
Gerakan wakaf infrastruktur sumber air bersih untuk Pondok Pesantren-pesantren di pedalaman
Para santri di pesantren pedalaman Tasikmalaya merindukan air bersih
Info Lembaga

YAYASAN AMANAH MUHSININ PEDULI UMAT
Tentang program
Patungan Bantu Sediakan MCK Layak untuk Pesantren-pesantren di wilayah Pelosok pedalaman.
Urgent!Patungan Bantu Sediakan MCK Layak di Pesantren-pesantren wilayah Daerah-daerah Pelosok pedalaman
Assalamu’alaikum warohmtullohi wabarokatuh #SahabatAmalsholeh
“Gelap malam, licinnya jalan, hingga dingin yang mengusik tak jadi masalah untuk para santri di Pondok Pesantren Miftahul ihsan Almusri (1) Alamat kp cidolog rt 4 rw11 kel tamansari kec tamansari kota tasikmalaya kode pos 46196.
Ibadah tetap nomor satu, pun untuk mandi hingga buang hajat terpaksa di sungai. Jika hujan deras dan sungai meluap, semoga kesabaran para santri diberi hikmah Allah SWT”
Bagaimana rasanya jika untuk sekadar BAB dan mandi, harus menempuh jarak berpuluh-puluh kilometer jauhnya. Hingga mengandalkan sungai dan air kali untuk bisa buang hajat. Jika sedang hujan menyebabkan arus sungai deras, karena dikhawatirkan bahaya, terpaksa harus menahan hingga air sungai surut.
Wilayah pedalaman di Jawa Barat ternyata masih banyak yang alami kesulitan sumber air bersih hingga ketidakadaan MCK ini. Salah satunya dirasakan oleh para santri yang sedang menuntut ilmu di pesantren pelosok, namanya Pesantren Miftahul ulum dan masih banyak lagi pesantren-pesantren yang Kesulitan air bersih.
Pesantren Miftahul ulum ini terletak di Desa Karanglayung, Karangjaya, Tasikmalaya ini tidak memiliki fasilitas MCK. Pesantren didirikan berdasarkan dari swadaya masyarakat serta beberapa donatur lokal. Sudah lama didirikan, kondisi bangunan pesantren juga sudah semakin lapuk dimakan usia.
Bagian yang paling parah adalah dapur dan MCK. Karena itu MCK sudah tidak bisa digunakan lagi. Keperluan buang hajat hingga BAB biasanya para santri lakukan dengan harus menumpang di rumah-rumah warga. Namun, jika sudah kepepet terpaksa berlari ke sungai.
Tetapi lain lagi ceritanya jika musim hujan datang. Derasnya aliran sungai membuat para penghuni pesantren takut untuk pergi ke sungai. Alhasil, harus menunggu sampai air sungai surut. Untuk berwudhu, biasanya air dari hujan ini ditampung.
Perjalanan menuju kali ketika malam tiba akan semakin gelap sekaligus jalanan yang juga licin. Sangat membahayakan hingga ditakutkan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Para santri di Pesantren Miftahul ulum ini memang bukan dari kalangan berkecukupan. Mata pencaharian orang tua santrinya banyak berprofesi sebagai petani. Mereka hidup tidak seberuntung santri modern yang banyak kita tahu. Bersekolah di ponpes ini saja gratis.
Tidak dipungut biaya, pondok pesantren ini juga menerima santri yang memiliki disabilitas fisik. Mereka membuktikan keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang untuk tetap semangat menuntut ilmu.
Meskipun diperuntukan gratis dan terletak di pedalaman, namun ponpes ini menyediakan fasilitas pendidikan yang cukup lengkap. Mulai dari sekolah dasar hingga SLTA. Dahulu pendirian pesantren ini diinisiatori oleh Pangersa para kyai sepuh yang mendirikannya bersama keluarga pesantren dan masyarakat yang saling patungan.
Kini, di setiap tahunnya jumlah santri yang diterima di sini juga semakin bertambah. Dengan begitu semakin banyak yang membutuhkan fasilitas MCK. Setidaknya berdasarkan pendaftaran di tahun 2020 lalu, ada kurang lebih 300 santri perempuan dan laki-laki yang diterima di sini.
Pesantren Miftahul ulum bukanlah satu-satunya pesantren pelosok yang alami kesulitan sumber air bersih dan MCK. Masih banyak lagi pesantren-pesantren juga di wilayah pelosok pedalaman Indonesia, khususnya Jawa Barat lainnya yang tidak ada fasilitas air bersih di wilayahnya.
Seperti di Masjid Thoriqul Huda Desa Cineam, Tasikmalaya yang juga madrasah bagi 79 murid perempuan dan 43 murid laki-laki. Di sini kebutuhan air bersih masih sangat minim. Begitu juga dengan warga-warga sekitarnya yang setiap hari mengantre berjalan membawa ember melewati hutan berkilo-kilometer hanya agar kebutuhan air bersih mereka terpenuhi.
Untuk itu Yayasan Amanah Muhsinin Peduli Ummat berusaha memenuhi kebutuhan ini dengan mengajak sahabat gemar beramal, berdonasi untuk sediakan MCK atau fasilitas air bersih yang memadai untuk banyak pesantren dan warga di pedalaman lainnya yang membutuhkan. Donasi sahabat, bisa bantu ibadah para santri semakin mudah dijalankan.
Bagi #SahabatAmalsholeh yang akan membantu, bisa berdonasi dengan cara:
Klik Tombol "Infak Sekarang"
Masukkan Nominal Infak Sahabat
Masukkan Data yang Diminta oleh Sistem
Lakukan Transfer ke Rekening Bank yang Sahabat Pilih
Selain itu, Sahabat juga bisa mengajak keluarga, teman, dan sahabat lainnya untuk membantu dengan cara share link ini via WhatsApp dan Facebook.
InsyaAllah setiap kebaikan dari ajakan kita, maka Sabahat pun akan mendapatkan pahalanya.
Terima kasih kami ucapkan, doa dan dukungan Sahabat sangatlah berarti.

Belum ada Fundraiser
Ayo jadi bagian dari #JembatanKebaikan dengan membagikan program ini
Berita Terbaru
Lihat Semua23 Aug 2021
Kabar baik untuk orang baik
Alhamdulillah jazakallah terimakasih sahabat orang baik Donasi terbaik di pergunakan untuk Asesmen mencari titik-titik mata air BATUAN PEMBAWA AIR BERSIH GEOLISTRIK

Donatur
Lihat SemuaHamba Allah
4 bulan yang lalu
Rp 3.000
Hamba Allah
3 tahun yang lalu
Rp 2.000
Hamba Allah
3 tahun yang lalu
Rp 10.229
Hamba Allah
3 tahun yang lalu
Rp 10.196
Hamba Allah
3 tahun yang lalu
Rp 10.000