Para pengungsi Palestina di Turki pun tak luput dari perhatian 
Masya Allah, rasa solidaritas dan kasih dari Sahabat untuk rakyat Palestina tak terbatas dari jarak. Bahkan hangatnya Indonesia tak hanya menyebar ke Palestina saja, tapi juga hingga ke Turki, tempat para pengungsi Palestina tinggal. 
Data dari LSM Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania menyebutkan bahwa lebih dari 160.000 rakyat Palestina mengungsi ke negara-negara tetangga, termasuk ke Turki. Serangan-serangan Israel sejak 2011 lah yang menjadi sebab saudara-saudara kita di Palestina mengungsi.<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/gTUYAj59HAl2mVmg9HbO115d9YKeGqyrxjtszYwV.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="gTUYAj59HAl2mVmg9HbO115d9YKeGqyrxjtszYwV.jpg"></figure>

Kini tenda-tenda pengungsian semi permanen sudah hangat berkat jaket tebal dari Sahabat
Tenda-tenda pengungsian memang tak akan pernah bisa sehangat rumah-rumah kita. Tapi Alhamdulillah, jaket-jaket tebal yang Sahabat beri bisa menghangatkan tubuh adik-adik kita di tenda semi permanen itu. 
Insya Allah tak ada lagi tubuh kecil yang menggigil menahan dinginnya udara malam karena hanya terlindungi terpal tipis saja. Kini tubuh adik-adik kita bisa hangat dan mereka akhirnya bisa tidur dengan nyenyak. 
Terima kasih Sahabat Kasih Palestina yang sudah selalu mengingat saudara kita di Palestina dimanapun mereka berada
Jarak bukan menjadi penghalang saat cinta yang tulus diberikan. Sejauh apapun para saudara kita di Palestina berada, Sahabat di Indonesia selalu senantiasa menolong. Terima kasih Sahabat, semoga rasa bahagia dan syukur yang dirasakan saudara di Palestina bisa menjadi penolong untuk Sahabat raih surga dan ridhoNya.
Yuk bersama-sama ikhtiar menabung pahala dan kebaikan dengan terus hangatkan musim dingin saudara di Palestina, dengan cara <a href="https://www.amalsholeh.com/hangatkanpalestinaku">klik disini</a>!
Jangan lewatkan update informasinya melalui: 
Website		 : <a href="http://www.kasihpalestina.com/">www.kasihpalestina.com</a>
Fanpage 	 : Kasih Palestina
Instagram	 : @kasihpalestina

Hangat Indonesia Selalu Sertai Palestina

Para penghafal Al-Quran bisa datang ke Masjid Istiqlal Indonesia Gaza dengan nyaman dan hangat
Musim dingin yang melanda Palestina sejak bulan Desember lalu tak mengurungkan niat adik-adik kita untuk tetap pergi ke masjid dan menghafal Quran. Cita-cita mulia mereka yang ingin menjadi hafidz/hafidzah dan imam besar masjid dua bangsa tak pernah surut walau diterpa dinginnya udara. 
Tubuh kecil yang semula hanya berpakaian tipis berlapis kini sudah terlindungi oleh jaket tebal yang mereka dapatkan berkat sedekah Sahabat semua. Kini tak ada lagi tubuh-tubuh mungil yang menggigil saat melangkah ke masjid.
<figure><img src="https://lh3.googleusercontent.com/0O-_-F4IdeQ5AOYfaD8N8ZYH9ziAX4FnnZ0dnMhB1ZqYTTK-_mpyMIldU7WNnJp_YDN9Z7Hf4gvE_DgunRsevjVQt3LngmsL5t4QXceKmAhsM0d5SaKGUrdzOIKXzWvCB7zdBoEm" width="602" height="601" data-image="gekb7rhvfwrp"></figure>
Hangatnya Indonesia sudah terasa sejak dalam antrian pembagian jaket
Penyaluran bantuan musim ini digelar pada Sabtu, 22 Januari 2022 di Masjid Istiqlal Indonesia Gaza. Terima kasih Sahabat Kasih Palestina. Insya Allah jaket tebal pemberian Sahabat di Indonesia dapat mengantarkan anak-anak Palestina untuk menjadi hafidz dan hafidzah di kemudian hari. Cinta hangat dan tulus dari Indonesia bisa mereka rasakan dan Sahabat akan dapatkan berkah berlipat. 
Yuk temukan peluang kebaikan lainnya dengan cara <a href="https://www.amalsholeh.com/hangatkanpalestinaku">klik disini</a>!
Jangan lewatkan update informasinya melalui: 
Website	 : <a href="http://www.kasihpalestina.com/">www.kasihpalestina.com</a>
Fanpage 	 : Kasih Palestina
Instagram	 : @kasihpalestina

