
Kisah Hamidah Berjuang Melawan Penyakit Kronis Selama 4 Tahun. Mari Bantu Pengobatannya!
Sahabat inspirasi, tidakkah kita ikut prihatin dengan apa yang menimpa Hamidah? Jangan sia-siakan peluang beramal ini untuk membantunya!
Info Lembaga

Laznas WIZ Jakarta
Tentang program
Kisah Hamidah Berjuang Melawan Penyakit Kronis Selama 4 Tahun. Mari Bantu Pengobatannya!
Terus bersabar dalam kondisi sakitnya, begitulah Hamidah (49) menjalani beban hidupnya. Dia tinggal bersama suaminya di Kelurahan Gerendeng, Karawaci, Tangerang. Sudah 4 tahun ia mengidap penyakit komplikasi di bagian perutnya. Perutnya membengkak, sering merasakan nyeri di persendiannya dan mudah lelah sehingga tidak kuat berdiri apalagi berjalan.
"Tidak dapat beraktifitas sehari - hari selama sakit 4 tahun seperti orang lumpuh kaki, lemah lunglai, bengkak tubuh dan sendi di dalam belakang lutut kaki kiri seperti ada yang menyumbat seperti ibarat got selokan jalan, air tidak mengalir akibat sampah menggenang di jalan air menumpuk menyumbat aliran air, seperti itu gambarannya seperti aliran darah tidak lancar," kata Hamidah mengambarkan beratnya penyakit yang ia derita.
Kendala Hamidah selama ini adalah tidak ada biaya untuk berobat karena tidak semuanya dicover oleh BPJS. Ada bantuan yang ia terima dari lembaga-lembaga sosial akan tetapi tidak selamanya padahal obatnya harus rutin disambung jika sudah habis. Hal inilah yang menambah beban hidupnya, sementara suami dan anaknya belum bisa membantu banyak karena kerja mereka serabutan.
Sungguhpun begitu beratnya derita hidup yang dirasakan Hamidah tidak membuatnya patah semangat dalam berobat. Ia semangat ikhtiar mengajukan permohonan bantuan ke lembaga-lembaga sosial meski hasilnya belum sesuai diharapkan. Shalatnya tetap terjaga walau dengan bertayamum karena tidak bisa kena air. Sehabis shalat fardhu ia lanjutkan dengan shalat sunnah, zikir, shalawat ,do'a, dan membaca Al Quran meski terbata-bata.
"Saya bersyukur kepada Allah yang sampai saat ini masih memberikan saya panjang umur walaupun dengan kondisi saya sekarang saya masih bisa melakukan ibadah walaupun saya lakukan tayamum saya lakukan di rumah setiap hari saya sholat 5 waktu. Sholat sunnah, sholat dhuha, berziki, baca sholawat nabi 1000 x sehari di bagi 200 x setiap setelah sholat fardhu dan sunnah," kata Hamidah.
Target dana yang dibutuhkan oleh Hamidah adalah Rp 3 Jt untuk biaya konsultasi dokter, cek lab, menebus obat, dan membeli makanan yang bergizi dan serat seimbang.
Sahabat inspirasi, tidakkah kita ikut prihatin dengan apa yang menimpa Hamidah? Jangan sia-siakan peluang beramal ini untuk membantu pengobatan Hamidah dan kita do'akan semoga penyakitnya diangkat oleh Allah dan semua dosanya diampuni.
**
Belum ada Fundraiser
Ayo jadi bagian dari #JembatanKebaikan dengan membagikan program ini
Berita Terbaru
Lihat Semua20 Nov 2021
Akui Trauma Setelah 3 Kali Operasi, Ibu Ini Tetap Fokus Ikhtiar Untuk Kesembuhannya
TANGERANG--Berselang 1,5 tahun setelah mendapatkan bantuan herbal dari WIZ (Wahdah Inspirasi Zakat) Jakarta, Hamidah (49) kembali dikunjungi oleh Tim WIZ Jakarta pada Selasa (5/10/2021) di kontrakanya yang berlokasi di Gerendeng, Kec.Karawaci, Kota Tangerang. Rasa bahagiapun tidak bisa ditutupi dari wajah Hamidah yang selama ini sedang menunggu bantuan.
