Assalamu'alaikum #orangbaik

Menjadi guru ngaji adalah amal shalih yang mulia. Dari huruf demi huruf yang diajarkan para guru ngaji itulah bekal bagi anak-anak, yang kelak menjadi generasi penerus agama Islam.

Namun ironisnya, guru ngaji yang selama ini berjuang menjaga kalamullah lewat mengajar baca tulis Al-Qur’an di kampung-kampung atau pelosok desa, kadangkala kesejahteraannya luput dari perhatian kita.

Padahal, para guru ngaji kampung itu, sejatinya merekalah para pembuka rahmat atau kasih sayang Allah dan penangkal turunnya adzab.

Allah Ta’ala berfirman,

يُؤْتِى ٱلْحِكْمَةَ مَن يَشَآءُ ۚ وَمَن يُؤْتَ ٱلْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوتِىَ خَيْرًا كَثِيرًا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّآ أُو۟لُوا۟ ٱلْأَلْبَٰبِ

Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah). (QS. Al-Baqarah: 269).

Terkait dengan ayat di atas, Al-Imam Al-Qurthubi mengutip sebuah riwayat dari Sunan Ad-Darimi,

إِنَّ اللَّهَ لَيُرِيدُ الْعَذَابَ بِأَهْلِ الْأَرْضِ فَإِذَا سَمِعَ تَعْلِيمَ الصِّبْيَانِ الْحِكْمَةَ صَرَفَ ذَلِكَ عَنْهُمْ قَالَ مَرْوَانُ يَعْنِي بِالْحِكْمَةِ الْقُرْآنَ.

“Sesungguhnya Allah benar-benar hendak mengadzab penduduk bumi, namun ketika itu Allah mendengar seorang guru mengajarkan Al-Hikmah pada anak-anak kecil, maka Allah memalingkan adzab tersebut dari mereka.” Marwan bin Muhammad berkata: “Al-Hikmah adalah Al-Qur’an” (HR. Ad-Darimi).

Subhanallah, maka beruntunglah jika di sekitar kita masih ada guru ngaji yang istiqomah mengajar anak-anak membaca Al-Qur’an. Boleh jadi, suara sayup-sayup ejaan huruf hijaiyah dan lantunan ayat-ayat pendek juz 30 yang keluar dari mulut anak-anak itulah yang meredam murka Allah.

Maka, dukunglah keberadaan mereka, curahkanlah sedikit perhatian padanya dan bantulah mereka. Sebab, sungguh besar jasa para guru ngaji, mereka seperti paku bumi yang mencegah guncangan bala
bencana dan musibah.

Insentif Guru Ngaji

Alhamdulillah, Yayasan Ponpes Salman Al-Farisi telah membuka Rumah Qur’an (RQ) Salman Al-Farisi, untuk berkhidmat mengajarkan Al-Qur’an ke tengah masyarakat.

Saat ini telah berdiri lima cabang RQ Salman Al-Fairisi di pedesaan sekitar Kabupaten Karanganyar dan Sukoharjo, Jawa Tengah. Ada sekitar 200 santri yang diasuh oleh 18 orang guru ngaji.

Perlu diketahui, dari ratusan santri itu seluruhnya belajar mengaji tanpa dipungut biaya alias gratis. Hal ini agar RQ Salman Al-Farisi bisa menjaring sebanyak mungkin anak-anak belajar mengaji. Di sisi lain, agar tidak memberatkan ekonomi orang tua mereka yang pada umumnya adalah petani.

Oleh sebab itu, agar kegiatan belajar mengajar bisa terus berjalan, maka diperlukan biaya operasional, salah satunya insentif untuk 18 orang guru ngaji RQ Salman Al-Farisi. Dalam satu tahun estimasi insentif bagi guru ngaji sekitar Rp.  48.000.000,-.

Cara Berdonasi

Bagi Anda yang ingin ikut membantu insentif bagi para guru ngaji RQ Salman Al-Farisi ini silahkan:

1. Klik tombol “INFAQ SEKARANG”

2. Masukan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran GO-PAY atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.

Tidak hanya berdonasi, Anda juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak #orangbaik seperti Anda yang ikut membantu.

Jika ada pertanyaan mengenai penggalangan dana ini, Anda bisa menghubungi kami di 0823 9800 5800

Terimakasih atas doa, dukungan dan bantuannya, semoga Allah membalas semua kebaikan teman-teman #orangbaik.