"Sudah coba cari bantuan kesana kemari untuk biaya pengobatan Ibrahim, tapi belum juga cukup, apalagi harga susu khususnya yang sangat mahal" -Ibu Mariani, Ibunda Ibrahim-

Namanya Ibrahim Ali (2 thn), seorang anak pengidap penyakit PDA (Patent Ductus Arteriosus) atau jantung bocor kategori berat, dimana jantung berdetak lebih cepat dan juga sedikit menonjol.

Penyakit ini bermula ketika Ibrahim terlahir sebagai prematur di usia kehamilan 8 bulan dengan berat yang hanya 1,3 ons. Saat itu, Ibrahim langsung dimasukan ke inkubator dan setelah 2 minggu dokter memberi kabar bahwa bayi kecil itu mengalami kelainan jantung.

Ibu Mariani dan Pak Karman, sebagai orang tua Ibrahim lemas mendengar kabar tersebut, bagaimana bisa anak pertama mereka menderita penyakit separah itu.

Dikarenakan tidak memungkinkan untuk operasi jantung, Ibrahim harus rawat jalan di RSUD Kota Bekasi. Sampai di usia yang ke-3 bulan, Ibrahim tiba-tiba batuk, pilek, sesak di dada hingga kejang-kejang yang membuatnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Tak hanya sekali, hal serupa sering dialami Ibrahim hingga memasuki usia yang ke-2 tahun. Keluar masuk rumah sakit sampai masuk NICU pun sering ia alami akibat penyakit kelainan jantungnya.

Kini kondisi Ibrahim semakin memburuk, bahkan untuk makan dan minum saja harus menggunakan selang yang selalu terpasang di hidung. Penyakitnya itu kini juga mengakibatkan pembengkakan otak yang membuat pertumbuhan Ibrahim terhambat.

Dokter menyarankan untuk segera melakukan operasi bedah jantung, karena jika tidak, Ibrahim harus melakukan transplantasi jantung yang beresiko sangat tinggi.

Namun kondisi kedua orang tua Ibrahim, yang hanya sebagai tukang odong-odong keliling dan ART dengan penghasilan 1juta/bulan, tak sanggup membayar biaya operasi bedah jantung. Belum lagi kebutuhan susu khususnya yang sangat mahal, susu infantri dengan harga 250ribu/kaleng hanya untuk 3 hari.

Orang tua Ibrahim sudah berusaha keras untuk sang buah hatinya, berbagai cara sudah mereka lakukan untuk kesembuhan Ibrahim, mulai dari menjual harta benda yang tersisa hingga meminjam uang dari sanak saudara juga tetangga, namun hingga kini, Ibrahim masih membutuhkan banyak biaya untuk operasi bedah jantung.

Sahabat Dermawan, maukah kita menjadi jalan kesembuhan untuk Ibrahim? Dengan berdonasi berapapun, insyaallah akan mengembalikan senyuman Ibrahim di masa kecilnya.

Mari salurkan sedekah terbaikmu melalui:

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, BCA Virtual Account, atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.

Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.