
Pandemi Belum Berakhir, Bantu Modal Usaha Mikro untuk Keluarga Pemulung Bantar Gebang
Yuk, bantu modal usaha mikro untuk keluarga pemulung. Kebaikanmu membantu mereka lepas dari jeratan kemiskinan.
Info Lembaga

Yayasan Wujud Aksi Nyata
Tentang program
“Saya mah neng pengen banget bisa bantu suami, buat nambahin penghasilan, apalagi suami saya susah jalannya. Dulu sempet ikut suami juga mulung berangkat jam 3 pagi dan pulang jam 10 malem, cuman sekarang udah punya anak, anak masih umur 4 tahun gak bisa dititipin ke orang lain jadi harus jaga anak” ungkap Bu Tika.
---
Dengan kaki yang tidak sama tingginya, membuat Pak Among kesulitan mendapatkan pekerjaan, ia terpaksa memulung untuk bisa terus bertahan hidup, terlebih ada istri dan 2 anak masih kecil yang harus dinafkahinya.
Kondisi fisik yang tidak sempurna juga menyulitkannya berjalan, jadi Pak Among hanya bisa memulung sampah-sampah kresek. Setiap hari Pak Among memulung dengan kaki terpincang-pincang. Ia berangkat mulai dari pukul 3 pagi dan baru pulang hingga pukul 10 malam dengan penghasilan paling besar hanya 20ribu rupiah.

“Kita mah udah jarang banget makan ayam, uang cuma cukup buat beli beras sama garem, syukur syukur ada uang lebih jadi bisa beli tahu tempe. Klo mau makan ayam atau ikan, kita ambil dari sisa makanan restoran yang dibuang disini. Terus kita cuci lagi trus digoreng, yaa alhamdulillah akhirnya bisa ngerasain makan enak” ucap Bu Tika dengan mata yang berkaca-kaca.
Bu Tika ingin sekali berjualan es pisang di rumah, ia berusaha menabung 1ribu-3ribu rupiah sehari, namun uangnya selalu terpakai lagi untuk biaya makan sehari-hari. Bu Tika ingin sekali memiliki kulkas dan ada modal usaha untuk berjualan dan berharap dapat membantu mengurangi beban suaminya dan membayar hutang-hutangnya.
"Saya takut gak bisa masuk surga karena masih punya hutang, neng. Udah mati-matian mulung buat bayar utang tapi yang ada malah kita jadi gak bisa makan dan badan malah sakit sakit" Bu Tika punya hutang sebesar 3juta rupiah ke pengepul (bosnya) saat proses melahirkan sesar anak bungsunya.
Tak hanya Bu Tika, ternyata masih ada 46 keluarga pemulung di TPST Bantar Gebang yang bernasib sama.
Sahabat Dermawan, maukah kita juga meringankan beban Bu Tika dan keluarga pemulung lainnya dengan memberikan modal usaha mikro?
“Sesungguhnya Allah akan menolong seorang hamba-Nya selama hamba itu menolong orang lain.” (Hadits Muslim, Abu Daud Dan Tirmidzi).
Insyaallah kebaikanmu akan menjadi solusi bagi Ibu Tika dan puluhan keluarga pemulung agar bisa lepas dari jeratan kemiskinan.
Mari salurkan sedekah terbaikmu melalui:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, BCA Virtual Account, atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.
Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.
Fundraiser
Lihat SemuaFitri Nur Afifah
Yuk jadi Fundraiser
program ini
Berita Terbaru
Lihat Semua08 Mar 2022
Pencairan Dana Rp 471.128
Terimakasih telah mendukung dan berpartisipasi dalam program bantuan modal usaha untuk keluarga pemulung dan Dana yang terkumpul akan digunakan untuk disalurkan untuk modal usaha mikro dan kebutuhan hariannya dan Semoga Allah Ta’ala menerima segala amal ibadah kita
Donatur
Lihat SemuaHamba Allah
3 tahun yang lalu
Rp 15.000
Hamba Allah
3 tahun yang lalu
Rp 50.000
Hamba Allah
3 tahun yang lalu
Rp 20.526
Hamba Allah
3 tahun yang lalu
Rp 50.185
Hamba Allah
3 tahun yang lalu
Rp 100.027