"Kami senang ketika Ramadhan datang, karena rasa lapar kami menjadi lebih berharga"

Laa haula wa laa quwwata illa billah.. konflik di Palestina sejak 7 Oktober lalu telah menorehkan banyak bekas luka untuk kita semua. Puluhan anak-anak dan lansia syahid di tenda-tenda pengungsian karena menderita kelaparan dan dehidrasi akut.

Alhamdulillah, dengan izin Allah BMM berhasil menyampaikan titipan #SahabatBaik untuk mengobati sedikit luka mereka. Sebanyak 1.250 porsi nasi dan daging siap santap telah dibagikan di Kamp Pengungsian Rafah.

"Paman, dagingnya masih ada? Saya sudah berbulan-bulan nggak makan daging"

Seorang anak kecil yang namanya tidak ada dalam daftar menghampiri tim relawan kami sambil menangis. Alhamdulillah, tim berhasil menghapus air mata kesedihan anak tersebut, dan memberikan 1 porsi hot meal yang masih dimiliki relawan.

Kelaparan yang melanda seluruh penjuru Kamp Pengungsian bukanlah dongeng belaka. Mereka harus berpuasa jauh sebelum Ramadhan datang, tanpa sahur dan berbuka. Maka ketika tim kami mulai membagikan makanan, semua orang berkumpul dengan antusias, menyambut datangnya bantuan dengan penuh kebahagiaan. Anak-anak pun kompak meneriakkan, "Indonesia datang, Indonesia datang".

Masya Allah, bahagia banget rasanya Indonesia bisa menempati sudut istimewa di hati para pejuang Palestina.. ini semua tidak lain karena kedermawanan #SahabatBaik yang sudah mempercayakan BMM untuk menyalurkan bantuan kepada mereka. Di bulan suci ini, kita hadiahkan lagi saudara-saudara Palestina dengan menu sahur dan berbuka yang terbaik, yuk.. caranya:

Bismillah, semoga sedikit harta yang kita sisihkan bisa menjadi saksi perjuangan kita dalam membebaskan Baitul Maqdis. Aamiin.. jangan lupa sebarkan halaman galang dana ini agar lebih banyak lagi #SahabatBaik yang bisa ikut berbagi kebahagiaan. Jazakumullahu khaiir..

Jabat erat, BMM

Bersama Menebar Manfaat

#SaatnyaBaikBareng