
Tolong! Paru-Paru Basah Kronis Merenggut Kehidupan Pak Iwan dan Keluarganya
#SahabatKebaikan, yuk kita temani Pak Iwan berjuang dan dapatkan pengobatan terbaik.
Info Lembaga

Yayasan Semangat Tebar Kebaikan
Tentang program
Sejak 2 tahun lalu, Pak Iwan terpaksa berhenti memberi nafkah anak dan istrinya karena paru-paru basah merengut kesehatan, bahkan nyawanya jika tidak segera diobati. Demi membawa Pak Iwan berobat, sang istri kini banting tulang menjadi buruh pencari kayu bakar dan kuli di sawah tetangganya.

Tidak pernah ada yang menyangka bahwa kondisi Pak Iwan akan seburuk saat ini. Dulu, Pak Iwan adalah kepala keluarga yang selalu bekerja keras dari pagi hingga malam untuk memberi nafkah keluarganya. Mengingat istri dan kedua anaknya yang masih harus bersekolah, Pak Iwan rela mengerjakan apapun. Pak Iwan juga dikenal sebagai orang yang rajin untuk hadir ke masjid solat berjamaah ataupun mengikuti pengajian.
Sayang, kondisinya saat ini berbanding terbalik. Sejak didiagnosa memiliki paru-paru basah krononis, ia hanya bisa terbaring lemah. Bahkan, untuk berjalan pun harus mengesot atau merangkak.

“Saya hanya ingin suami sembuh, ingin bawa suami berobat, tapi kami orang nggak punya.”, ucap Bu Susanti, istrinya.
“Saya juga sedih sekarang lihat istri yang banting tulang, anak di rumah juga istri yang mengurus. Kalau tidak ada istri saya, saya nggak tahu harus hidup seperti apa?”, ucap Pak Iwan terisak, pilu memikirkan nasib dan keluarganya.

Sahabat, saat ini Pak Iwan dan keluarganya membutuhkan uluran tangan kita. Yuk bersama kita ringankan beban Pak Iwan dan keluarganya dengan membawa Pak Iwan berobat hingga sembuh.
Belum ada Fundraiser
Ayo jadi bagian dari #JembatanKebaikan dengan membagikan program ini
Berita Terbaru
Belum ada berita
Lembaga belum membuat berita terbaru
Donatur
Lihat SemuaHamba Allah
2 tahun yang lalu
Rp 5.000
Hamba Allah
2 tahun yang lalu
Rp 10.000
Hamba Allah
2 tahun yang lalu
Rp 25.000
Hamba Allah
2 tahun yang lalu
Rp 10.000
Hamba Allah
2 tahun yang lalu
Rp 50.000