Rubah

Dapur Marketing

Davit Hermawan

Jazakumullahu khairan katsiran atas dukungan sahabat, karena dukungan dari harta yang bapak ibu sisihkan di rumah singgah Alfatih menjadi wasilah kemudahan mereka dalam menebus obat dan memberikan semangat untuk mereka supaya lekas sembuh dari penyakitnya... aamiin

Pencairan Dana Rp 40.000.000

- 
 Bandung — Rumah Singgah Al Fatih (RSAF) menutup bulan Oktober 2025 dengan rangkaian pelayanan yang terus menguatkan semangat kemanusiaan. Dalam periode 27 hingga 31 Oktober, berbagai aktivitas medis, sosial, dan spiritual dijalankan dengan komitmen menghadirkan kenyamanan dan harapan bagi para pasien dhuafa yang sedang berjuang menjemput kesembuhan. Selama sepekan, tercatat 20 kali antar-jemput pasien ke rumah sakit, melibatkan dua rumah sakit rujukan utama di Bandung. RSAF juga memfasilitasi 1 pasien untuk kembali ke daerah asalnya, memastikan proses pendampingan medis dan spiritual tetap berjalan meski jarak memisahkan. <img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/vIiz40xWMESSKsOEVTFXRpQLyissSkIhQneAu6pT.png?ar=16:9&amp;w=720&amp;auto=format,compress">Di sisi pembinaan rohani, kegiatan belajar baca Al-Qur’an dilaksanakan rutin dua kali sepekan dan diikuti oleh seluruh pasien serta pendamping. Shalat berjamaah lima waktu juga menjadi agenda utama setiap hari, menciptakan suasana kekeluargaan dan ketenangan di tengah ujian kesehatan yang dihadapi. Bagi pendamping pasien yang mampu, pelaksanaan shaum sunnah setiap Senin dan Kamis menjadi amalan yang memperkuat kesabaran dan optimisme. Dari aspek sosial, RSAF menyalurkan 424 paket manfaat non-medis dan nutrisi dengan total senilai Rp 8.516.000,00. Penyaluran ini tidak hanya membantu kebutuhan gizi pasien, tetapi juga menjadi simbol perhatian bagi mereka yang jauh dari rumah. Sementara itu, untuk pembelian obat-obatan dan alat kesehatan, RSAF menyalurkan bantuan senilai Rp 4.806.386,00 — wujud nyata dukungan bagi pasien yang kesulitan menebus resep medis di rumah sakit. <img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/UewB6zroXTti3NZn8sMjjNahp37NLQPWEx8j6ll0.png?ar=16:9&amp;w=720&amp;auto=format,compress">Melalui rangkaian layanan ini, RSAF kembali membuktikan komitmennya sebagai rumah singgah yang bukan sekadar tempat beristirahat, tetapi juga rumah bagi doa, harapan, dan cinta kasih. Di sini, kesembuhan bukan hanya urusan medis, tetapi juga hasil dari kebersamaan dan kasih sayang yang tak pernah padam. Terimakasih atas dukungan sahabat untuk program kesembuhan di Rumah Singgah Al Fatih, semoga setiap jejak kebaikan sahabat menjadi bekal untuk #PulangDenganBahagia. Selain itu sahabat juga bisa mendukung biaya operasional RSAF untuk membantu para pasien pejuang kesembuhan, melalui link berikut : <a href="https://www.amalsholeh.com/bantutebusobat" rel="noopener noreferrer" target="_blank">https://www.amalsholeh.com/bantutebusobat</a> <img src="">