Hangat Indonesia Tuk Hafidz Palestina

Assalamualaikum Sahabat Kasih Palestina!
Sahabat, dari bulan Desember hingga Maret mendatang, Palestina mengalami musim dingin. Tak seperti warga negara-negara lain yang menikmati musim dingin dengan santai sambil meminum coklat hangat, rakyat Palestina harus meringkuk kedinginan.
Listrik yang dijatah Israel selama 6 jam per hari mengakibatkan saudara-saudara kita di Palestina tidak bisa mengandalkan alat pemanas. Membuat api unggun di malam hari pun sangat beresiko membakar habis satu-satunya rumah yang mereka miliki. Hanya baju berlapis-lapis yang saudara-saudara kita di Palestina pakai untuk menghangatkan badan.
<figure><a href="https://drive.google.com/file/d/1V0CgxHNYevFXeuqxgn7wwwzEkasTz9oe/view?usp=sharing"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/Dd6lVPFoAS6yfEDLJdKpTFK-jytRprIQ_cEGnAzkME5IqOYKWhF3zIs1vrH_AmmkR90kAieChX6TENlGLnElQ-bkUTcVIx4x2XicMz7-uvRJUKxTRmYTeHjlRct5D9K1vIB6HO1h" width="602" height="333" data-image="784ukldfhp0n"> </a></figure>
Alhamdulillah,kini bukan hanya baju tipis berlapis saja yang menyelimuti rakyat Palestina
Sulitnya lapangan pekerjaan membuat lebih dari 40% penduduk Palestina terpaksa menganggur dan tak memiliki uang untuk membeli jaket musim dingin. Berkat bantuan Sahabat, kini saudara-saudara kita di Palestina dapat memakai jaket baru yang sangat tebal untuk menghadang dinginnya suhu. 
Jaket-jaket tebal berbulu dengan warna-warna cantik diberikan langsung ke rumah-rumah penduduk. Wajah bahagia penuh syukur tergambar jelas dari adik-adik kita di Palestina. Alhamdulillah kini mereka bisa melalui hari di musim dingin dengan hangat berkat jaket pemberian Sahabat.

<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/rcIAUAGqizxQvmecB9B6srbCl3hjatd3OdUT6Sko.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="rcIAUAGqizxQvmecB9B6srbCl3hjatd3OdUT6Sko.jpg"></figure>
Terima kasih Sahabat Kasih Palestina yang sudah berbagi kebahagiaan dan kehangatan melalui jaket tebal 
InsyaAllah hangatnya kasih dan cinta dari Sahabat di Indonesia bisa dirasakan oleh tubuh-tubuh dalam balutan jaket tebal di Gaza. Dalam setiap hangat yang dirasa, Insya Allah terdapat berkah yang dibalas dengan surga. Aamiin.
Yuk bersama-sama ikhtiar menabung pahala dan kebaikan dengan terus hangatkan musim dingin saudara di Palestina, dengan cara <a href="https://www.amalsholeh.com/hangatkanpalestinaku">klik disini</a>!
Jangan lewatkan update informasinya melalui: 
Website	 : <a href="http://www.kasihpalestina.com/">www.kasihpalestina.com</a>
Fanpage 	 : Kasih Palestina
Instagram	 : @kasihpalestina

Warga Gaza Hangat Berkat Jaket Tebal Hadiahmu

“Musim dingin tiba dan sekarang kami tinggal di alam terbuka.”
“Semoga angin kencang tak merobohkan atap terpal kami. Semoga suhu dingin tak menerobos pintu karung kami.”
<img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/3nDdeGWgVUgpcDHWatpbpuVYcQIgh7Uhu52tBC2a.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" alt="undefined" style="height: auto;width: auto"/>

