencana penggunaan dana ini akan dialokasikan untuk implementari program #KitaBangunJembatan Mohon doa dan kontribusinya agar implementasi program ini berjalan dengan lancar dan terus memberikan kebermanfaatan yang lebih luas lagi yaa Orang Baik!
Jazakumullah Khairan Katsiran

Pencairan Dana Rp 1.998.929

Kerabat Peduli, kebutuhan dana pembangunan jembatan masih terus dibutuhkan <figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/y4m5jMomgJyfArW0EO9hBfcXWqkoB9SG74ElFLEp.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="y4m5jMomgJyfArW0EO9hBfcXWqkoB9SG74ElFLEp.jpg"></figure>
 Warga disini masih melintasi sungai dengan berjalan kaki dan menaiki rakit-rakit kecil.&nbsp;Naas, arus sungai sangatlah deras, rakit bisa saja terbalik bahkan tenggelam.
Mereka sangat ingin jembatan bisa segera dibangun agar aktivitas mereka menjadi lebih mudah. Namun sayangnya kebutuhan dana untuk membangun jembatan masih belum cukup.<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/oSD3HhElAWWpK9rtxWVHDlhwdrC14tNYdDxcgAva.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="oSD3HhElAWWpK9rtxWVHDlhwdrC14tNYdDxcgAva.jpg"></figure>
 Kerabat Peduli, Mari bersama kita wujudkan pembangunan jembatan di pulau bondan, Cicalap. <a href="https://www.amalsholeh.com/jembatanbondan">Klik disini</a>