Laporan Pekanan RSAF: Menutup Oktober dengan Layanan Penuh Kepedulian

- 
 Bandung — Rumah Singgah Al Fatih (RSAF) terus menjadi tempat bernaung bagi para pejuang kesembuhan. Pada periode 6–12 Oktober 2025, berbagai aktivitas medis, sosial, dan spiritual kembali dijalankan sebagai wujud nyata kepedulian terhadap pasien-pasien dhuafa dari berbagai wilayah Jawa Barat.Selama sepekan, tercatat 35 kali layanan antar-jemput pasien ke rumah sakit, melibatkan tiga fasilitas rujukan utama: RS Hasan Sadikin (RSHS), RS Cicendo, dan RS Sentosa Kebon Jati. Sementara itu, 5 pasien difasilitasi untuk kembali ke daerah asal seperti Purwakarta dan Cianjur guna melanjutkan pengobatan lanjutan.Dari sisi sosial, RSAF menyalurkan 471 paket manfaat non-medis dan nutrisi dengan total senilai Rp 8.717.000,00. Selain itu, pembelian obat-obatan dan alat kesehatan juga dilakukan untuk mendukung kebutuhan medis pasien. Aktivitas rohani menjadi penguat utama, mulai dari belajar baca Al-Qur’an dua kali sepekan, shalat berjamaah lima waktu, hingga shaum sunnah bagi para pendamping pasien yang ingin menambah keberkahan dalam perjuangan mereka.Pekan ini, dua pasien menjadi sorotan penuh haru. Aisyatus Saripah, bayi berusia 5 bulan asal Salopa, Tasikmalaya, didiagnosis menderita fistula rektovagina dan telah menjalani operasi di RS Hasan Sadikin untuk menutup saluran fistula dan memperbaiki saluran anusnya. Sementara itu, Neng Azka Jamillah, remaja 11 tahun asal Saguling, Bandung Barat, menjalani operasi besar pengangkatan pen pada tulang kaki akibat scoliosis.<img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/NEtrSh1OZc4LGG7jp3c7hcvTi7cVL37JolMKGFAO.jpg?ar=16:9&amp;w=720&amp;auto=format,compress"><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/A26IHr9xYhTU1hl01aTfU8FwcMGn63T8c0ZfcSMH.jpg?ar=16:9&amp;w=720&amp;auto=format,compress">Kedua kisah ini menggambarkan perjuangan luar biasa di tengah keterbatasan. RSAF hadir bukan sekadar memberikan tempat singgah, tetapi juga menghadirkan harapan, doa, dan dukungan nyata agar setiap pasien dapat melewati masa-masa sulit dengan penuh kekuatan dan cinta.Terimakasih atas dukungan sahabat untuk program kesembuhan di Rumah Singgah Al Fatih, semoga setiap jejak kebaikan sahabat menjadi bekal untuk #PulangDenganBahagia. Selain itu sahabat juga bisa mendukung biaya operasional RSAF untuk membantu para pasien pejuang kesembuhan, melalui link berikut : <a href="https://www.amalsholeh.com/bantutebusobat" rel="noopener noreferrer" target="_blank">https://www.amalsholeh.com/bantutebusobat</a>

Dari Doa, Kepedulian, Hingga Operasi Penyembuhan

Pencairan Dana Rp 50.000.000

<img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/OL81x01cF75Oazb7zXLi1cWfvyEwr4noP4b9i0Zb.png?ar=16:9&amp;w=720&amp;auto=format,compress"> Rumah Singgah Al Fatih menampung pasien anak yang sedang diuji sakit keras dan sedang rawat jalan rutin maupun rawat inap di rumah sakit rujukan yang ada di kota Bandung seperti Rumah Sakit Hasan Sadikin, Rumah Sakit Mata Cicendo dan Rumah Sakit Santosa. Proses penjemputan kesembuhan bagi para dhuafa, terutama mereka yang berasal dari daerah di luar kota Bandung bukan sesuatu yang mudah.Mulai dari transportasi, tempat tinggal sementara, hingga obat-obatan yang tidak tercover BPJS sangat terasa berat. Begitu pun dalam hal administrasi dan prosedur pengobatan rumah sakit yang tidak dimengerti oleh keluarga pasien menjadi kendala yang menyulitkan.Salah satunya Bilqis, diusianya yang saat ini 4 tahun, anada Bilqis menderita tumor di otak kecilnya. Pekerjaan orang tuanya sebagai kuli bangunan, kadang ikut gali sumur tentu sangat berat untuk biaya berobat Bilsiq yang biaya operasinya bisa mencapai 23 juta Rupiah.<img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/cJ0mbA4lG5giIDxmYK8KQm2vahUks8lNWT2MAugO.jpg?ar=16:9&amp;w=720&amp;auto=format,compress"> Rumah Singgah Al Fatih terus berupaya menebuskan obat-obatan untuk semua pasien yang ada di rumah singgah dengan harapan anak-anak itu dapat sembuh dari sakitnya. <img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/UD8zLJ8fqyJhgPamjGd0HpxXsAp1noSRoU4IlIqT.jpg?ar=16:9&amp;w=720&amp;auto=format,compress"> Sahabat mari bantu ringankan beban Keluarga dan orang tua pasien lainnya untuk dapat menjemput kesembuhan untuk anak-anaknya.Klik&nbsp;“DONASI SEKARANG”&nbsp;dan berkian donasi terbaikmu.***Disclaimer:&nbsp;1. Hasil donasi yang terkumpul dialokasikan kedalam dua kategori yaitu 80% tebus resep obat Pasien dan 20%&nbsp;operasional penunjang pelayanan di Rumah Singgah Al Fatih2. Dana juga digunakan untuk memberikan fasilitas seperti Vitamin, susu, makanan bergizi untuk pasien dan pendampingnya dan&nbsp;3. Penggunaan dana operasional penunjang pelayanan yang dimaksud berupa pengisian bensin Ambulance, kebutuhan Domestik RSAF dan kegiatan penunjang operasional RSAF.&nbsp;4. Profil di campaign ini akan selalu di update sesuai dengan Kebutuhan dari penerima manfaat dan Rumah SInggah Al Fatih

