
Bantuan Usaha untuk Ibu Eutik, Tunanetra
Ibu Eutik seorang tunantetra dan suaminya Pak Ateng berharap bisa memiliki modal usaha klinik pijat sendiri
Info Lembaga

Yayasan Sahabat Muslim Indonesia
Tentang program
Wabah pandemi satu tahun terakhir ini menjadi tahun teramat sulit bagi pasangan Ibu Eutik dan Pak Ateng.
Ibu Eutik (41) adalah seorang tunanetra yang hanya memiliki keahlian untuk memijat. Sementara sang suami, Pak Ateng (31) adalah seorang kasir di panti pijat yang sama dengan Ibu Eutik.
Keduanya terpaksa diberhentikan dari tempat bekerjanya. Sehingga mereka tak memiliki penghasilan sama sekali.

Keadaan memaksa Ibu Eutik dan suami untuk kembali ke Purwakarta.
Untuk menyambung hidup Pak Ateng merantau ke Subang dan menjadi tukang ojek dan bekerja serabutan di sana. Apapun ia lakukan demi bisa menafkahi sang istri. Penghasilan Pak Ateng tidak menentu.
Sempat ingin menyerah, namun semangat dari sang istri tercinta membuat Pak Ateng menjadi tegar.

Melihat kegigihan sang suami, Bu Eutik sangat ingin membantu perekonomian keluarga.
Ibu Eutik selalu berdoa dalam hatinya ia berharap memiliki modal usaha untuk memiliki tempat pijat sendiri, atau memiliki usaha lain yang pastinya akan menambah penghasilan mereka.

Kepedulianmu adalah harapan bagi mereka!
Yuk wujudkan mimpi Ibu Eutik!
Gerakan kebaikan kita bersama dapat mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik.
Belum ada Fundraiser
Ayo jadi bagian dari #JembatanKebaikan dengan membagikan program ini
Berita Terbaru
Belum ada berita
Lembaga belum membuat berita terbaru
Donatur
Belum ada donatur
Ayo jadi yang pertama menjadi donatur!