
Irawati Moerid, Pahlawan yang Terlupakan
Yuk dukung Irawati Moerid agar segera pulih dan bisa kembali melatih tenis generasi muda.
Info Lembaga

Askar Kauny
Tentang program
Irawati Moerid, Potret Perjuangan Pahlawan Olahraga Senior Indonesia
Riuh-rendah tepuk tangan dan sorak-sorai masyarakat belum lagi usai terkait perolehan medali emas tim bulutangkis puteri di Olympiade Tokyo beberapa waktu lalu. Bendera Indonesia berkibar dengan gagah diiringi lagu Indonesia Raya. Duka pandemi di negeri ini sedikit terobati.
Sementara itu di sisi lain, tak jarang terdengar kisah tentang atlet lawas yang menjalani kehidupan memprihatinkan pasca pensiun dari dunia olahraga yang mereka perjuangkan di masa mudanya.
Salah satu kisah datang dari Irawati Moerid. Peraih medali emas cabang olahraga Tenis di ajang SEA Games Manila 1991 yang menjadi pelatih tenis pasca pensiun dari atlet, sejak Mei lalu mengalami cedera kaki yang mengakibatkan dirinya tak lagi bisa menjalankan aktivitas yang menjadi mata pencahariannya.
Melatih tenis dilakoni Irawati setelah tak lagi aktif di Tim Nasional. Sebuah perjalanan panjang sejak mulai berlatih di usia 10 hingga berhasil mendapatkan beberapa medali emas dari ajang SEA Games. Tekadnya sungguh mulia, ingin agar Indonesia kembali berjaya di bidang olahraga. Karena menurutnya bidang ini kini mulai terpinggirkan, jika dibandingkan dengan masanya dulu yang demikian mendapat support penuh dari pemerintah dan pengusaha.
Irawati tahu pasti bahwa menjadi atlet bukanlah proses instan. Butuh waktu bertahun-tahun untuk membentuk kekuatan fisik dan mental seorang atlet profesional, yang matang kemampuan teknis maupun psikisnya. Kuat badan juga rohaninya. Serta memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi, berjuang semata untuk bangsa, meski tanpa iming-iming bonus atau semacamnya.
Pada 2017, Irawati sempat dipinang oleh salah satu partai untuk menjadi Caleg. Di benaknya langsung terbayang bahwa ia akan mengangkat isyu kesejahteraan atlet lawas yang pernah memberikan sumbangsih kemenangan untuk Indonesia. Jika ada pensiun untuk ASN dan TNI, mengapa tidak untuk atlet? Bukankah sama-sama berjuang untuk negeri?
Sikap macam ini adalah aset besar yang belum tentu dimiliki oleh banyak orang. Sikap seorang pahlawan sejati yang mestinya menjadi inspirasi bagi segenap elemen bangsa.
Kini, Irawati Moerid sedang berjuang untuk mengobati kakinya yang cedera. Agar bisa pulih, beliau perlu menjalani operasi yang membutuhkan dana sebesar 100 juta. Jumlah itu sangat besar untuk beliau, tak ter-cover oleh BPJS.
Yuk dukung Irawati Moerid agar segera pulih dan bisa kembali melatih tenis generasi muda. Beliau adalah pahlawan bangsa yang berjasa mengharumkan nama Indonesia di kancah olahraga internasional. Semoga kita tidak menjadi bangsa yang melupakan jasa para pahlawannya.
Belum ada Fundraiser
Ayo jadi bagian dari #JembatanKebaikan dengan membagikan program ini
Berita Terbaru
Belum ada berita
Lembaga belum membuat berita terbaru
Donatur
Lihat Semua
Hamba Allah
3 tahun yang lalu
Rp 10.000