Mari bantu ringankan beban Keluarga orang tua pasien lainnya untuk dapat menjemput kesembuhan untuk anak-anaknya.

Bantu Tebus Resep Obat Ratusan Pasien anak-anak di Rumah Singgah Al Fatih

Rumah Singgah Al Fatih menampung pasien anak yang sedang diuji sakit keras dan sedang rawat jalan rutin maupun rawat inap di rumah sakit rujukan yang ada di kota Bandung seperti Rumah Sakit Hasan Sadikin, Rumah Sakit Mata Cicendo dan Rumah Sakit Santosa. Proses penjemputan kesembuhan bagi para dhuafa, terutama mereka yang berasal dari daerah di luar kota Bandung bukan sesuatu yang mudah.Mulai dari transportasi, tempat tinggal sementara, hingga obat-obatan yang tidak tercover BPJS sangat terasa berat. Begitu pun dalam hal administrasi dan prosedur pengobatan rumah sakit yang tidak dimengerti oleh keluarga pasien menjadi kendala yang menyulitkan.Salah satunya Bilqis, diusianya yang saat ini 4 tahun, anada Bilqis menderita tumor di otak kecilnya. Pekerjaan orang tuanya sebagai kuli bangunan, kadang ikut gali sumur tentu sangat berat untuk biaya berobat Bilsiq yang biaya operasinya bisa mencapai 23 juta Rupiah.Rumah Singgah Al Fatih terus berupaya menebuskan obat-obatan untuk semua pasien yang ada di rumah singgah dengan harapan anak-anak itu dapat sembuh dari sakitnya.Sahabat mari bantu ringankan beban Keluarga dan orang tua pasien lainnya untuk dapat menjemput kesembuhan untuk anak-anaknya.Klik&nbsp;“DONASI SEKARANG”&nbsp;dan berkian donasi terbaikmu.***Disclaimer:&nbsp;1. Hasil donasi yang terkumpul dialokasikan kedalam dua kategori yaitu 80% tebus resep obat Pasien dan 20%&nbsp;operasional penunjang pelayanan di Rumah Singgah Al Fatih2. Dana juga digunakan untuk memberikan fasilitas seperti Vitamin, susu, makanan bergizi untuk pasien dan pendampingnya dan&nbsp;3. Penggunaan dana operasional penunjang pelayanan yang dimaksud berupa pengisian bensin Ambulance, kebutuhan Domestik RSAF dan kegiatan penunjang operasional RSAF.&nbsp;4. Profil di campaign ini akan selalu di update sesuai dengan Kebutuhan dari penerima manfaat dan Rumah SInggah Al Fatih

Cinta Quran Foundation adalah lembaga independen yang mendakwahkan Alquran sebagai solusi dan inspirasi untuk negeri.

Bantu Tebus Resep Obat Ratusan Pasien anak-anak di Rumah Singgah Al Fatih

Info Lembaga

Tentang program

Fundraiser

Berita Terbaru

Donatur