Banner Section Web

<img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/TOjdncYcJJWrDfJDtQ3cycwhpUcqrCVmCIVyYwMZ.png?ar=16:9&amp;w=720&amp;auto=format,compress">Radit Aditya Putra atau yang kerap disapa Radit merupakan seorang anak asal Jakarta Barat yang memiliki sifat yang begitu santun dan ceria. Diusianya yang baru saja 13 tahun, tentu ia membutuhkan peran dari kedua orang tuanya. Namun takdir berkata lain, ia harus kehilangan kedua orang tuanya.<img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/l2hLaJPf01xrFNaq86bsPWabD9owgpCcDodwfDqM.jpg?ar=16:9&amp;w=720&amp;auto=format,compress"> Saat ia sedang menikmati masa anak-anaknya, sang Ayah meninggal karena sakit asma. Radit begitu terpukul. Hari-harinya biasa ia lalui bersama sang Ayah. Tak berjelang lama dari meninggal Ayahnya, sang Ibu juga harus meninggalkannya. Ibunya meninggal dunia akibat sakit gagal ginjal. Radit harus tumbuh bersama kelima saudara kandungnya tanpa dampingan dari kedua orang tua.<img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/kWuEDB2oKFO89gpj9wP8waczSaGaGVGMkzIo8ysh.jpg?ar=16:9&amp;w=720&amp;auto=format,compress"> Hidup harus terus berlanjut. Sepeninggalan kedua orang tuanya, Radit harus terpisah dari saudaranya karena faktor ekonomi yang jauh dari kata mampu, sehingga ia tinggal bersama adik dari Ibunya. Ia mulai menjalani hari-hari seperti biasanya, namun di sekolah ia menjadi korban bully. Ia kerap diejek karena berasal dari keluarga tidak mampu dan juga sudah tidak memiliki kedua orang tua. Tak hanya itu, ia pernah dipukul dibagian telinga sehingga membuat pendengarannya terganggu. Namun, Radit tak membalas sedikitpun perbuatan teman-temannya. <img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/qiOkEWCA93wasDkznLiogp1ngABONih72L4MUF5v.jpg?ar=16:9&amp;w=720&amp;auto=format,compress">Jika melihat bungkus Masako (penyedap makanan) Radit teringat akan satu hal. Dimana Ia bisa makan nasi bungkus dengan lauk masako. Mungkin bagi sebagian orang hal tersebut biasa saja, namun tidak untuk Radit karena kala itu ia makan nasi bungkus dengan lauk masako bersama ayah dan ibunya.<img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/x6oG8kk8IYne14mfyg2HkYDJiwZ1vzNXc7wC2VV2.jpg?ar=16:9&amp;w=720&amp;auto=format,compress">Seiring berjalannya waktu, Radit berkeinginan menghafal Al-Quran. Alhamdulillahnya ia bertemu dengan orang baik yang mengantarkannya ke RQV Indonesia agar ia bisa menjadi penghafal Al-Quran sehingga bisa memberikan mahkota dan jubah untuk kedua orang tuanya di akhirat kelak.<img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/B1s0NSVGCj7in5qfxQMAKvAZ69xmGwQ70GnIaOA0.jpg?ar=16:9&amp;w=720&amp;auto=format,compress">“Alhamdulillah semenjak masuk RQV Radit ngerasa punya keluarga baru yang sayang sama Radit dan jadi teman Radit untuk hafalan Qur’an bareng” ucapnya dengan senyum lebar saat kami wawancarai.&nbsp;Perjuangan Radit menjadi penghafal Al-Quran belum selesai. Ia masih terus menghafal ayat demi ayat dalam Al-Quran dan juga me-muroja'ahnya. Maka dari itu, kami mengajak #OrangBaik untuk ikut membersamai perjuangan Radit untuk menjadi penghafal Al-Quran dengan memberikan beasiswa untuknya. <img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/USbfOBHqlPRh0geEZLVtz8tKbdQcEDcMfZTN9Ru6.jpg?ar=16:9&amp;w=720&amp;auto=format,compress">Mari membersamai Radit menjadi penghafal Al-Quran.1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”;2. Masukkan nominal donasi;3. Pilih metode pembayaran GoPay atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera;4. Dapatkan laporan melalui email.

