Banner Section Web

Rian Ariona

<h1>Dukung Perjuangan Pak Danu Penjual Balon yang Menderita Penyakit Kulit</h1><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/hSOyEwUaPGgARjd7o9BNo0PmPHe9DVUS01qbK1Tg.png?ar=16:9&amp;w=720&amp;auto=format,compress">Demi menyambung hidup, Pak Danu (63 tahun) masih harus berkeliling berjualan balon walau ia tidak percaya diri.Sahabat, inilah wajah tangguh asal Tangerang, Pak Danu tetap semangat berkeliling menjual balon walau ia sangat tidak percaya diri karena banyak dari calon pembeli yang menghindar takut tertular penyakit kulitnya sebab berdekatan dengannya. Bahkan saat solat di Masjidpun beliau tidak berani berjamaah, karena khawatir membuat jamaah lainnya takut. Saat ini Pak Danu hanya tinggal sendiri dikontrakan sepetak yang berada dibelakang musholla Annur Tangerang. Ia telah ditinggal oleh anak dan istrinya sejak bertahun-tahun lalu karena penyakit kulit yang dideritanya.Meski demikan Pak Danu pantang menyerah ia terus berkeliling walau sepi pembeli, bahkan terkadang pulang dengan tangan kosong karena tak satupun balon yang ia jual laku.&nbsp;Baginya menjadi penjual balon lebih mulia daripada ia harus mengemis, karena ia masih sanggup untuk berjalan.Sahabat, mari bergabung menjadi #jembatankebaikan untuk meringankan beban Pak Danu. Dengan membantu biaya kebutuhan dan pengobantannya. Rasulullah shallallahu alaihi wasalam bersabda :لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْحَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ"Tidaklah sempurna iman seseorang di antara kalian, sampai ia mencintai untuk saudaranya sesuatu yang ia cintai untuk dirinya sendiri."

Mari bantu penuhi kebutuhan dan pengobatan Pak Danu melalui Beramal Sholeh

Bantu Pak Danu

Dukung Perjuangan Pak Danu Penjual Balon yang Menderita Penyakit KulitDemi menyambung hidup, Pak Danu (63 tahun) masih harus berkeliling berjualan balon walau ia tidak percaya diri.Sahabat, inilah wajah tangguh asal Tangerang, Pak Danu tetap semangat berkeliling menjual balon walau ia sangat tidak percaya diri karena banyak dari calon pembeli yang menghindar takut tertular penyakit kulitnya sebab berdekatan dengannya. Bahkan saat solat di Masjidpun beliau tidak berani berjamaah, karena khawatir membuat jamaah lainnya takut. Saat ini Pak Danu hanya tinggal sendiri dikontrakan sepetak yang berada dibelakang musholla Annur Tangerang. Ia telah ditinggal oleh anak dan istrinya sejak bertahun-tahun lalu karena penyakit kulit yang dideritanya.Meski demikan Pak Danu pantang menyerah ia terus berkeliling walau sepi pembeli, bahkan terkadang pulang dengan tangan kosong karena tak satupun balon yang ia jual laku.&nbsp;Baginya menjadi penjual balon lebih mulia daripada ia harus mengemis, karena ia masih sanggup untuk berjalan.Sahabat, mari bergabung menjadi #jembatankebaikan untuk meringankan beban Pak Danu. Dengan membantu biaya kebutuhan dan pengobantannya. Rasulullah shallallahu alaihi wasalam bersabda :لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْحَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ"Tidaklah sempurna iman seseorang di antara kalian, sampai ia mencintai untuk saudaranya sesuatu yang ia cintai untuk dirinya sendiri."

Gheras Alkhairiyah Indonesia merupakan lembaga sosial yang resmi terdaftar berdasarkan  SK Kemenkumham Nomor AHU-  0008653.AH.01.04. Tahun 2022. Gheras Alkhairiyah  Indonesia berfokus pada pengelolaan dan asosial  dari masyarakat secara profesional dan amanah. Didirikan sebagai respon nyata dan mendesak  terhadap penderitaan dan kebutuhan masyarakat  di bidang sosial, bantuan, pendidikan, kesehatan  dan pembangunan melalui upaya sekelompok profesional dalam bidang bantuan kemanusiaan  dan pembangunan.

Layanan yang diberikan oleh Yayasan  Gheras Alkhairiyah Indonesia diperluas  cakupannya hingga ke Palestina

Bantu Pak Danu

Info Lembaga

Tentang program

Fundraiser

Berita Terbaru

Donatur