40 tahun berdiri, Masjid Nurul Ikhsan belum pernah renovasi. Tak heran, saat tragedi gempa Lombok melanda pada 2018 lalu, sebagian bangunan masjid ini roboh.

Warga muslim sekitarpun berinisiatif untuk patungan demi membangun kembali sekaligus merenovasi masjid yang terletak di Dusun Semerang Desa Seriwe Kec. Jerowaru, Kab. Lombok Timur, Prov. Nusa Tenggara Barat ini. Padahal, penghasilan mereka sebagai nelayan tak banyak, bahkan cenderung hanya cukup untuk hidup serba pas-pasan.

Namun, semua itu tak menggentarkan tekad mereka untuk kembali membangun rumah Allah. Apalagi mereka punya harapan untuk bisa shalat terawih berjemaah Ramadhan nanti. Sayangnya, kerja keras mereka selama 4 tahun ke belakang hanya bisa digunakan untuk membeli dan membangun tiang-tiang ini.

Temboknya masih masih terbuka lebar sehingga angin dan derasnya hujan kerap masuk saat jemaah melangsungkan shalat bersama. Dinding bagian lain pun keropos, sementara itu atapnya yang terbuat dari kayu dan bilik sudah mulai memperlihatkan bahwa kondisinya tak sama seperti 40 tahun yang lalu.

“Khawatirnya ini atap ambruk lagi terus nimpa kami yang lagi shalat,” – ucap salah satu jemaah

Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga." (HR. Ibnu Majah)

Sahabat, saudara muslim kita di Dusun Semerang sudah bekerja semampu mereka. Kita bantu ringankan perjuangan mereka dengan kirimkan bantuan untuk renovasi Masjid Nurul Ikhsan sebelum Ramadhan tiba, yuk!