Ikhsan Hambali (9 bulan) adalah bayi yang dilahirkan dari sepasang suami istri yang (kebetulan) serba kekurangan. Lahir dalam keadaan cacat yang mana kepala lebih besar dari badannya. Ini disebabkan oleh penumpukan cairan di rongga otak sehingga meningkatkan tekanan pada otak, akibatnya kepala membesar. Dalam istilah dokter disebut dengan hydrocephalus.

Selain itu dokter mengatakan kaki dari adik Ikhsan dinyatakan lumpuh total karena ada kelainan pada sumsum tulang belakang.

Selaku kedua orangtua, Ramlan dan Idfi sudah berusaha sekuat tenaga sejauh ini untuk kesembuhan Ikhsan. Namun, apa boleh dikata, kondisi ekonomi yang lemah membuat proses pengobatan Ikhsan tidak lancar. Ikhtiar telah dilakukan sebanyak 3 kali operasi tetapi belum juga bisa maksimal.

Banyak biaya untuk beli obat yang tidak tercover BPJS, susu formula, pampers, dan kursi roda. Selain itu sewa rumah juga mesti dibayar.

Ramlan yang berprofesi sebagai nelayan dengan penghasilan tidak menentu, sangat sulit bertahan hidup. Kontrakan saja sering telat bayar, apalagi untuk pengobatan anaknya Ikhsan.

Sesulit apapun keadaanya, yang patut dicontoh dari kedua orang tua Ikhsan ini adalah keistiqomahannya dalam beribadah. Warga sekitar mengenali mereka sebagai sosok keluarga yang taat beribadah dan Ramlan sendiri tidak pernah meninggalkan sholat berjamaah.

Oleh karena itu, Ramlan dan Idfi menyampaikan harapan agar WIZ bersama para donatur dapat membantu meringankan beban yang mereka derita.

"Mohon do'a serta bantuannya dari para muhsinin diluar sana kepada keluarga kami, semoga anak kami bisa segera sembuh dari cobaan penyakit yang diderita nya", ucap Ibu Idfi.

Mengutip dari keterangan yang disampaikan Ramlan bahwa rincian biaya yang mesti dikeluarkan adalah:

1) Susu S26 1 kotak/pekan, 4 X Rp 136.000,- = Rp 544.000,-

2) Pampers 1 bal/pekan, total biaya perbulan Rp 2.500.000,-

3) Kursi roda Rp 7.000.000,-

4) Biaya operasi Rp 300.000.000,-

5) Sewa rumah pertahun: Rp 2.500.000,-

Total biaya yang dibutuhkan seluruhnya Rp 312.000.000,-

Semoga kisah pahitnya hidup Ramlan ini bisa menggugah hati para muhsinin/donatur untuk bisa berbagi. Sekecil apapun yang kita bagi, insya Allah ada ganjarannya di sisi Allah. Peluang amal jariyah ini bisa menghubungi admin LAZNAS WIZ Jakarta untuk layanan donasi atau bisa langsung KLIK link donasi di bawah ini! []

**

(Narasumber: Ramlan, ayahanda dari Ikhsan Hambali, Kec. Pantai labu pesisir, Kab. Deli serdang, Prov. Sumatera Utara, Jum'at, 22 Juli 2022