RUTIN SEDEKAH SHUBUH, BANTU YATIM & DHUAFA

RUTIN SEDEKAH SHUBUH, BANTU YATIM & DHUAFA

YUK SEDEKAH SHUBUH, BIAR BERKAH

Dana tersedia
Rp. 0

Info Lembaga

Yayasan Nurul Mubarok

Yayasan Nurul Mubarok

Akun Terverifikasi

Tentang program

Assalamu'alaikum, Wr. Wb

#OrangBaik

Sedekah Subuh Untuk Oprasional Pesantren Santri Yatim & Dhuafa Penghapal Al-Quran

Bismillahirohmanirohim

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau doa anak yang sholeh”

(HR. Muslim no. 1631)


Sungguh sangat sedih saat melihat para Santri dengan kehidupan mencari Ilmu kelaparan karena kekurangan persediaan beras untuk makan.

(Santri sedang makan pagi)

Bahkan Sedih dan Perih nya untuk bertahan hidup terkadang para Santri Hapal Alquran terpaksa makan makanan yang sudah tak layak konsumsi lagi, Kadang kalau makan suka bingung untuk mendapatkan Beras nya dari mana?

(Santri sedang makan sore)

Maka dari itu , kami berharap dari para Donatur untuk mencukupi pengadaan Beras di Yayasan Nurul Mubarok ini.

Perlu diketahui Sedekah beras adalah salah satu sedekah terbaik bagi para Santri yang insyaAllah pahalanya akan selalu mengalir untuk kita.

Rasulullah bersabda,

“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api” (HR.Tirmidzi)

(Santri sedang belajar)

Semoga para Santri ini bisa merasakan Kebahagian dan ketengan dalam menjalankan kegiatan belajar mengajinya, Serta pahala nya semakin berkah dan bertambah rizkinya. Amiin

Terimakasih, wassalamualaikum. Wr. Wb

Disclaimer : Informasi dan opini yang tertulis di halaman program ini adalah milik lembaga (pihak yang menggalang dana) dan tidak mewakili Amalsholeh.com.

Fundraiser

Lihat Semua
Snoopy

Snoopy

Berhasil mengajak 5 orang untuk berdonasi
Rp 111.000
V

Vincenzo

Berhasil mengajak 2 orang untuk berdonasi
Rp 15.000

Yuk jadi Fundraiser
program ini

Berita Terbaru

Lihat Semua

05 Jun 2025

Hikmah Idhul Adha

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

"Barang siapa melapangkan kesempitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melapangkan baginya kesusahan di hari kiamat, dan barang siapa memudahkan kesukaran seseorang, maka Allah akan memudahkan baginya di dunia dan akhirat." (HR Muslim). Syariat Islam bertabur dengan anjuran untuk memperbanyak sedekah dan perbuatan baik terhadap sesama. Islam mengajak para pemeluknya untuk selalu menolong orang-orang yang kesusahan dan menyayangi fakir miskin. Hadis Nabi menyatakan, "Bentengilah hartamu dengan zakat, obati orang-orang sakit (dari kalangan kerabatmu) dengan bersedekah, dan persiapkan doa untuk menghadapi datangnya bencana." (HR Ath-Thabrani).

