<h1>Bantu Kakek Subari Penjual Minyak Tanah Keliling untuk Hidup yang Layak</h1>
 
 Sahabat, seharusnya masa tua kita habiskan untuk istirahat selagi bermain dengan cucu. Namun, kakek Subari masih harus bekerja keras di umur yang memasuki 80 tahun. Kakek Subari kini bekerja sebagai penjual minyak tanah yang berkeliling belasan kilometer setiap hari untuk menjual dagangannya. Keuntungan yang di hasilkan pun tak banyak, beliau hanya mengambil untung 5 ribu rupiah per liternya. <figure><img title="minyak - ACT Mojokerto.jpeg" src="https://act-sites.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/IndonesiaDermawan/campaigns/large/8cd198b805bb04f6d9d9e63317197c17.jpg" width="620" height="559" data-image="q1vbonsrgjvs"></figure>
 Setelah ditinggal istrinya 4 tahun lalu, kini Pak Subari melanjutkan hidup di rumah yang sudah termakan usia dan rentan bocor karena air hujan bersama putra kesayangannya. Rahman namanya, masih duduk di kelas 1 SMA. Rahman hanya bisa membantu kakeknya untuk mempersiapkan minyak tanah. Namun, Rahman tidak bisa ikut membantu karena harus sekolah. <figure><img title="WhatsApp Image 2021-10-14 at 05.32.07 - ACT Mojokerto.jpeg" src="https://act-sites.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/IndonesiaDermawan/campaigns/large/f0a0209beccc914246dce4f7e91860e8.jpg" width="620" height="349" data-image="5yv714tck8xr"></figure>
 Kini kondisi kesehatan Kakek Subari sudah mengkhawatirkan. Mata kirinya yang katarak dan pendengarannya yang sudah mulai berkurang. Hal ini membuat Kakek Subari sangat berhati hati ketika menuntun sepedanya untuk menjual minyak tanah keliling. <figure><img title="IMG_20211012_06595921 - ACT Mojokerto.jpg" src="https://act-sites.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/IndonesiaDermawan/campaigns/large/cf26f88947fc30653c4c0f7bbc208b9c.jpg" width="620" height="426" data-image="xufzpzw8kcoy"></figure>
 Melikat kondisi tersebut, Tim Aksi Cepat tanggap (ACT) Mojokerto akan berusaha memberikan bantuan modal usaha untuk Kakek Subari, memberikan beasiswa pendidikan untuk Rahman, merenovasi rumah yang sudah mulai rapuh, dan memberikan biaya cek kesehatan untuk Kakek Subari. “Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mukmin dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya pada hari kiamat." (HR. Muslim, no. 2699)

Sahabat, mari ringankan kebutuhan sehari-hari Kakek Subari dan Rahman dengan sedekah terbaik kita. Bantuan tertulusmu amat dinantikan oleh K

Bantu Kakek Subari Penjual Minyak Tanah Keliling untuk Hidup yang Layak

Bantu Kakek Subari Penjual Minyak Tanah Keliling untuk Hidup yang Layak

Sahabat, seharusnya masa tua kita habiskan untuk istirahat selagi bermain dengan cucu. Namun, kakek Subari masih harus bekerja keras di umur yang memasuki 80 tahun.Kakek Subari kini bekerja sebagai penjual minyak tanah yang berkeliling belasan kilometer setiap hari untuk menjual dagangannya. Keuntungan yang di hasilkan pun tak banyak, beliau hanya mengambil untung 5 ribu rupiah per liternya.
Setelah ditinggal istrinya 4 tahun lalu, kini Pak Subari melanjutkan hidup di rumah yang sudah termakan usia dan rentan bocor karena air hujan bersama putra kesayangannya. Rahman namanya, masih duduk di kelas 1 SMA. Rahman hanya bisa membantu kakeknya untuk mempersiapkan minyak tanah. Namun, Rahman tidak bisa ikut membantu karena harus sekolah.
Kini kondisi kesehatan Kakek Subari sudah mengkhawatirkan. Mata kirinya yang katarak dan pendengarannya yang sudah mulai berkurang. Hal ini membuat Kakek Subari sangat berhati hati ketika menuntun sepedanya untuk menjual minyak tanah keliling.
Melikat kondisi tersebut, Tim Aksi Cepat tanggap (ACT) Mojokerto akan berusaha memberikan bantuan modal usaha untuk Kakek Subari, memberikan beasiswa pendidikan untuk Rahman, merenovasi rumah yang sudah mulai rapuh, dan memberikan biaya cek kesehatan untuk Kakek Subari.“Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mukmin dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya pada hari kiamat." (HR. Muslim, no. 2699)

Bantu Kakek Subari Penjual Minyak Tanah Keliling untuk Hidup yang Layak

Info Lembaga

Tentang program

Berita Terbaru

Donatur