Yuk berikan bantuan pendidikan tahfidz untuk Radit santri ponpes Yatim RQV Indonesia.

Beasiswa Yatim Penghafal Al-Quran Untuk Radit

Radit Aditya Putra atau yang kerap disapa Radit merupakan seorang anak asal Jakarta Barat yang memiliki sifat yang begitu santun dan ceria. Diusianya yang baru saja 13 tahun, tentu ia membutuhkan peran dari kedua orang tuanya. Namun takdir berkata lain, ia harus kehilangan kedua orang tuanya.Saat ia sedang menikmati masa anak-anaknya, sang Ayah meninggal karena sakit asma. Radit begitu terpukul. Hari-harinya biasa ia lalui bersama sang Ayah. Tak berjelang lama dari meninggal Ayahnya, sang Ibu juga harus meninggalkannya. Ibunya meninggal dunia akibat sakit gagal ginjal. Radit harus tumbuh bersama kelima saudara kandungnya tanpa dampingan dari kedua orang tua.Hidup harus terus berlanjut. Sepeninggalan kedua orang tuanya, Radit harus terpisah dari saudaranya karena faktor ekonomi yang jauh dari kata mampu, sehingga ia tinggal bersama adik dari Ibunya. Ia mulai menjalani hari-hari seperti biasanya, namun di sekolah ia menjadi korban bully. Ia kerap diejek karena berasal dari keluarga tidak mampu dan juga sudah tidak memiliki kedua orang tua. Tak hanya itu, ia pernah dipukul dibagian telinga sehingga membuat pendengarannya terganggu. Namun, Radit tak membalas sedikitpun perbuatan teman-temannya.Jika melihat bungkus Masako (penyedap makanan) Radit teringat akan satu hal. Dimana Ia bisa makan nasi bungkus dengan lauk masako. Mungkin bagi sebagian orang hal tersebut biasa saja, namun tidak untuk Radit karena kala itu ia makan nasi bungkus dengan lauk masako bersama ayah dan ibunya.Seiring berjalannya waktu, Radit berkeinginan menghafal Al-Quran. Alhamdulillahnya ia bertemu dengan orang baik yang mengantarkannya ke RQV Indonesia agar ia bisa menjadi penghafal Al-Quran sehingga bisa memberikan mahkota dan jubah untuk kedua orang tuanya di akhirat kelak.“Alhamdulillah semenjak masuk RQV Radit ngerasa punya keluarga baru yang sayang sama Radit dan jadi teman Radit untuk hafalan Qur’an bareng” ucapnya dengan senyum lebar saat kami wawancarai.&nbsp;Perjuangan Radit menjadi penghafal Al-Quran belum selesai. Ia masih terus menghafal ayat demi ayat dalam Al-Quran dan juga me-muroja'ahnya. Maka dari itu, kami mengajak #OrangBaik untuk ikut membersamai perjuangan Radit untuk menjadi penghafal Al-Quran dengan memberikan beasiswa untuknya. Mari membersamai Radit menjadi penghafal Al-Quran.1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”;2. Masukkan nominal donasi;3. Pilih metode pembayaran GoPay atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera;4. Dapatkan laporan melalui email.

Lembaga Filantropi yang berfokus pada pendidikan Berbasis Quran, yang di kelola secara profesional dan amanah melalui berbagai program, sebagai solusi atas permasalahan buta huruf Quran yang di alami masyarakat sekaligus membentuk generasi Qurani yang berkarakter di Indonesia.

Beasiswa Yatim Penghafal Al-Quran Untuk Radit

Info Lembaga

Tentang program

Fundraiser

Berita Terbaru

Donatur