SEDEKAH RUTIN UNTUK KEKASIH ALLAH

#AbadikanAmalmudisini

Siapa kekasih Allah itu?

Santri penghafal quran serta yatim piatu dan dhuafa..

QS. Ali Imran ayat 134: "(yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan.” Dalam hadist riwayat Ibnu Majah, Rasulullah SAW.

Sahabat, pernahkah merasa bahagia ketika memberi sesuatu kepada orang lain?

Bahagia yang sesungguhnya memang tidak bisa didefinisikan dengan jelas. Ukuran kebahagiaan dari masing-masing orang jelas berbeda. Ada orang yang bahagia karena diberi ada juga orang yang bahagia karena memberi.

Memuliakan para penghafal quran dan anak yatim dhuafa dengan sedekah rutin dapat memberi sedikit kebahagiaan maka jaminan surga untukmu.

الَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ قَبَضَ يَتِيْمًامِنْ بَيْنِ مُسْلِمِيْنَ إِلَى طَعَامِهِ وَشَرَابِهِ أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ الْبَتَّةَ اِلَّا أَنْ يَعْمَلَ ذَنْبًالَايُغْفَرُ.

Rasulullah ﷺ bersabda: Barangsiapa menjaga anak yatim di antara umat Islam sampai menjaga makannya, dan minumnya, maka Allah pasti bakal memasukan orang itu ke dalam surga. Kecuali orang itu berbuat dosa yang tidak bakal diampuni. (HR Tirmudzi).

Bersedekah kepada para menghafal Al Quran, artinya telah memberikan sedikit rezeki kepada keluarga Allah di Bumi. Saking mulianya penghafal Al Quran, Allah menganggap mereka sebagai golongan orang yang paling istimewa.

Lantas kapanpun waktu sedekahnya dan seberapa banyak sedekahnya tidak akan mempengaruhi pahala yang didapatkan. Sedekah terbaik itu bukan tentang nominalnya tapi seberapa ikhlasnya.

Sedekahmu akan disalurkan untuk;

1. Santunan para penghafal quran yatim dhuafa di pelosok daerah

2. Support berupa sarana pendidikan (alat tulis dll)

3. Pemenuhan gizi 

Maka dari itu, ayo kita bahagiakan Kekasih Allah ini dengan menunaikan sedekah rutin setiap hari.