Momentum 10 Muharam atau yang biasa di sebut dengan hari Asyura, banyak dimanfaatkan untuk berlomba-lomba menanam kebaikan, salah satunya dengan menyantuni anak yatim dhuafa.

Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW sangat menyayangi anak-anak yatim. Dan beliau lebih menyayangi lagi pada hari Asyura (tanggal 10 Muharram). Maka disebut Idul Yatama atau lebarannya anak yatim.

Menyayangi dan menyantuni anak yatim memang tidak hanya dianjurkan pada bulan muharam saja, tetapi di bulan muharam yang baik ini hendaknya kita maknai dengan berbagi kebaikan untuk sambut awal tahun hijriyah yang lebih baik.

Maka dari itu, Yayasan Rumah Anak Bisa berikhtiar menyantuni 100 anak yatim di daerah Bekasi untuk menyambut awal tahun hijriah yang lebih baik. Santunan berupa sembako, bingkisan sehat dan uang saku akan dikirimkan langsung ke rumah anak-anak yatim binaan Rumah Anak Bisa.

Dengan menyantuni anak yatim di bulan penuh kemuliaan ini, insyaallah kita akan mendapatkan banyak ganjaran pahala dari Allah SWT dan mendapat syafaat dari Rasulullah SAW. Aamiin.

“Aku dan orang yang mengasuh atau memelihara anak yatim akan berada di surga begini,” kemudian beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggangkannya sedikit.” (HR. Bukhari).”

Sabahat, yuk awali tahun hijriah ini dengan berbagi kebaikan kepada ratusan anak yatim dhuafa bersama Rumah Anak Bisa.

Salurkan sedekah terbaikmu dengan cara:
1. Klik tombol "DONASI SEKARANG"
2. Masukan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran melalui GOPAY/MANDIRI/BCA/BNI/BRI/Virtual Account, lalu
4. Transfer ke no rekening yang tertera.

“Suatu kebaikan yang terlihat kecil oleh kita, bisa jadi sangat berdampak besar bagi orang lain.” Insya Allah.

Tidak hanya berdonasi, Anda juga bisa meraih pahala jariyah dengan menyebarkan informasi ini seluas-luasnya dengan klik tombol "share" dan jadi Fundraiser lalu bagian link program ini kepada rekan, teman dan keluarga.

JANGAN TUNDA KESEMPATAN INI!

Sebab, saat Allah SWT masih memberikan kita kesempatan untuk bernafas maka sudah menjadi tugas kita untuk memenuhi buku catatan amalan kita dengan hal yang bernilaikan pahala.

Jazakumullah khairan katsiran