Kondisi terkini rencana pembangunan jembatan di pulau bondan

Pencairan Dana Rp 871.666

Kisah dari pedalaman memang penuh perjuangan. Salah satunya, cerita perjuangan siswa-siswi SD di Dusun Bondan, pedalaman Cilacap yang terpaksa lewati jalan berlumpur dan sebrangi sungai setiap kali pergi sekolah. 
<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/Ajv9J9r72vvFYHnQkc5nhieoQHFTVIvX23VTyRYn.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="Ajv9J9r72vvFYHnQkc5nhieoQHFTVIvX23VTyRYn.jpg"></figure>
 Di Pulau tempat mereka tinggal, tak ada sarana pendidikan sama sekali. Hal tersebutlah yang pada akhirnya memaksa anak-anak bondan mesti pergi melintasi pulau seberang agar bisa sampai menuju daratan yang memiliki sekolah.
Dikala pagi datang, anak-anak berbaju seragam merah putih itu kerap bertelanjang kaki dijalanan tanah berlumpur. Sepedah yang dibawapun kadang tak berguna, akibat rodanya kesulitan melaju dijalanan tersebut.
<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/vuxKBjm62KPSkujSe1SKIBggz8KoPOySWejZZisU.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="vuxKBjm62KPSkujSe1SKIBggz8KoPOySWejZZisU.jpg"></figure>
 Perjalanan pun berlanjut dengan melintasi beberapa jembatan tua agar bisa sampai menuju lokasi penjemputan perahu. Kondisi jembatan sudah dipenuhi lubang akibat pelapukan. Kanan kirinya juga tidak ada pegangan tangan sehingga jika terpeleset, habis sudah anak-anak bisa terjatuh ke dalam sungai. 
Namun, saat ini warga belum bisa mengupayakan perbaikan sebab diperlukan ongkos yang tidak sedikit untuk bisa mencari kayu bambu diwilayah lain. Alhasil kondisi tersebut dibiarkan selama bertahun-tahun.
<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/q3LoUR3WuMRQf9UV7mURaaQnuurupfdQA4NevGjq.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="q3LoUR3WuMRQf9UV7mURaaQnuurupfdQA4NevGjq.jpg"></figure>
 Selepas sampai dilokasi penjemputan, barulah anak-anak ini bisa menaiki perahu atau rakit yang terbuat dari kayu supaya bisa sampai disekolah. Naas, arus sungai sangatlah deras, perahu bisa saja terbalik bahkan tenggelam. Karena kondisi berbahaya itu, banyak kasus masyarakat hayut ketika menyebrangi sungai. 
Tidak hanya para siswa, bahkan warga yang mayoritas nelayan, petani, dan peternak juga harus melakukan hal serupa. Sebanyak 75 KK warga pulau bondan sering menyebrangi kali sudung untuk bekerja dan memenuhi kebutuhan pokok.
<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/akH4LuRH9LfnMVRseUCYyFNVChcEsw8tKbeoi2Sp.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="akH4LuRH9LfnMVRseUCYyFNVChcEsw8tKbeoi2Sp.jpg"></figure>
 Sebenarnya terbesit rasa khawatir karena tidak aman menyebrangi sungai, namun tak ada pilihan lain bagi warga pulau bondan sebab tak ada jalur lain yang bisa ditempuh selain melintasi sungai. Ditengah ancaman tersebut, mereka terpaksa melakukan hal itu supaya tetap bisa bekerja, menyekolahkan anak-anaknya, dan memenuhi kebutuhan pokok harian.
<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/2eBBR4EeruGzwoEwaXcGL9RhA06v575E8jwd2PKn.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="2eBBR4EeruGzwoEwaXcGL9RhA06v575E8jwd2PKn.jpg"></figure>
 Kerabat Peduli, ayo kita bantu mereka miliki akses yang lebih aman dengan sama-sama membangun jembatan bagi warga yang tinggal di pulau terpencil ini, dengan cara: 
<figure segoe="" ui",="" roboto,="" "helvetica="" neue",="" arial,="" "noto="" sans",="" sans-serif,="" "apple="" color="" emoji",="" "segoe="" ui="" symbol",="" emoji";="" font-size:="" 16px;="" font-style:="" normal;="" font-variant-ligatures:="" font-variant-caps:="" font-weight:="" 400;="" letter-spacing:="" orphans:="" 2;="" text-indent:="" 0px;="" text-transform:="" none;="" white-space:="" widows:="" word-spacing:="" -webkit-text-stroke-width:="" background-color:="" rgb(255,="" 255,="" 255);="" text-decoration-thickness:="" initial;="" text-decoration-style:="" text-decoration-color:="" initial;"="" style="box-sizing: border-box; border-width: 0px; border-style: solid; border-color: rgb(229 231 235/var(--tw-border-opacity)); border-image: initial; --tw-translate-x:0; --tw-translate-y:0; --tw-rotate:0; --tw-skew-x:0; --tw-skew-y:0; --tw-scale-x:1; --tw-scale-y:1; --tw-transform:translateX(var(--tw-translate-x)) translateY(var(--tw-translate-y)) rotate(var(--tw-rotate)) skewX(var(--tw-skew-x)) skewY(var(--tw-skew-y)) scaleX(var(--tw-scale-x)) scaleY(var(--tw-scale-y)); --tw-border-opacity:1; --tw-ring-offset-shadow:0 0 #0000; --tw-ring-shadow:0 0 #0000; --tw-shadow:0 0 #0000; --tw-shadow-colored:0 0 #0000; --tw-blur:var(--tw-empty, ); --tw-brightness:var(--tw-empty, ); --tw-contrast:var(--tw-empty, ); --tw-grayscale:var(--tw-empty, ); --tw-hue-rotate:var(--tw-empty, ); --tw-invert:var(--tw-empty, ); --tw-saturate:var(--tw-empty, ); --tw-sepia:var(--tw-empty, ); --tw-drop-shadow:var(--tw-empty, ); --tw-filter:var(--tw-blur) var(--tw-brightness) var(--tw-contrast) var(--tw-grayscale) var(--tw-hue-rotate) var(--tw-invert) var(--tw-saturate) var(--tw-sepia) var(--tw-drop-shadow); margin: 1rem auto; display: block; max-width: 100%; text-align: center; color: rgb(75, 85, 99); font-family: Inter, ui-sans-serif, system-ui, -apple-system, BlinkMacSystemFont, "><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/KyhsZwmUuOkIWOP3YZ0FtBPl2FlQ1KA8OOSRpq8d.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="KyhsZwmUuOkIWOP3YZ0FtBPl2FlQ1KA8OOSRpq8d.jpg" style="box-sizing: border-box; border-width: 0px; border-style: solid; border-color: rgb(229 231 235/var(--tw-border-opacity)); border-image: initial; --tw-translate-x:0; --tw-translate-y:0; --tw-rotate:0; --tw-skew-x:0; --tw-skew-y:0; --tw-scale-x:1; --tw-scale-y:1; --tw-transform:translateX(var(--tw-translate-x)) translateY(var(--tw-translate-y)) rotate(var(--tw-rotate)) skewX(var(--tw-skew-x)) skewY(var(--tw-skew-y)) scaleX(var(--tw-scale-x)) scaleY(var(--tw-scale-y)); --tw-border-opacity:1; --tw-ring-offset-shadow:0 0 #0000; --tw-ring-shadow:0 0 #0000; --tw-shadow:0 0 #0000; --tw-shadow-colored:0 0 #0000; --tw-blur:var(--tw-empty, ); --tw-brightness:var(--tw-empty, ); --tw-contrast:var(--tw-empty, ); --tw-grayscale:var(--tw-empty, ); --tw-hue-rotate:var(--tw-empty, ); --tw-invert:var(--tw-empty, ); --tw-saturate:var(--tw-empty, ); --tw-sepia:var(--tw-empty, ); --tw-drop-shadow:var(--tw-empty, ); --tw-filter:var(--tw-blur) var(--tw-brightness) var(--tw-contrast) var(--tw-grayscale) var(--tw-hue-rotate) var(--tw-invert) var(--tw-saturate) var(--tw-sepia) var(--tw-drop-shadow); display: inline-block; vertical-align: middle; max-width: 100%; height: auto;"></figure>
Terima kasih,
Ruang Kita Mengabdi
___
Ikuti update aktivitas program ini melalui :
Instagram & Facebook: @kita.mengabdi @ruangkitapeduli
website: ruangkitamengabdi.org

