Ibadah tetap ditegakkan, meski sajadah lusuh, tempat wudhu belum layak, dan mushola hanya berdinding bambu. Di kampung mualaf Ekomawo, mushola sederhana itu menjadi tumpuan keyakinan umat Islam yang bertahan di tengah keterbatasan.

Mushola Al-Mazroah di pelosok NTT bukan sekadar tempat ibadah, tapi simbol keimanan, tempat anak-anak belajar mengaji, kaum ibu mengikuti taklim, dan tempat umat menggantungkan harap pada Allah di tengah kehidupan sebagai minoritas.

Namun, kondisi mushola ini jauh dari kata layak. Perlengkapan ibadah sangat terbatas. Mukena dan sarung dipakai bergantian. Al-Qur'an sudah usang. Tempat wudhu dan MCK pun belum memadai. Meski begitu, semangat para jamaah tak pernah padam. Ustadz Yamin, seorang dai setempat, terus menghidupkan syiar dan mendampingi umat. Tapi perjuangan ini tak bisa ia pikul sendiri.

Butuh pertolongan Allah melalui tangan-tangan #OrangBaik untuk bantu kemakmuran Mushola Al-Mazroah, dengan perlengkapan ibadah, MCK yang layak, dan fasilitas pendukung untuk saudara-saudara kita di pelosok.

Dukung perjuangan umat dengan sedekah jariyah terbaik, caranya:

1. Klik "DONASI SEKARANG"

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode dan lakukan transfer

4. Dapatkan laporan via email atau aplikasi Amal Sholeh

Terima kasih #OrangBaik