
Ibu Tunggal Berjualan Kue Keliling Untuk Berobat Anaknya Yang Cacat
ShabatKebaikan jangan biarkan Ibu Nur berjuang sendirian. Yuk bantu Ibu Tunggal berjuang demi kesembuhan anaknya dan kebutuhan hariannya.
Info Lembaga

Abadi (Amal Bakti Dunia Islam)
Tentang program
IBU TUNGGAL BERJUALAN KUE KELILING UNTUK BEROBAT ANAKNYA YANG CACAT
Kesedihan yang begitu mendalam dirasakan oleh Ibu Nur saat dihadapi dengan kematian suaminya. “Dulu ibu ditemani suami untuk berjuang menghadapi kondisi yang serba kekurangan, sekarang ia sudah tidak ada di sisi kami” ucap Ibu Nur. Kini Ibu nur harus berjuang sendiri menghidupi 3 anaknya yang masih kecil dan satu anaknya yang menderita Cerebral Palsy sejak lahir. Namun Ibu Nur pantang menyerah untuk menghidupi keluarga kecilnya, juga demi pengobatan satu anaknya, Ibu Nur Mencari nafkah dengan berjualan kue keliling.
Ibu Nur merupakan sosok yang kuat, ia harus tabah sebagai ibu tunggal untuk membesarkan 3 anaknya, ia berkeliling berjualan kue di sekitar rumahnya dengan ikut membawa sang anak. Namun terkadang jualannya hanya laku sedikit, walaupun sudah berjalan seharian ia hanya mendapat upah Rp.10.000 dari hasil jualannya setiap harinya dan bahkan terkadang jualannya tidak laku sama kali. Ia hanya bisa menahan lapar dan memberikan sang anak sisa roti untuk dimakan demi mengganjal perutnya hari ini.
“Memang susah, apalagi kepergian suami saya masih terasa, Adik Firgi juga sering tantrum tidak menentu, namun saya harus belajar untuk menjalaninya dengan pelan-pelan” tutur Ibu Nur
Memang miris kondisi keluarga kecilnya yang sangat kekurangan, sang ayah kala itu menderita tumor di wajahnya baru-baru ini meninggal dunia. Hanya tinggal Ibu Nur sebagai Ibu tunggal yang harus menghidupi keluarga dan merawat ketiga anaknya yang masih kecil. Ibu Nur harus tegar dan harus cepat berlalu dari kesedihan dari kepergian sosok suami.
Anak sulungnya sejak lahir tidak normal seperti anak lainnya, dia lahir dalam keadaan cacat dan mental yang tidak bisa di atur, jangankan untuk bergerak, bicara saja ia tidak bisa. Namanya Adik Firgiawan, ia hanya bisa duduk di kursi roda yang sudah tua, bahkan kondisi kursi roda yang ia duduki sangat tidak nyaman. Untuk tetap bisa berfungsi, kursi rodanya diikat dengan kain bekas di depan dan belakang, bahkan tempat duduknya sudah semakin menurun.
Seringkali rasa sakit yang kerap kambuh di waktu yang tidak menentu dirasakan oleh Adik Firgiawan, ia hanya bisa mengerang untuk mengungkapkan rasa sakitnya. Dulu ia sempat dibawa oleh orangtuanya ke dokter spesialis, namun saat itu sang dokter pun lepas tangan dan ia disarankan untuk pindah ke Rumah Sakit yang lebih besar di Bali, namun kondisi orang tua yang terkendala biaya membuatnya tak mampu untuk meneruskan pengobatan.
Selain itu, ia juga berikhtiar untuk berobat secara tradisional, namun sampai saat ini kondisi Adik Firgiawan masih belum berubah. Sedangkan kedua anak lainnya yang masih kecil juga memerlukan perhatian sang ibu, sehingga Ibu Nur dengan terpaksa membawa anaknya sambil berjualan kue keliling.
Menjalani hidup dengan tabah dan penuh kebesaran hati adalah cara Ibu Nur untuk menyikapi kehidupan. Dengan segala keterbatasannya, ia tetap semangat dan penuh harapan akan datang masa depan yang cerah untuknya dan ketiga anaknya. Mirisnya lagi ia seorang ibu tunggal yang merawat sekaligus mencari nafkah hanya dengan berjualan kue keliling. Jangankan untuk berobat untuk makan saja mereka harus berbagi bahkan terkadang harus menahan lapar. Yuk kita bantu Ibu Nur sebagai tulang punggung keluarga untuk memiliki usaha yang lebih layak dan bisa menunjang kebutuhan sehari-harinya dan bisa mengobati Adik Firgiawan.
- Klik Tombol “Donasi”
- Masukkan nominal Donasi
- Pilih metode pembayaran (Transfer BRI/BSI/Bank Mandiri)
- Selesaikan dengan lanjutkan pembayaran
- Dapatkan update dan laporan program melalui email/whatsapp yang sahabat ABADI cantumkan
Fundraiser
Lihat SemuaQueen

Tim Alpha
Yuk jadi Fundraiser
program ini
Berita Terbaru
Lihat Semua16 Jan 2025
Kabar Terbaru Ibu Nur (Merawat Anak Difabel)
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
“Dan sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya” (HR. At-Thabrani No. 5787)
Terimakasih OrangBaik yang telah memberikan bantuan dan kepedulian kepada orang yang membutuhkan. Alhamdulillah kami telah mengunjungi dan menyalurkan bantuan sembako serta santunan kepada Ibu Nur. Ibu Nur merupakan sosok yang kuat, ia harus tabah sebagai ibu tunggal untuk membesarkan 3 anaknya, ia berkeliling berjualan kue di sekitar rumahnya dengan ikut membawa sang anak. Namun terkadang jualannya hanya laku sedikit, walaupun sudah berjalan seharian ia hanya mendapat upah Rp.10.000 dari hasil jualannya setiap harinya dan bahkan terkadang jualannya tidak laku sama kali. Ia hanya bisa menahan lapar dan memberikan sang anak sisa roti untuk dimakan demi mengganjal perutnya hari ini.
Alhamdulillah, Ibu Nur dan pihak keluarga menyambut kedatangan kami dengan bahagia. Ibu Nur. dan keluarga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh donatur yang telah membantu dan mendukung Ibu tunggal sepertinya berjuang untuk menghidupi anak-anaknya. Terima kasih OrangBaik, berkat bantuan yang telah diberikan Alhamdulillah menjadi pemicu juang semangat mereka menjalani hari yang amat panjang dirasa.
OrangBaik mari kita sama-sama membantu Ibu Nur untuk terus berjuang demi anak-anaknya. Terima kasih OrangBaik.
Barakallahufiikum…
Donatur
Lihat SemuaHamba Allah
6 bulan yang lalu
Rp 1.000
Hamba Allah
6 bulan yang lalu
Rp 20.000
Hamba Allah
6 bulan yang lalu
Rp 100.000

Hamba Allah
6 bulan yang lalu
Rp 1.000
Hamba Allah
6 bulan yang lalu
Rp 10.000