“Sudah sekitar 5 bulan, ada benjolan di payudara saya. Karena ngga ada biaya, saya hanya berobat pakai obat tradisional. Saya tetap membantu suami di bengkel jualan bensin eceran. Tapi, beberapa minggu terakhir ini dada saya sakit sekali, sampai saya cuma bisa berbaring di kasur.. Tumornya udah ngeluarin nanah..” –Ibu Yuyun

Ibu Yuyun, seorang ibu tangguh penjual bensin eceran, berjuang melawan tumor payudara ganas. Sudah 5 bulan, ibu Yuyun menahan sakit di dadanya. Keadaannya sangat memprihatinkan. Nanah dan darah kerap mengalir dan menimbulkan bau anyir.

Harusnya, dada ibu Yuyun diperban agar nanah yang bercucuran tidak akan menempel ke bajunya. Namun, ibu Yuyun tidak memiliki biaya untuk melakukan perawatan. Karena tidak dibalut perban, tumor itu rawan terkena infeksi.

Beruntung, ibu Yuyun memiliki 3 anak soleh yang merawatnya di rumah. Namun, di tengah sakitnya, ibu Yuyun masih memikirkan tagihan kontrakan rumah..

Hal inilah yang membuat ibu Yuyun tertunda mendapatkan perawatan medis. Penghasilan suaminya dari usaha bengkel hanya 70 ribu sehari, sering habis untuk kebutuhan sehari-hari. Jangankan berobat, untuk biaya kontrakan rumah saja, mereka sering kekurangan.

Sahabat, ibu Yuyun harus segera dilakukan tindakan. Mari kita temani perjuangannya. Bersama kita sambung kembali harapan hidupnya.

Rumah Asuh
Kompleks Setra Dago
Jl. Setra Dago Barat No. 33, Antapani, Bandung