
Gawat! Saluran Napas Rafli Tersumbat, Harus Segera Operasi
Perjuangan Rafli untuk bisa bernapas normal lagi masih panjang. Yuk temani perjuangan Rafli untuk bisa bernapas normal lagi, Kak.
Info Lembaga

Yayasan Rumah Asuh Indonesia
Tentang program
“Awalnya Rafli ditendang sapi saat sedang memberinya makan, Mbak. Hari itu saya kira nggak apa-apa. Rafli cuma nangis sebentar. Saya nggak nyangka ternyata bisa memanjang dan Rafli jadi kena penyakit separah ini,” ujar Bu Purmanip (33th), ibunda Rafli.
--------
Tidak ada yang menyangka jika kegemaran Rafli menggembala sapi bisa membawanya pada malapetaka, bahkan sampai membuatnya trauma hingga hari ini.
“Sa.. kit, Kak..” ucap Rafli terbata-bata. Rafli kini sudah kesulitan berbicara karena lehernya berlubang dan diselipi selembar kasa. Di sebelahnya ada sang ibu, Bu Purmanip menceritakan kronologinya pada kami.
“Pas Rafli lagi kasih makan sapi, sapinya menendang leher dan hidung Rafli, Mbak. Awalnya nggak terlihat kenapa-kenapa. Setelah satu bulan, tiba-tiba kok pas Rafli tidur mendengkur keras banget seperti orang teriak. Padahal Rafli lagi tidur,” tutur Bu Purmanip.
Pembicaraan terhenti sejenak ketika Bu Purmanip mengganti kasa dan selang di lehernya Rafli dengan hati-hati. Kasa itu diselipkan di lehernya agar darah dan cairan yang melewati tenggorokannya tidak serta merta keluar begitu saja. Memang dokter bilang kasa itu harus diganti setiap hari.
“Sejak itu Rafli susah bernapas. Pas dibawa ke dokter ternyata hidungnya mulai tidak berfungsi untuk bernapas dan dadanya sudah mencekung karena sulit bernapas. Kata dokter, Rafli sudah terlambat ditangani sehingga sudah nggak bisa napas lewat hidungnya lagi. Dokter coba membuat jalan Rafli bernapas lewat tenggorokannya ini. Ya Allah..” lanjutnya sambil mengusap pundak Rafli di sebelahnya.
Rafli duduk di sebelah Bu Purmanip. Wajahnya terlihat sangat lelah. Napasnya tercekat meski sekadar memanggil ibunya. Tidak ada makanan yang membuatnya berselera seperti sebelumnya karena Rafli tahu makan hanya akan membuat lehernya semakin sakit. Jangankan makan, bernapas pun Rafli harus usaha sedemikian rupa lewat tenggorokannya.
“Dokter bilang penyumbatan saluran napas Rafli sudah stadium 3, Mbak. Rafli harus segera berobat dan operasi lagi. Tapi saya bilang ke dokter untuk kasih saya waktu kumpulkan uangnya,” tutup Bu Purmanip sembari mengehela napas.
Ayahnya Rafli bekerja sebagai petani. Itu pun tidak setiap hari, bergantung orang yang meminta bantuan saja. Dengan pekerjaan yang tidak menentu itu, rasanya sulit sekali bagi orang tua Rafli untuk kumpulkan biaya berobat dan penanganan Rafli yang masih sangat panjang. Mereka sudah tidak tega melihat anaknya terus menerus kesakitan dan kesulitan.
Kakak Baik, Rafli harus segera ditangani di RSUD M Djamil Padang. Mulai dari pengobatan kerusakan dan infeksi di hidungnya, hingga operasi teggorokan apabila nanti hidungnya sudah pulih.
Dari rumahnya di Sawahlunto hingga ke Padang membutuhkan waktu hingga 3 jam. Banyak waktu dan biaya yang harus dipersiapkan untuk pengobatan Rafli. Maukah Kakak Baik temani perjuangan Rafli untuk bisa bernapas dengan normal lagi?
Rumah Asuh
Jl. Cicalengka Raya No. 5
Antapani, Bandung
Disclaimer:
Bila hasil donasi melebihi target, akan disalurkan kepada penerima manfaat lainnya dengan campaign serupa.
Fundraiser
Lihat SemuaQueen
Yuk jadi Fundraiser
program ini
Berita Terbaru
Lihat Semua14 Oct 2024
Lubang Kanul Rafli Diganti dengan yang Lebih Kecil
Salam, Kakak Baik!
Rafli sudah berobat dan konsultasi ke RSUP M Djamil Padang dan diketahui keluar gumpalan sebesar kelereng kecil yang akhirnya membantu Rafli untuk bisa bernapas normal kembali.
Alhamdulillah, sejak saat itu perkembangan Rafli juga sangat pesat. Penggantian kanul juga sudah dilakukan dengan kanul yang lebih kecil dari sebelumnya karena kemajuan yang ditunjukkan.
Saat ini Rafli juga sudah bisa beraktivitas normal sehari-hari dan tidak sesulit dulu untuk bernapas. Hanya dibutuhkan untuk tetap kontrol rutin tiap bulannya agar terlihat perkembangan demi perkembangan.
Terima kasih untuk doa dan dukungan dari Kakak Baik untuk Rafli selama ini. Semoga semakin banyak adik-adik kita yang bisa sembuh melawan penyakitnya. Aamiin.
Donatur
Lihat SemuaHamba Allah
6 bulan yang lalu
Rp 10.000
Hamba Allah
6 bulan yang lalu
Rp 5.000
Hamba Allah
6 bulan yang lalu
Rp 10.000
Hamba Allah
7 bulan yang lalu
Rp 1.000

Hamba Allah
7 bulan yang lalu
Rp 10.000