Diceritakan olehnya, Hamidah menderita penyakit sejak 2017 hingga sekarang ini, diawali dengan rasa sakit perut hingga melakukan diagnosa dan diketahui ada penyakit penebalan dinding rahim yang saat ini sudah menjalar ke hati yang mengakibatkan hatinya membengkak. Tindakan operasi juga sudah dilalui oleh Hamidah sejak tahun 2018, berlanjut 2 kali operasi pada tahun 2020. Namun hasil 3 kali operasi belum sepenuhnya bersih.
"Kista sama usus buntu dioperasi tahun 2018, batu kantung empedu diangkat bulan Agustus 2020, yang ketiga bulan Desember 2020 operasi hernia. Kata dokternya ada perlengketan juga, kayak gagal operasi gitu," kata Hamidah.
Harapan Hamidah untuk sembuh tetap selalu ada dalam hatinya walau saat ini sakitnya belum kunjung membaik. Ketika ditanya tentang kemungkinan dioperasi lagi, ia dengan halus mengatakan tidak mau mengambil tindakan operasi lagi karena trauma dengan pengalaman 3 kali operasi sebelumnya dan ingin ikhtiar dengan obat-obatan. "udah capek ibu dioperasi, ibu pengen ikhtiar, pengen sembuh gitu," ujarnya.
Saat ditemui oleh WIZ Jakarta, keadaan Hamidah sangat memprihatinkan. Ia tidak kuat berdiri, berjalan dan melakukan aktifitas lainnya seperti memasak. Sudah lama ia hanya bisa duduk di kasurnya akibat beratnya penyakit yang ia derita.
Ekonomi keluarga yang tidak baik ikut menjadi kendala bagi pengobatan Hamidah karena ada sebagian dari pengobatannya yang tidak tercover BPJS sehigga ada obatnya yang tidak bisa ditebus karena tidak ada uang. Tidak ada yang membantu Hamidah untuk pengobatannya kecuali suaminya kalau mendapatkan job menjadi kuli bangunan. Harapan satu-satunya terhadap anaknya belum membuahkan hasil karena anaknya juga dalam kesulitan. "Boro-boro anak ibu bantu, buat dia sendiri aja, istri dan anaknya," ungkap Hamidah.
Selama ini pengobatan berupa obat-obatan yang didapat Hamidah dari bantuan BPJS cukup membantu meringankan rasa sakitnya. Lebih dari itu kemungkinan untuk sembuh total tidak ada jaminan. Maka WIZ Jakarta setelah berkonsultasi dengan beberapa dokter membantu kesembuhan Hamidah dengan memberikan herbal yang sesuai dengan penyakitnya. Hamidah yang didampingi anaknya, Eky di kontrakannya yang minimalis dan sederhana menerima dengan rasa syukur dan bahagia herbal dari WIZ Jakarta. Selain itu, Hamidah juga menerima bantuan sembako untuk kebutuhan hariannya sekeluarga dan uang tunai untuk menebus obatnya.
"Ibu sangat berterimakasih, bersyukur alhamdulillah telah dibantu biaya , telah dibantu obat nutrisi, semoga bantuannya bermanfaat, semoga ibu diangkat penyakitnya oleh Allah, semoga ibu dikasih panjang umur, dikasih kekuatan, dan barokah , makmur dan murah rejeki," ucap Hamidah, Selasa (5/10).
"Semoga yang membantu ibu, ibu do'akan semoga dikasih sehat selalu, panjang umur, barokah, murah rejeki, dilancarkan usahanya dan dilancarkan segala urusannya," tambahnya. [rsp]
Jazakumullah khair untuk para donatur , semoga rezkinya diberikan keberkahan, sehat selalu, dan berkah selalu.
Donatur
Lihat SemuaHamba Allah
3 tahun yang lalu
Rp 221.000
Hamba Allah
4 tahun yang lalu
Rp 2.000

Hamba Allah
4 tahun yang lalu
Rp 25.000
Hamba Allah
4 tahun yang lalu
Rp 50.248
Hamba Allah
4 tahun yang lalu
Rp 1.000