Search App

Warga pedalaman sulit untuk memenuhi kebutuhan berbuka mereka 
 Halo, Sahabat Baik! Kebaikan darimu sudah disalurkan dalam bentuk&nbsp;fidyah kepada 25 warga Lampung Timur. Paket itu diberikan kepada ibu rumah tangga, anak-anak, dan lansia.<img src="https://img.kitabisa.cc/size/960/3f29430c-7e4e-42ee-b9bd-ef0f0d5851f5.jpg">Warga Lampung Timur sangat bahagia bisa mendapatkan paket fidyah berupa nasi box yang bisa mereka nikmati bersama keluarga. Terima kasih Sahabat Baik!

Paket Fidyah untuk 25 Warga Lampung Timur

Banyak lansia dan disabilitas yang terpaksa harus kerja berat dengan keterbatasn yang dimilikinya.&nbsp;Mereka bahkan rela bertaruh nyawa agar keluarganya bisa makan di hari esok. Untuk itu, penyaluran fidyah ini akan disalurkan kepada mereka para lansia dan disabilitas yang ada di pedalaman berupa paket makanan

Pencairan Dana Rp 279.300

Ramadhan tiba, adakah dari Sahabat yang tidak bisa menunaikan ibadah puasa atau masih ada utang puasa tahun lalu yang belum terbayarkan?&nbsp;Fidyah bisa menjadi pilihan untuk menebus utang puasa yang belum terbayarkan.Namun, ada hal yang perlu diperhatikan ya Sahabat.&nbsp;Fidyah hanya bisa dilaksanakan bagi orang-orang yang memenuhi persyaratan berikut; Orang sakit dan tidak ada harapan sembuh, Ibu hamil dan menyusui yang khawatir terhadap kesehatan bayinya, dan Lansia.&nbsp;Lebih lengkap bisa lihat tabel di bawah ini:<img src="https://5p4c3.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/sahabatpedalaman/public/campaign/3nBg3O2BdP3O.jpg">Besaran fidyah yang harus dibayarkan menurut Imam Syafi’i dan Imam Malik adalah sebanyak satu mud atau setara dengan harga makanan dalam satu hari.Jika Sahabat Baik makan sebanyak 3 kali dengan harga kurang lebih 16.500 dalam sekali makan, maka Sahabat Baik harus membayar sebanyak 16.500x3 atau sejumlah kurang lebih 50.000 rupiah.&nbsp;Begitupun dengan seterusnya, jika Shabat mempunyai utang puasa 10 hari maka yang harus dibayarkan adalah 50.000 x 10 atau sebanyak 500.000.Fidyahmu akan diberikan kepada para lansia dan disabilitas pejuang keluarga yang sedang mencari nafkah di jalan.&nbsp;Contohnya ada&nbsp;Kek Sanusi yang setiap hari banting tulang dengan kakinya yang tidak sempurna berjualan bendera demi bisa makan.<img src="https://5p4c3.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/sahabatpedalaman/public/campaign/uZjPrDfu9Kse.jpg">Lalu, ada juga Kakek Samiran, pemulung baik hati yang tinggal sebatangkara di gubuk reyot. Ia memulung demi bisa makan dan bertahan hidup setelah ditinggalkan oleh keluarganya.<img src="https://5p4c3.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/sahabatpedalaman/public/campaign/6ZoMoFIlm6u7.jpg">Banyak lansia dan disabilitas yang terpaksa harus kerja berat dengan keterbatasn yang dimilikinya.&nbsp;Mereka bahkan rela bertaruh nyawa agar keluarganya bisa makan di hari esok.Yuk segera bayarkan utang puasa dan bantu lansia beserta disabalitas pejuang keluarga dapatkan makanan yang layak!

Yuk segera bayarkan utang puasa dan bantu lansia beserta disabalitas pejuang keluarga dapatkan makanan yang layak!

Bayar Fidyah, Tuntaskan Utang Puasa

Ramadhan tiba, adakah dari Sahabat yang tidak bisa menunaikan ibadah puasa atau masih ada utang puasa tahun lalu yang belum terbayarkan?&nbsp;Fidyah bisa menjadi pilihan untuk menebus utang puasa yang belum terbayarkan.Namun, ada hal yang perlu diperhatikan ya Sahabat.&nbsp;Fidyah hanya bisa dilaksanakan bagi orang-orang yang memenuhi persyaratan berikut; Orang sakit dan tidak ada harapan sembuh, Ibu hamil dan menyusui yang khawatir terhadap kesehatan bayinya, dan Lansia.&nbsp;Lebih lengkap bisa lihat tabel di bawah ini:Besaran fidyah yang harus dibayarkan menurut Imam Syafi’i dan Imam Malik adalah sebanyak satu mud atau setara dengan harga makanan dalam satu hari.Jika Sahabat Baik makan sebanyak 3 kali dengan harga kurang lebih 16.500 dalam sekali makan, maka Sahabat Baik harus membayar sebanyak 16.500x3 atau sejumlah kurang lebih 50.000 rupiah.&nbsp;Begitupun dengan seterusnya, jika Shabat mempunyai utang puasa 10 hari maka yang harus dibayarkan adalah 50.000 x 10 atau sebanyak 500.000.Fidyahmu akan diberikan kepada para lansia dan disabilitas pejuang keluarga yang sedang mencari nafkah di jalan.&nbsp;Contohnya ada&nbsp;Kek Sanusi yang setiap hari banting tulang dengan kakinya yang tidak sempurna berjualan bendera demi bisa makan.Lalu, ada juga Kakek Samiran, pemulung baik hati yang tinggal sebatangkara di gubuk reyot. Ia memulung demi bisa makan dan bertahan hidup setelah ditinggalkan oleh keluarganya.Banyak lansia dan disabilitas yang terpaksa harus kerja berat dengan keterbatasn yang dimilikinya.&nbsp;Mereka bahkan rela bertaruh nyawa agar keluarganya bisa makan di hari esok.Yuk segera bayarkan utang puasa dan bantu lansia beserta disabalitas pejuang keluarga dapatkan makanan yang layak!

Lembaga Filantropi yang berfokus membantu dan memberdayakan masyarakat di Pedalaman Indonesia

Bayar Fidyah, Tuntaskan Utang Puasa

Info Lembaga

Tentang program

Fundraiser

Berita Terbaru

Donatur