Aksi Cepat Tanggap NTB merupakan lembaga kemanusiaan yang telah berdiri sejak 21 april 2005. alasan dari penggalangan dana untuk masjid muhajirin dikarenakan&nbsp;Masjid Al Muhajirin ini terletak di Dusun Mekar Sari Montong Kemangi, Desa Sambelia, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur. Dusun ini memiliki jumlah penduduk sekitar 97 KK dan 500 Jiwa, dengan mayoritas pekerjaan sebagai buruh tani.&nbsp;
<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/Qi1EQW83KJCeERzGKP1aLo78gcxrVkzR8EEoXqEK.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="Qi1EQW83KJCeERzGKP1aLo78gcxrVkzR8EEoXqEK.jpg"></figure>
Dusun ini sangat terpencil dan jauh dengan desa/kota, sehingga kurangnya akses tekhnologi dan lain-lain. Gempa 2018 silam menyisakan duka pilu bagi masyarakat dusun Mekar Sari Montong Kemangi, Masjid yang dulu digunakan sebagai pusat aktifitas keagamaan (islam) ambruk akibat gempa, hanya menyisakan puing-puing reruntuhan bangunan. Dua tahun sudah berlalu dari gempa, Masjid Al Muhajirin belum juga bisa berdiri kembali seperti sedia kala.
<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/OHe7T0YspZjP38Zb2E5XmrEJ1YL7RrxE9MIwoTLA.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="OHe7T0YspZjP38Zb2E5XmrEJ1YL7RrxE9MIwoTLA.jpg"></figure>
Pasca gempa Lombok 2018 silam, Masjid Al Muhajirin belum juga terbangun seperti sedia kala, Masjid sederhana yang hanya terbuat dari bambu dan bedek ini merupakan hasil swadaya masyarakat pasca gempa Lombok tahun 2018 silam. Tidak ada fasilitas yang memadai di Masjid ini, hanya terdapat mimbar khutbah yang terbuat dari papan triplek seadanya, beberapa helai tikar sebagai alas lantai, Qur’an banyak yang sobek dan tidak utuh dan kondisi lantai yang hanya dibalut semen yang sudah retak. Fasilitas tempat wudhu pun sudah tidak dapat digunakan lagi seiring dengan kondisi air yang mengalami kekeringan di daerah ini.
<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/BjXnrp6jUtzmVtyY5ALm1Syon1j2cjhpwEcP8FK0.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="BjXnrp6jUtzmVtyY5ALm1Syon1j2cjhpwEcP8FK0.jpg"></figure>
Tidak terdapat fasilitas MCK dan Tempat Wudhu di area Masjid Al Muhajirin, masyarakat BAK dan BAB di tempat yang hanya berdinding bedek. Masyarakat yang melaksanakan ibadah shalat ataupun mengaji seringkali berwudhu di rumah-rumah masyarakat setempat yang memiliki tampungan air. Sedangkan akses jalan menuju dusun Mekarsari Montong Kemangi masih berupa jalan tanah tanpa aspal dipenuhi kerikil-kerikil bebatuan, hanya setengah dari jalur ini yang bisa di akses menggunakan mobil karena banyak bebatuan yang menyebabkan susahnya di lewati menggunakan mobil, hanya kendaraan roda dua (motor) yang bisa melewati sampai menuju dusun Mekarsari Montong Kemangi.
<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/gbeLmtL5AT46xXrmsEBf233nGooVx6EyyJStTsSL.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="gbeLmtL5AT46xXrmsEBf233nGooVx6EyyJStTsSL.jpg"></figure>
Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan." (QS. Al-Talaq: 7)

Sahabat, yuk kita bantu saudara sebangsa yang berada di pelosok Lombok untuk memiliki masjid.

INVESTASI AKHIRAT!! BANGUN MASJID MUHAJIRIN DUSUN SAMBELIA, LOMBOK TIMUR

Aksi Cepat Tanggap NTB merupakan lembaga kemanusiaan yang telah berdiri sejak 21 april 2005. alasan dari penggalangan dana untuk masjid muhajirin dikarenakan&nbsp;Masjid Al Muhajirin ini terletak di Dusun Mekar Sari Montong Kemangi, Desa Sambelia, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur. Dusun ini memiliki jumlah penduduk sekitar 97 KK dan 500 Jiwa, dengan mayoritas pekerjaan sebagai buruh tani.&nbsp;

Dusun ini sangat terpencil dan jauh dengan desa/kota, sehingga kurangnya akses tekhnologi dan lain-lain. Gempa 2018 silam menyisakan duka pilu bagi masyarakat dusun Mekar Sari Montong Kemangi, Masjid yang dulu digunakan sebagai pusat aktifitas keagamaan (islam) ambruk akibat gempa, hanya menyisakan puing-puing reruntuhan bangunan. Dua tahun sudah berlalu dari gempa, Masjid Al Muhajirin belum juga bisa berdiri kembali seperti sedia kala.

Pasca gempa Lombok 2018 silam, Masjid Al Muhajirin belum juga terbangun seperti sedia kala, Masjid sederhana yang hanya terbuat dari bambu dan bedek ini merupakan hasil swadaya masyarakat pasca gempa Lombok tahun 2018 silam.  Tidak ada fasilitas yang memadai di Masjid ini, hanya terdapat mimbar khutbah yang terbuat dari papan triplek seadanya, beberapa helai tikar sebagai alas lantai, Qur’an banyak yang sobek dan tidak utuh dan kondisi lantai yang hanya dibalut semen yang sudah retak. Fasilitas tempat wudhu pun sudah tidak dapat digunakan lagi seiring dengan kondisi air yang mengalami kekeringan di daerah ini.

Tidak terdapat fasilitas MCK dan Tempat Wudhu di area Masjid Al Muhajirin, masyarakat BAK dan BAB di tempat yang hanya berdinding bedek. Masyarakat yang melaksanakan ibadah shalat ataupun mengaji seringkali berwudhu di rumah-rumah masyarakat setempat yang memiliki tampungan air. Sedangkan akses jalan menuju dusun Mekarsari Montong Kemangi masih berupa jalan tanah tanpa aspal dipenuhi kerikil-kerikil bebatuan, hanya setengah dari jalur ini yang bisa di akses menggunakan mobil karena banyak bebatuan yang menyebabkan susahnya di lewati menggunakan mobil, hanya kendaraan roda dua (motor) yang bisa melewati sampai menuju dusun Mekarsari Montong Kemangi.

Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan." (QS. Al-Talaq: 7)

INVESTASI AKHIRAT!! BANGUN MASJID MUHAJIRIN DUSUN SAMBELIA, LOMBOK TIMUR

Info Lembaga

Tentang program

Berita Terbaru

Donatur