Email Amalsholeh

Semangat Beramal Sholeh

dana yang di cairkan akan di salurkan untuk kebutuhan pembelian alquran, yang akan di salurkan ke seluruh pedalaman indonesia, karena masih banyak di pedalaman indonesia yg mambutuhkan alqur'an atau buta huruf alqur'an

Pencairan Dana Rp 2.465.635

<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/aF7I2B6FsovsNPyrz4skqWDEQfdbZQndpl1Zp6vD.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="aF7I2B6FsovsNPyrz4skqWDEQfdbZQndpl1Zp6vD.jpg"></figure>
di salurkan alqur'an kepada santri yang membutuhkan

penyaluran alqur'an

Rencana penggunaan dana digunakan sebagai pembelian Al-quran yang akan disebarkan ke pedalaman Cianjur Selatan, Masyarakat yang memiliki kesulitan untuk mengakses kota membuat masyarakat tidak memiliki sarana peribadahan yang layak. Maka dari itu penyaluran yang akan dilakukan mencangkup pembelian Quran, sarung, mukena

Pencairan Dana Rp 560.000

Alhamdulilah, terima kasih sahabat berbagi kini masyarakat Kec. Kepahiang bisa memiliki quran yang lebih layak<figure style="width: 272px; max-width: 272px;"><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/FBIgBZs0YQxJ7Sgn0YFqwTyWwmUFuFgEtjLhsDVG.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="FBIgBZs0YQxJ7Sgn0YFqwTyWwmUFuFgEtjLhsDVG.jpg" width="272" height="199" style="width: 272px; max-width: 272px; height: 199px;"></figure><figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/YB0HpoT6wBR5aNq5YhrORZegg9igdDR20lISMiuE.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="YB0HpoT6wBR5aNq5YhrORZegg9igdDR20lISMiuE.jpg"></figure>
<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/mNmrdOvuFYI2j8l1IvuX7FYRT1pZDRSTPixjqbOP.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="mNmrdOvuFYI2j8l1IvuX7FYRT1pZDRSTPixjqbOP.jpg"></figure>

Penyaluran ke Pedalaman Bengkulu

Pencairan Dana Rp 2.013.554

“Anak-anak di pedalaman ingin belajar mengaji, tapi tak ada cukup Quran untuk dibaca tiap hari.”
Karena akses jalan susah dijangkau, buta huruf Al-Quran umumnya terjadi di daerah pelosok. Contohnya, seperti yang dialami anak-anak di Desa Sungai Lisai, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu. 
<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/ZnGTVjQzNKzwMlAI9M4BOQtkbreShS8RxN9Q3b8F.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="3nupidiqpqgi"></figure>
Meski mayoritas berpenduduk muslim, anak-anak di Desa Sungai Lisai menemui banyak kesulitan untuk bisa membaca ayat suci. Salah satu alasannya adalah keterbatasan jumlah mushaf, yang membuat sebagian besar waktu mengaji mereka dihabiskan untuk menunggu giliran menggunakan Al-Quran. 
Inilah yang membuat proses belajar Al-Quran anak-anak pedalaman jauh lebih lamban dan tertinggal dibandingkan anak-anak yang berada di kota. Selain itu, fasilitas ibadah pun sangat minim. Total 40 anak harus bergantian dan berdesakan di ruang yang sempit untuk bisa belajar mengaji. 
Buta Huruf Quran: PR Besar yang Bisa Kita Tuntaskan Bersama!
<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/P5IoPlB4Rus1ZUqpqnoyhJVkUyZr4S3CFIcuWoTe.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="j4g6nek5v8cd"></figure>
<a href="https://drive.google.com/file/d/1vBY4yUvSvaTyuzJ86280-DV7gduvOAyj/view?usp=sharing"></a> 
Tugas kita sebagai muslim masih menumpuk. Ada seratus juta lebih penduduk muslim Indonesia sama sekali tak bisa membaca Quran. Mayoritasnya tinggal daerah-daerah yang amat jarang tersentuh oleh pendidikan keagamaan. Inilah yang menjadi misi jariyah kita. Berbagi Al-Qur’an kepada mereka.
Bayangkan, apa jadinya nasib umat muslim Indonesia jika anak-anaknya buta huruf Al-Quran. Padahal, merekalah kelak yang menjadi penerus generasi Islam di masa depan.
Ambil Peran sekarang!
Yayasan Saling Berbagi bekerja sama dengan sekelompok pemuda untuk melakukan ekspedisi ke pedalaman sambil berbagi Al-Quran. 
<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/vNdR4jmSklfHU9Ym2T624YjceQXhP6BnrQjgVkv0.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="1v057j3xu69j"></figure>
<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/rAmGeljEElsvRvhUViVKLzE3LJoM2Oes5RUn0ziw.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="q1wrljt3xpom"></figure>
Misi jariyah ini akan diaktori muda mudi yang tak ingin anak-anak di pelosok berhenti belajar mengaji. Melewati jalan berliku, mendaki bukit, menerjang lumpur, menembus hutan. Itulah tantangan pada Ekspedisi Quran Pedalaman kali ini. 
<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/YwEKT7f2SSGBrx7DJRVk8DJSH1vxWtK6rJDqkJIv.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="9zal0e3z0v17"></figure>
<a href="https://drive.google.com/file/d/1GH5PS9UvNdd8scI7AEGs9eXcVkzOIrU9/view?usp=sharing"></a>
Anak-anak Desa Sungai Lisai butuh Al-Quran untuk bisa belajar mengaji. Mereka butuh bantuan kita untuk bisa membaca ayat suci. Yuk kita bareng-bareng bersedekah dan jadi bagian dari Ekspedisi Quran Pedalaman!
Sedekah sekarang dan tuai keberkahan sebagai balasan!
<ol>
<li>Klik tombol “DONASI SEKARANG“</li>
<li>Pilih metode pembayaran </li>
<li>Masukan nominal sedekah terbaik</li>
<li>Bagikan cerita dan laman donasi ini! Ajak sanak-saudara, keluarga, teman dan tetangga untuk ikut Ekspedisi Quran Pedalaman. Satu orang bersedekah karena ajakan kita untuk ikut menyumbang Quran, limpahan berkah dan kebaikan sebagai balasan! </li>
</ol>

