berhubung pasien bersangkutan sudah meninggal Penyaluran akan di berikan kepada pasien yang lain yang sedang kami dampingi sekarang, penyaluran berupa kebutuhan sehari-hari pasien dan operasional pendampingan pasien ke rumah sakit rujukan di bandung Rumah Sakit Hasan Sadikin.

Pencairan Dana Rp 106.388

"saya hanya jadi buruh tukang kayu penghasilan nya tidak menentu kalau ada panggilan Alhamdulillah ada kerjaan bahkan sampai larut malam. Yang penting Anak saya sembuh dari sakitnya." Ayah Paramitha
Perkenalkan adik kecil ini bernama Paramitha Larasati Ar Rahman usianya baru 7 bulan. Anak dari seorang tukang kayu & ibu rumah tangga yang tinggal didaerah Desa Gunasari. Seorang bayi cantik, paramitha yang begitu ceria, namun tak disangka sang bayi mengidap Sindrom Rubela Kongenital atau Katarak pada anak dan Penyakit Jantung bawaan.
<figure><img src="https://berbagibahagia.org/upload/16333195910.png" data-image="8i2c40eotnog"></figure>
Berawal dari demam yang tinggi diderita paramitha kala itu saat berusia tiga bulan. Sempat dibawa oleh sang ibu ke bidan dan diagnosa sementara paramitha mengidap katarak pada kedua bola matanya sehingga di
rujuk ke puskesmas untuk memastikan diagnosanya, dan hasil nya positif mengidap katarak anak sehingga harus di rujuk ke RS Mata Cicendo Bandung untuk tindakan medis. Setelah dilakukan pemeriksaan di RS Cicendo Paramitha harus dirujuk kembali ke RS Hasan sadikin Bandung untuk melakukan pemeriksaan kesehatannya. Dan hasil pemeriksaan oleh RS Hasan sadikin bandung Paramitha di vonis mengidap Penyakit Jantung bawaan anak. 
<ol></ol>
<figure><img src="https://berbagibahagia.org/upload/16333195911.png" data-image="ablboq72kspq"></figure>
Untuk sekali berobat paramitha harus menempuh jarak ke Rumah Sakit cukup jauh dengan memakan biaya Rp. 600.000 untuk menyewa mobil diluar makan. Dalam satu bulan bisa 2 - 3 kali berobat, sangat berat beban keluarga paramitha.
Sahabat mari ringankan beban paramitha dan keluarga, mari bantu perjuangan paramitha untuk sembuh dari katarak dan penyakit jantung yang di deritannya dengan cara :
<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/gwKsB5rWOgJOdk4HQ4jbbvSzwoBZQv2cMHqB0sO7.png?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="1wwywskf76gg"></figure>
Tak hanya mendoakan dan berdonasi, temen-temen juga bisa membagikan campaign galang dana ini supaya semakin banyak yang turut membantu adik Paramitha Larasati. 
Terima Kasih #SahabatBerbagi.

Saatnya Kita Bantu Sesama

Bantu Paramitha Melawan Bengkak Jantung dan Katarak

"saya hanya jadi buruh tukang kayu penghasilan nya tidak menentu kalau ada panggilan Alhamdulillah ada kerjaan bahkan sampai larut malam. Yang penting Anak saya sembuh dari sakitnya." Ayah Paramitha
Perkenalkan adik kecil ini bernama Paramitha Larasati Ar Rahman usianya baru 7 bulan. Anak dari seorang tukang kayu & ibu rumah tangga yang tinggal didaerah Desa Gunasari. Seorang bayi cantik, paramitha yang begitu ceria, namun tak disangka sang bayi mengidap Sindrom Rubela Kongenital atau Katarak pada anak dan Penyakit Jantung bawaan.

Berawal dari demam yang tinggi diderita paramitha kala itu saat berusia tiga bulan. Sempat dibawa oleh sang ibu ke bidan dan diagnosa sementara paramitha mengidap katarak pada kedua bola matanya sehingga di
rujuk ke puskesmas untuk memastikan diagnosanya, dan hasil nya positif mengidap katarak anak sehingga harus di rujuk ke RS Mata Cicendo Bandung untuk tindakan medis. Setelah dilakukan pemeriksaan di RS Cicendo Paramitha harus dirujuk kembali ke RS Hasan sadikin Bandung untuk melakukan pemeriksaan kesehatannya. Dan hasil pemeriksaan oleh RS Hasan sadikin bandung Paramitha di vonis mengidap Penyakit Jantung bawaan anak.


Untuk sekali berobat paramitha harus menempuh jarak ke Rumah Sakit cukup jauh dengan memakan biaya Rp. 600.000 untuk menyewa mobil diluar makan. Dalam satu bulan bisa 2 - 3 kali berobat, sangat berat beban keluarga paramitha.
Sahabat mari ringankan beban paramitha dan keluarga, mari bantu perjuangan paramitha untuk sembuh dari katarak dan penyakit jantung yang di deritannya dengan cara :

Tak hanya mendoakan dan berdonasi, temen-temen juga bisa membagikan campaign galang dana ini supaya semakin banyak yang turut membantu adik Paramitha Larasati.
Terima Kasih #SahabatBerbagi.

Berbagibahagia.org merupakan platform donasi dan galang dana sosial secara online yang dikelola oleh Kilau Indonesia, merupakan lembaga nirlaba yang bertujuan untuk pengelolaan dana sosial, sodaqoh, wakaf, dan lainnya secara lebih profesional.

Bantu Paramitha Melawan Bengkak Jantung dan Katarak

Info Lembaga

Tentang program

Berita Terbaru

Donatur