hamba allah

tambahan bantuan pembelian tanah untuk usaha batu bata, bantuan sembako (seperti beras, minyak, telur, gula, teh, dan sebagainya), santunan untuk biaya kebutuhan sehari-hari Nek Dah, serta biaya akomodasi relawan untuk penyaluran

Pencairan Dana Rp 596.180

Halo SahabatNek Dah di usia senjanya masih harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan hariannya. Puji syukur, atas dukungan Sahabat Nek Dah kini bisa membuat batu bata dari rumahnya.Kabar baik, bantuan untuk Nek Dah kembali telah disalurkan!<img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/Y6UHDbO0R2B9ifzrvlzCidKdVREVfbyDi16WFh6M.jpg?ar=16:9&amp;w=720&amp;auto=format,compress"> 
 Bantuan yang diberikan untuk Nek Dah yaitu sembako, kasur, dan tanah untuk pembuatan batu bata yang dikerjakan oleh Nek Dah.<img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/VZSq5hImwZ26CxhrRFcKxGBEZhXWxjlykndEyZoR.jpg?ar=16:9&amp;w=720&amp;auto=format,compress">Dengan hati gembira, Nek Dah mengucapkan terima kasih atas bantuan untuknya. Nek Dah sangat terbantu dengan adanya dukungan ini. Selain memudahkan pekerjaannya, kebutuhan harian Nek Dah pun jadi terpenuhi.Terima kasih, Sahabat. Mudah-mudahan kebaikanmu dibalas dengan berlipat, aamiin.

Penyaluran Sembako, Kasur, dan Tanah untuk Pembuatan Batu Bata Nek Dah

bantuan pembelian tanah dan cetakan batu bata, bantuan sembako (seperti beras, minyak, telur, gula, teh, dan sebagainya), santunan untuk biaya kebutuhan sehari-hari Nek Dah, serta biaya akomodasi relawan untuk penyaluran

Pencairan Dana Rp 3.027.575

Halo SahabatKabar baik! Bantuan kembali sudah disalurkan untuk Nek Dah, nenek berusia 66 tahun yang menghidupi kelurganya seorang diri.&nbsp;Sebelumnya, Nek Dah harus menghidupi dirinya beserta suami dengan menjadi kuli angkat batu. Puji syukur, tatkala dukungan modal usaha sampai, Nek Dah bisa membuat batu bata sendiri di rumahnya.<img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/YlwQPS5R87yWlmUq9HH7WLBiaCzagTZ6ErVemdBa.jpg?ar=16:9&amp;w=720&amp;auto=format,compress"> 
 Bantuan kembali diberikan untuk Nek Dah. Adapun,&nbsp;bantuan tersebut berupa tanah dan cetakan batu bata, sembako, serta biaya untuk kehidupan sehari-hari.&nbsp;<img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/KpLTH1XdBTzJvfMIHeyESFkxVbhNhXqiUZzEOqGc.jpg?ar=16:9&amp;w=720&amp;auto=format,compress">Dengan hati gembira, Nek Dah mengucapkan syukur dan terima kasih atas dukungan yang Sahabat berikan. Nek Dah kini tak berjuang sendiri karena uluran tangan Sahabat menemani.

Penyaluran Bantuan Modal Usaha dan Kebutuhan Sehari-hari Nek Dah

Tambahan untuk bantuan modal pembelian tanah dan cetakan batu bata, bantuan sembako (seperti beras, minyak, telur, gula, teh, dan sebagainya), santunan untuk biaya kebutuhan sehari-hari, serta biaya akomodasi relawan untuk penyaluran

Pencairan Dana Rp 1.925.112

<h2>Nenek nekat jadi kuli demi hidupi suami (Nek Dah, 66 th)</h2>Tulus dan setia, begitulah gambaran Nek Dah, nenek 66 tahun asal Kabupaten Lombok Barat, NTB. Beliau rela menjadi kuli bangunan (kuli angkat batu) di usia senjanya demi menghidupi keluarganya. Suaminya, Kek Keyi, tak berdaya karena kena gangguan mental sejak jatuh dari pohon yang tinggi.<img src="https://5p4c3.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/insanbumimandiri/public/campaign/FXqKD1THuVwn.jpg">Tak bisa bohong, Nek Dah sebenarnya juga sudah sangat rapuh. Ia sering merasakan sakit pinggang, dan tulang-tulangnya juga sering kesakitan. Tapi, tak banyak pilihan yang Nek Dah punya. Penghasilan sebanyak 20 ribu per hari ia pakai buat memenuhi kebutuhan.<img src="https://5p4c3.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/insanbumimandiri/public/campaign/3FPwwP1Ml6GA.jpg">Nek Dah begitu tulus merawat suaminya yang tak berdaya. Tak ada keluarga di dekatnya yang bisa membantu, akhirnya semua Nek Dah lakukan seorang diri. Di tengah kesibukannya mencari nafkah dan mengurus suami, ia tetap menyempatkan diri buat sholat berjamaah di masjid.Sahabat, kehidupan yang Nek Dah alami cukup memprihatinkan. Mari kita ulurkan tangan buat bantu Nek Dah memiliki modal usaha yang membuatnya tak perlu lagi lelah bekerja menjadi kuli. Yuk kita dukung perjuangan nenek hebat ini!

Panggilan untuk #OrangBaik yang selalu siap untuk bantu doa dan dukungan!

Nenek Kuli Bangunan Nafkahi Suami Gangguan Jiwa

Nenek nekat jadi kuli demi hidupi suami (Nek Dah, 66 th)Tulus dan setia, begitulah gambaran Nek Dah, nenek 66 tahun asal Kabupaten Lombok Barat, NTB. Beliau rela menjadi kuli bangunan (kuli angkat batu) di usia senjanya demi menghidupi keluarganya. Suaminya, Kek Keyi, tak berdaya karena kena gangguan mental sejak jatuh dari pohon yang tinggi.Tak bisa bohong, Nek Dah sebenarnya juga sudah sangat rapuh. Ia sering merasakan sakit pinggang, dan tulang-tulangnya juga sering kesakitan. Tapi, tak banyak pilihan yang Nek Dah punya. Penghasilan sebanyak 20 ribu per hari ia pakai buat memenuhi kebutuhan.Nek Dah begitu tulus merawat suaminya yang tak berdaya. Tak ada keluarga di dekatnya yang bisa membantu, akhirnya semua Nek Dah lakukan seorang diri. Di tengah kesibukannya mencari nafkah dan mengurus suami, ia tetap menyempatkan diri buat sholat berjamaah di masjid.Sahabat, kehidupan yang Nek Dah alami cukup memprihatinkan. Mari kita ulurkan tangan buat bantu Nek Dah memiliki modal usaha yang membuatnya tak perlu lagi lelah bekerja menjadi kuli. Yuk kita dukung perjuangan nenek hebat ini!

Insan Bumi Mandiri merupakan sebuah lembaga filantropi yang bergerak untuk membangun pedalaman Indonesia timur. Kami selalu percaya, langkah kecil bersama Anda #SahabatPedalaman, akan menciptakan Jejak Kebaikan untuk saudara-saudara kita di pedalaman. Beragam persoalan, seperti akses transportasi, infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan bisa kita benahi bersama.

Nenek Kuli Bangunan Nafkahi Suami Gangguan Jiwa

Info Lembaga

Tentang program

Fundraiser

Berita Terbaru

Donatur