Ayah Tiada, Bantu Wujudkan Impian Chika Untuk Menjadi Hafidz Qur'an

Ayah Tiada, Bantu Wujudkan Impian Chika Untuk Menjadi Hafidz Qur'an

7 Tahun sudah anak yatim cerebral palsy ini tak tertangani pengobatan medis. Mari bantu chika dan wujudkan impiannya tuk jadi Hafizh Qur'an

Dana tersedia
Rp. 0

Info Lembaga

Ruang Kita Peduli

Ruang Kita Peduli

Akun Terverifikasi

Tentang program


Tahun 2012 menjadi tahun pelik bagi Ibu Ati (46th). Anaknya yang bernama Chika memperoleh diagnosa alami Cerebral Palsy atau Kelainan otak yang menyebabkan perkembangan fisik lambat dan sulit berkembang.


Mengetahui kondisi tersebut, kedua orangtuanya giat banting tulang mengumpulkan rupiah untuk membantu pengobatan Chika. Mulai dari berjualan nasi hingga cemilan 3000-an.

“Berat sebenarnya mas, dalam seminggu harus ada uang 400rb buat biaya berobat, belum untuk kebutuhan beli susu, pampers dan makan sehari-hari. Kalau uda waktunya terapi suka deg-degan karena ga pegang uang.” – Ucap Bu Ati

Bak jatuh tertimpa tangga. Kejadian naas menimpa keluarganya. Ditengah perjuangan dalam upaya pengobatan, Ayah Chika meninggal dunia. Bu Ati sangat terpukul, sebab semua beban terpaksa ia pikul sendirian.

Dengan pendapatan minim, ia seringkali kewalahan mengumpulkan biaya terapi. Akhirnya Pengobatan Chika pun terpaksa diberhentikan. Terhitung sudah 7 tahun Chika tak lagi menjalani terapi, Tubuhnya sangat kaku membuat ia kesulitan dalam berjalan, berbicara, dan menggerakkan tangannya.

Kendati dalam keterbatasan, semangat Chika untuk bisa sembuh sangatlah tinggi. Ia rutin menggerakkan tubuhnya untuk menguatkan otot-otot dalam syaraf. Alhamdulilah, sedikit demi sedikit ia bisa berjalan walaupun dengan kondisi tertatih-tatih, memaksakan berbicara walaupun hanya dapat mengucap satu atau dua kata saja.

“Chika ingin sembuh. Chika ingin hafal qur’an” Ucapnya sambil terbata-bata

MasyaAllah ditengah keterbatasannya, Chika memiliki impian mulia untuk bisa menjadi seorang hafizh qur’an. Ia mampu menghafal beberapa surat-surat pendek sebab Chika rajin mengilkuti pengajian di sekitar rumahnya. Walaupun ketika belajar ia kerap mendapatkan ejekan dari teman-teman, Kondisi tersebut tak lantas membuat semangat belajarnya hilang.

Orang Baik, Chika adalah salah satu potret anak yang masih membutuhkan bantuan kita untuk masa depan dan mencukupi kebutuhan hariannya. Maukah kamu membantu meringankan beban Chika dan bantu antarkan dirinya menjadi seorang penghafal qur’an? Tak hanya Chika, bantuan dari Orang Baik juga akan disalurkan untuk anak-anak yatim diluar sana yang membutuhkan.

Kamu bisa bantu meringankan beban Chika dengan cara:

Terima kasih,

Ruang Kita Mengabdi

___

Ikuti update aktivitas program ini melalui :

Instagram & Facebook: @kita.mengabdi @ruangkitapeduli

website: ruangkitamengabdi.com

Disclaimer : Informasi dan opini yang tertulis di halaman program ini adalah milik lembaga (pihak yang menggalang dana) dan tidak mewakili Amalsholeh.com.
belum ada fundraiser

Belum ada Fundraiser

Ayo jadi bagian dari #JembatanKebaikan dengan membagikan program ini

Berita Terbaru

Lihat Semua

03 Jan 2023

Kabar Terbaru Penyaluran Bantuan Santunan Medis Anak Penderita Cerebral Palsy

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatu
Hallo Kerabat Peduli, Alhamdulilah kebaikanmu dalam mendukung program #KitaBantuBerobat terus menerus bergulir sebagai upaya membantu anak-anak di Indonesia memperoleh bantuan kesehatan.

Kali ini, Tim Kita Mengabdi menyapa Chika Anggraeni (10th) yang tengah diuji dengan mengidap penyakit Cerebral Palsy atau kelainan otak akibat perkembangannya tidak berjalan normal.

Chika mengalami kesulitan dalam berjalan dan berbicara, pertumbuhan cenderung lambat serta hanya bisa menggerakkan sebelah tangan, itupun sangat kaku.

Kejadian ini bermula sejak cika masih berusia 8 bulan, kala itu tangannya kaku dan seluruh tubuhnya mengalami kejang. Tak ingin terjadi hal buruk pada anaknya, Bu ati membawa cika berobat menuju rumah sakit terdekat. Saat diperiksa, dokter bilang jika chika mengalami lumpuh otak / cerebral palsy. Upaya pengobatan yang disarankan hanya dengan terapi fisik dan peregangan otot.

Selama 4 tahun chika menjalani terapi, kedua orangtuanya saling berbagi peran dalam merawat dan menjaga chika. Pendapatan bulanan selalu terkuras habis untuk biaya pengobatan chika yang setidaknya memerlukan Rp 2 juta/bulan dalam menjalani 8 kali terapi/bulan. Agar bisa makan, keduanya rela berjualan cemilan secara lesehan di pasar-pasar kaget demi biaya pengobatan chika tak terganggu.

Namun, perjuangan tersebut seakan tak membuahkan hasil. Chika masih saja terhambat untuk beraktivitas secara normal. Tubuhnya masih kaku dan gerakan tubuhnya seringkali tak terkendali.

Naas, ditengah perjuangan, Ayahnya meninggal dunia dan membuat ibunya terpaksa membesarkan chika sendirian. Tak berselang lama iapun di berhentikan dari pekerjaannya, beberapa kondisi pelik kerap kali mereka temui. Salah satunya, pengobatan chika pun terpaksa diberhentikan akibat tak ada lagi biaya berobat.

Hingga kini, chika selalu meminta untuk berobat. Namun ibunya masih belum bisa mengupayakan hal tersebut. Alhamdulilah melalui galang dana ini, kita bisa sedikitnya meringankan masa sulit yang saat ini Chika dan keluarganya hadapi. Terimakasih ya #OrangBaik

#KerabatPeduli, Perjuangan Chika belum usai. Mari bantu kembali Chika disini!

Tak lupa, Mohon doanya juga ya kerabat, semoga kondisi Chika semakin membaik dan ia bisa sembuh kembali dari penyakit yang ia derita saat ini!

Jazakumullah Khairan Katsiran

Ruang Kita Mengabdi

___

Ikuti update aktivitas program ini melalui :

Instagram & Facebook: @kita.mengabdi @ruangkitapeduli

website: ruangkitamengabdi.com

HA

Hamba Allah

2 tahun yang lalu

Rp 100.000

HA

Hamba Allah

2 tahun yang lalu

Rp 30.731

HA

Hamba Allah

2 tahun yang lalu

Rp 25.129

HA

Hamba Allah

2 tahun yang lalu

Rp 10.245

HA

Hamba Allah

2 tahun yang lalu

Rp 10.000

Program telah berakhir