Musim dingin di Palestina bukan seperti yang kita bayangkan.
Tidak hanya salju yang turun, musim dingin Palestina seringkali diiringi banjir, angin dingin yang menusuk dan hujan besar. Fenomena alam yang berat ini pun bukan satu-satunya ujian.
Di musim dingin ini, saudara kita di Palestina harus bertahan hidup tanpa punya rumah. Israel telah menghancurkan 2200 unit rumah di Gaza oleh hujan roket pada serangan bulan Ramadhan lalu. Akibatnya, puluhan ribu warga terpaksa mengungsi. Ada yang ramai-ramai menjajal sekolah untuk tempat tinggal, ada juga yang tak punya pilihan selain mendirikan tenda plastik di alam terbuka.
Di bawah tenda-tenda itu ada orang tua bahkan bayi mungil yang menggigil dengan perut keroncongan. Tak semua bisa memiliki mantel, bahkan baju-baju tipis pun harus mereka tumpuk sebagai alas agar tidak kedinginan. Belum lagi kemiskinan dan pengangguran akibat blokade Israel membuat para keluarga di Gaza mengandalkan bantuan pangan dari luar negeri agar tidak kelaparan.
<img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/uwmCRuFyFe3pumy4TETqNi9u0Uz255mPVwnO6emx.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" alt="undefined" style="height: auto;width: auto"/>

Jangan Biarkan Musim Dingin Meregang Nyawa Saudara di Palestina
Sahabat sudah tau belum? Dulu Umar bin Khattab R.A pernah berpesan kepada umat muslim yang tinggal di negeri empat musim, “...Musim dingin adalah musuh yang datang dengan cepat, tapi pergi dengan perlahan” (Lataa’if al-Ma’aarif)
Sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, Umar bin Khattab tak membiarkan rakyatnya kedinginan. Ia mewanti-wanti: “Musim dingin telah tiba dan ia adalah musuh. Maka bersiaplah melawannya dengan kain wol, kaus kaki dan kaus kaki kulit. Pakai kain wol sebagai pakaian dalam dan luar...”
Pada kenyataannya, hari ini tak ada kehangatan yang tertinggal di negeri para nabi, Palestina. Minimnya fasilitas dan stok pangan membuat musim dingin Palestina menjadi fase-fase paling mendebarkan, karena jutaan jiwa bertaruh nyawa melawan suhu dingin yang mencekam.
Namun kami percaya, akan selalu ada tangan-tangan baik yang membuat musim tersulit ini menjadi lebih mudah dilalui oleh Palestina. Mudah-mudahan Sahabat yang sedang membaca tulisan ini menjadi salah satu pahlawan yang siap menghangatkan Palestina.
<img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/4pBBDEWSXLUrBICrYWaWoQGq3XBhuaJqEm3w9Seu.png?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" alt="undefined" style="height: auto;width: auto"/>

“Alhamdulillah Allah telah berikan rumah untuk kita berlindung di kala panas dan hujan.”
Maka sebagai bentuk syukur kita, yuk kita sedekah dan kirim kehangatan untuk saudara di Palestina! Sedekah ini yang kelak akan menjadi saksi di hadapan Allah bahwa kita peduli sesama saudara. Kita tak akan membiarkan saudara Palestina menggigil melawan musim dingin ekstrem, sementara kita bisa hidup nyaman dan tenang.
“Tidak benar-benar beriman seseorang di antara kalian, hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri” (Bukhari Muslim)
<ol>
<li>Klik Donasi Sekarang</li>
<li>Pilih metode pembayaran</li>
<li>Masukan nominal wakaf terbaik</li>
<li>Bagikan cerita dan laman donasi ini! Ajak sanak-saudara, keluarga, teman dan tetangga ikut hangatkan saudara di Palestina!. Satu orang berbuat baik karena ajakan #OrangBaik untuk meraih kemuliaan, satu pahala dan kebaikan sebagai balasan!</li>
</ol>

Musim dingin datang, saudara di Palestina tak punya cukup makanan & rumah tempat berlindung. Mereka hanya punya doa untuk bertahan hidup.