Anak-anak di pelosok punya semangat tinggi untuk mengaji, tapi tak ada cukup Quran untuk dibaca setiap hari. Jangan sampai mereka putus asa!

EKSPEDISI QURAN: Misi Jariyah, Tembus Hutan untuk Tebar Qur’an

“Anak-anak di pedalaman ingin belajar mengaji, tapi tak ada cukup Quran untuk dibaca tiap hari.”
Karena akses jalan susah dijangkau, buta huruf Al-Quran umumnya terjadi di daerah pelosok. Contohnya, seperti yang dialami anak-anak di Desa Sungai Lisai, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu.

Meski mayoritas berpenduduk muslim, anak-anak di Desa Sungai Lisai menemui banyak kesulitan untuk bisa membaca ayat suci. Salah satu alasannya adalah keterbatasan jumlah mushaf, yang membuat sebagian besar waktu mengaji mereka dihabiskan untuk menunggu giliran menggunakan Al-Quran. 
Inilah yang membuat proses belajar Al-Quran anak-anak pedalaman jauh lebih lamban dan tertinggal dibandingkan anak-anak yang berada di kota. Selain itu, fasilitas ibadah pun sangat minim. Total 40 anak harus bergantian dan berdesakan di ruang yang sempit untuk bisa belajar mengaji. 
Buta Huruf Quran: PR Besar yang Bisa Kita Tuntaskan Bersama!


Tugas kita sebagai muslim masih menumpuk. Ada seratus juta lebih penduduk muslim Indonesia sama sekali tak bisa membaca Quran. Mayoritasnya tinggal daerah-daerah yang amat jarang tersentuh oleh pendidikan keagamaan. Inilah yang menjadi misi jariyah kita. Berbagi Al-Qur’an kepada mereka.
Bayangkan, apa jadinya nasib umat muslim Indonesia jika anak-anaknya buta huruf Al-Quran. Padahal, merekalah kelak yang menjadi penerus generasi Islam di masa depan.
Ambil Peran sekarang!
Yayasan Saling Berbagi bekerja sama dengan sekelompok pemuda untuk melakukan ekspedisi ke pedalaman sambil berbagi Al-Quran. 


Misi jariyah ini akan diaktori muda mudi yang tak ingin anak-anak di pelosok berhenti belajar mengaji. Melewati jalan berliku, mendaki bukit, menerjang lumpur, menembus hutan. Itulah tantangan pada Ekspedisi Quran Pedalaman kali ini. 


Anak-anak Desa Sungai Lisai butuh Al-Quran untuk bisa belajar mengaji. Mereka butuh bantuan kita untuk bisa membaca ayat suci. Yuk kita bareng-bareng bersedekah dan jadi bagian dari Ekspedisi Quran Pedalaman!
Sedekah sekarang dan tuai keberkahan sebagai balasan!

Klik tombol “DONASI SEKARANG“
Pilih metode pembayaran 
Masukan nominal sedekah terbaik
Bagikan cerita dan laman donasi ini! Ajak sanak-saudara, keluarga, teman dan tetangga untuk ikut Ekspedisi Quran Pedalaman. Satu orang bersedekah karena ajakan kita untuk ikut menyumbang Quran, limpahan berkah dan kebaikan sebagai balasan! 


Lembaga sosial pengelola zakat, infaq, sedekah, dan dana kemanusiaan

EKSPEDISI QURAN: Misi Jariyah, Tembus Hutan untuk Tebar Qur’an

Info Lembaga

Tentang program

Fundraiser

Berita Terbaru

Donatur