Namanya Jenal, remaja 16 tahun yang nasibnya kurang beruntung. Aktivitasnya tak seperti remaja pada umumnya yang sibuk dengan hobi dan interaksi dengan teman sebaya.

Ia hanya bisa diam di rumah. Karena luka bakar yang dialaminya, Jenal hidup bersama orang tuanya, Ibu Entin dan Bapak Maman, kini tinggal di Kp. Cigeledug, RT 02 RW 03, Desa Talagasari, Kec.Banjarwangi, Kab. Garut.⁣

Kejadian berawal saat Jenal berusia 14 tahun atau 3 tahun yang lalu ia memiliki riwayat penyakit kejang-kejang. Dan tak disangka saat terjadi kejang-kejang Jenal sedang berada dekat wajan besar yang berisi gula merah cair mendidih. Alhasil Jenal terjatuh seketika ke wajan itu.

Dan lebih mirisnya disaat Jenal jatuh tidak ada orang lain yang melihat nya dikarenakan orang tua Jenal sedang berada di luar rumah. Setelah orang tua Jenal tahu anak nya terjatuh ke wajan tak berpikir waktu panjang Jenal langsung di bawa oleh orang tuanya ke RSU terdekat.

Beberapa hari Jenal menjalani perawatan. Namun karena keterbatasan biaya, ia pun harus pulang. Apa daya, pendapatan orang tua sebagai buruh serabutan tak mampu menutupi biaya rumah sakit yang tinggi. 

Hingga saat ini ia masih belum sembuh. Kondisi Jenal memprihatinkan. Akibat sakitnya itu, ia tak bisa bergerak bebas. Jenal pun tak bisa menengok ke kanan atau ke kiri. Begitu pula memutar kepala ke belakang.

Saat ini, Jenal masih membutuhkan biaya pengobatan. Sakitnya belum membaik. Tentu saja, Ia ingin dapat sembuh seperti sedia kala dan beraktivitas layaknya remaja lainnya.

Kamu bisa bantu jenal kembali sembuh dengan membantu biaya pengobatan jenal, donasi kamu bisa buat mengembalikan masa remaja jenal.

Yuk kita bantu Jenal agar bisa ceria lagi!