Bantu mereka miliki akses yang lebih aman dengan sama-sama membangun jembatan bagi anak-anak yang tinggal di pulau terpencil

Tak Ada Jembatan, Anak Sekolah Terjang Sungai Deras

Kisah dari pedalaman memang penuh perjuangan. Salah satunya, cerita perjuangan siswa-siswi SD di Dusun Bondan, pedalaman Cilacap yang terpaksa lewati jalan berlumpur dan sebrangi sungai setiap kali pergi sekolah.

Di Pulau tempat mereka tinggal, tak ada sarana pendidikan sama sekali. Hal tersebutlah yang pada akhirnya memaksa anak-anak bondan mesti pergi melintasi pulau seberang agar bisa sampai menuju daratan yang memiliki sekolah.
Dikala pagi datang, anak-anak berbaju seragam merah putih itu kerap bertelanjang kaki dijalanan tanah berlumpur. Sepedah yang dibawapun kadang tak berguna, akibat rodanya kesulitan melaju dijalanan tersebut.

Perjalanan pun berlanjut dengan melintasi beberapa jembatan tua agar bisa sampai menuju lokasi penjemputan perahu. Kondisi jembatan sudah dipenuhi lubang akibat pelapukan. Kanan kirinya juga tidak ada pegangan tangan sehingga jika terpeleset, habis sudah anak-anak bisa terjatuh ke dalam sungai.
Namun, saat ini warga belum bisa mengupayakan perbaikan sebab diperlukan ongkos yang tidak sedikit untuk bisa mencari kayu bambu diwilayah lain. Alhasil kondisi tersebut dibiarkan selama bertahun-tahun.

Selepas sampai dilokasi penjemputan, barulah anak-anak ini bisa menaiki perahu atau rakit yang terbuat dari kayu supaya bisa sampai disekolah. Naas, arus sungai sangatlah deras, perahu bisa saja terbalik bahkan tenggelam. Karena kondisi berbahaya itu, banyak kasus masyarakat hayut ketika menyebrangi sungai.
Tidak hanya para siswa, bahkan warga yang mayoritas nelayan, petani, dan peternak juga harus melakukan hal serupa. Sebanyak 75 KK warga pulau bondan sering menyebrangi kali sudung untuk bekerja dan memenuhi kebutuhan pokok.

Sebenarnya terbesit rasa khawatir karena tidak aman menyebrangi sungai, namun tak ada pilihan lain bagi warga pulau bondan sebab tak ada jalur lain yang bisa ditempuh selain melintasi sungai. Ditengah ancaman tersebut, mereka terpaksa melakukan hal itu supaya tetap bisa bekerja, menyekolahkan anak-anaknya, dan memenuhi kebutuhan pokok harian.

Kerabat Peduli, ayo kita bantu mereka miliki akses yang lebih aman dengan sama-sama membangun jembatan bagi warga yang tinggal di pulau terpencil ini, dengan cara:


Ruang Kita Peduli merupakan sebuah lembaga Filantropi yang bergerak aktif dalam bidang pendidikan & sosial kemanusiaan. Organisasi ini berperan aktif mendukung hak anak-anak Indonesia memperoleh pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan demi mewujudkan kehidupan yang lebih baik.

Legal Formal :
Akta Pendirian Yayasan
Ruang Kita Peduli Harapan Anak Bangsa No.08 tanggal
11 September 2023

SK Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
N0. AHU-0014724.AH.01.04.Tahun 2023
NPWP 50.320.136.0-446.000
SK Domisili 474/59/IX/DS-2023

Office:
Jln Desa Cikeruh rt 03 rw 10, Cikeruh - Jatinangor, Kab. Sumedang, Jawa Barat

Ikuti update aktivitas kegiatan melalui :
Instagram, Facebook, Tiktok: @ruangkitapeduli
website: ruangkitapeduli.org

Tak Ada Jembatan, Anak Sekolah Terjang Sungai Deras

Info Lembaga

Tentang program

Fundraiser

Berita Terbaru

Donatur