Allah SWT menyatakan dalam surah al-Kautsar ayat pertama hingga ketiga, "Sesungguhnya Kami telah memberimu nikmat yang serba banyak. Maka shalatlah karena Tuhanmu, dan berkurbanlah. Sesungguhnya mereka yang membencimu termasuk orang-orang yang terputus amalannya." Idul Adha merupakan salah satu momentum bagi setiap Muslim untuk memperbarui dan meningkatkan rasa belas kasih terhadap orang tak berpunya. Sekerat daging yang berasal dari hewan kurban sangat berarti bagi orang miskin. Mereka menerimanya dengan suka cita dan penuh harap. Hari raya ini hendaknya jadi kesempatan bagi setiap Muslim untuk memperbarui dan meningkatkan rasa belas kasih terhadap orang-orang tak berpunya. Setiap sedekah yang dilandasi hati ikhlas kepada orang-orang yang membutuhkan akan sangat berarti. Mereka menerimanya dengan suka cita dan penuh harap. Menarik sekali uraian Dr H Muslim Nasution dalam bukunya, Menuju Ketenangan Batin. Ternyata, menyayangi dan membantu orang miskin, orang yang ditimpa kesusahan, dan anak yatim merupakan salah satu sarana untuk menenangkan batin. Dari segi materi, terkadang orang yang memberikan bantuan kepada orang lain terlihat rugi, berkurang milik atau uangnya. Namun, dengan pemberian yang ikhlas itu, akan tenanglah batinnya. Dengan itu, tubuh dan jiwanya menjadi semakin sehat. Cobalah palingkan wajah sejenak ke sekeliling rumah tinggal, perusahaan, maupun kantor kita. Orang-orang miskin ada di mana-mana. Mereka mendambakan kepedulian, kasih sayang, dan uluran tangan kita. Mudah-mudahan Allah menggerakkan hati kita untuk menyayangi dan menolong mereka yang hidupnya tidak beruntung.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

"Barang siapa melapangkan kesempitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melapangkan baginya kesusahan di hari kiamat, dan barang siapa memudahkan kesukaran seseorang, maka Allah akan memudahkan baginya di dunia dan akhirat." (HR Muslim). Syariat Islam bertabur dengan anjuran untuk memperbanyak sedekah dan perbuatan baik terhadap sesama. Islam mengajak para pemeluknya untuk selalu menolong orang-orang yang kesusahan dan menyayangi fakir miskin. Hadis Nabi menyatakan, "Bentengilah hartamu dengan zakat, obati orang-orang sakit (dari kalangan kerabatmu) dengan bersedekah, dan persiapkan doa untuk menghadapi datangnya bencana." (HR Ath-Thabrani).

Allah SWT menyatakan dalam surah al-Kautsar ayat pertama hingga ketiga, "Sesungguhnya Kami telah memberimu nikmat yang serba banyak. Maka shalatlah karena Tuhanmu, dan berkurbanlah. Sesungguhnya mereka yang membencimu termasuk orang-orang yang terputus amalannya." Idul Adha merupakan salah satu momentum bagi setiap Muslim untuk memperbarui dan meningkatkan rasa belas kasih terhadap orang tak berpunya. Sekerat daging yang berasal dari hewan kurban sangat berarti bagi orang miskin. Mereka menerimanya dengan suka cita dan penuh harap. Hari raya ini hendaknya jadi kesempatan bagi setiap Muslim untuk memperbarui dan meningkatkan rasa belas kasih terhadap orang-orang tak berpunya. Setiap sedekah yang dilandasi hati ikhlas kepada orang-orang yang membutuhkan akan sangat berarti. Mereka menerimanya dengan suka cita dan penuh harap. Menarik sekali uraian Dr H Muslim Nasution dalam bukunya, Menuju Ketenangan Batin. Ternyata, menyayangi dan membantu orang miskin, orang yang ditimpa kesusahan, dan anak yatim merupakan salah satu sarana untuk menenangkan batin. Dari segi materi, terkadang orang yang memberikan bantuan kepada orang lain terlihat rugi, berkurang milik atau uangnya. Namun, dengan pemberian yang ikhlas itu, akan tenanglah batinnya. Dengan itu, tubuh dan jiwanya menjadi semakin sehat. Cobalah palingkan wajah sejenak ke sekeliling rumah tinggal, perusahaan, maupun kantor kita. Orang-orang miskin ada di mana-mana. Mereka mendambakan kepedulian, kasih sayang, dan uluran tangan kita. Mudah-mudahan Allah menggerakkan hati kita untuk menyayangi dan menolong mereka yang hidupnya tidak beruntung.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

HA

Hamba Allah

1 hari yang lalu

Rp 10.000

HA

Hamba Allah

2 hari yang lalu

Rp 10.000

HA

Hamba Allah

2 hari yang lalu

Rp 10.000

HA

Hamba Allah

3 hari yang lalu

Rp 10.000

HA

Hamba Allah

3 hari yang lalu

Rp 10.000

donasi Rutin