Selamatkan Saudara Palestina dari Musim Dingin yang Mengancam Nyawa

“Musim dingin tiba dan sekarang kami tinggal di alam terbuka.”
“Semoga angin kencang tak merobohkan atap terpal kami. Semoga suhu dingin tak menerobos pintu karung kami.”


Musim dingin di Palestina bukan seperti yang kita bayangkan.
Tidak hanya salju yang turun, musim dingin Palestina seringkali diiringi banjir, angin dingin yang menusuk dan hujan besar. Fenomena alam yang berat ini pun bukan satu-satunya ujian.
Di musim dingin ini, saudara kita di Palestina harus bertahan hidup tanpa punya rumah. Israel telah menghancurkan 2200 unit rumah di Gaza oleh hujan roket pada serangan bulan Ramadhan lalu. Akibatnya, puluhan ribu warga terpaksa mengungsi. Ada yang ramai-ramai menjajal sekolah untuk tempat tinggal, ada juga yang tak punya pilihan selain mendirikan tenda plastik di alam terbuka.
Di bawah tenda-tenda itu ada orang tua bahkan bayi mungil yang menggigil dengan perut keroncongan. Tak semua bisa memiliki mantel, bahkan baju-baju tipis pun harus mereka tumpuk sebagai alas agar tidak kedinginan. Belum lagi kemiskinan dan pengangguran akibat blokade Israel membuat para keluarga di Gaza mengandalkan bantuan pangan dari luar negeri agar tidak kelaparan.


Jangan Biarkan Musim Dingin Meregang Nyawa Saudara di Palestina
Sahabat sudah tau belum? Dulu Umar bin Khattab R.A pernah berpesan kepada umat muslim yang tinggal di negeri empat musim, “...Musim dingin adalah musuh yang datang dengan cepat, tapi pergi dengan perlahan” (Lataa’if al-Ma’aarif)
Sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, Umar bin Khattab tak membiarkan rakyatnya kedinginan. Ia mewanti-wanti: “Musim dingin telah tiba dan ia adalah musuh. Maka bersiaplah melawannya dengan kain wol, kaus kaki dan kaus kaki kulit. Pakai kain wol sebagai pakaian dalam dan luar...”
Pada kenyataannya, hari ini tak ada kehangatan yang tertinggal di negeri para nabi, Palestina. Minimnya fasilitas dan stok pangan membuat musim dingin Palestina menjadi fase-fase paling mendebarkan, karena jutaan jiwa bertaruh nyawa melawan suhu dingin yang mencekam.
Namun kami percaya, akan selalu ada tangan-tangan baik yang membuat musim tersulit ini menjadi lebih mudah dilalui oleh Palestina. Mudah-mudahan Sahabat yang sedang membaca tulisan ini menjadi salah satu pahlawan yang siap menghangatkan Palestina.


“Alhamdulillah Allah telah berikan rumah untuk kita berlindung di kala panas dan hujan.”
Maka sebagai bentuk syukur kita, yuk kita sedekah dan kirim kehangatan untuk saudara di Palestina! Sedekah ini yang kelak akan menjadi saksi di hadapan Allah bahwa kita peduli sesama saudara. Kita tak akan membiarkan saudara Palestina menggigil melawan musim dingin ekstrem, sementara kita bisa hidup nyaman dan tenang.
“Tidak benar-benar beriman seseorang di antara kalian, hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri” (Bukhari Muslim)

Klik Donasi Sekarang
Pilih metode pembayaran
Masukan nominal wakaf terbaik
Bagikan cerita dan laman donasi ini! Ajak      sanak-saudara, keluarga, teman dan tetangga ikut hangatkan saudara di      Palestina!. Satu orang berbuat baik karena ajakan #OrangBaik untuk      meraih kemuliaan, satu pahala dan kebaikan sebagai balasan!


Lembaga yang menghimpun dan menyalurkan dana bantuan untuk Warga Palestina

Selamatkan Saudara Palestina dari Musim Dingin yang Mengancam Nyawa

Info Lembaga

Tentang program

Berita Terbaru

Donatur