Nizam baru berusia 3 bulan, namun ia sudah mengalami rasa sakit luar biasa. Rasa sakit ini dirasakannya bersebab penyakit Atresia Ani atau tidak memiliki lubang anus sejak lahir. Sahabat mari bantu kesembuhan Dek Nizam dengan bantuan terbaik.

Sahabat Dermawan, dulu waktu kita masih bayi kecil ibu kita akan menangis siang malam jika anaknya sakit. Padahal dalam pertumbuhan bayi dari lahir hingga menjadi anak yang mandiri pasti akan merasakan rasa sakit. Dari demam karena tumbuh gigi, sembelit karena asupan makan kurang, luka karena jatuh ketika belajar berjalan dan masih banyak lagi. Orangtua kita akan merasa bersalah, sedih hingga ingin rasa sakit anaknya digantikan dengannya.

Lalu bagaimana jika anak yang kita harapkan bisa tumbuh sehat, mengalami penyakit langka, hingga harus memakai selang oksigen dan pencernaannya memerlukan bantuan alat, hingga melubangi perutnya?

Sahabat Dermawan, izinkan kami memperkenalkan bayi dari keluarga asal Padang, Sumatera Barat. Namanya Nizam (3 bulan) si bayi kecil malang yang divonis dokter mengalami penyakit Atresia Ani atau tidak memiliki lubang anus sejak lahir. Penyakit ini menyebabkan pencernaan Nizam terganggu, sehingga ia harus dibuatkan lubang di bagian usus untuk membantu proses pencernaannya.

Dulu saat Ibu Nizam hamil ia mengalami kontraksi yang mengharuskannya untuk dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan tindakan medis. Diketahui bahwa bayi yang dikandungnya akan lahir dengan kondisi tidak normal sehingga ia harus di rujuk ke RSUP Dr.M Djamil untuk penanganan lebih lanjut.

Nizam kecil setiap harinya harus bertarung dengan rasa sakit yang dideritanya. Tak hanya sampai di situ penyakit ini juga mengrogoti berat badan Adek Nizam. Penyakit yang diderita Adek Nizam membuat pencernaannya kurang lancar sehingga berat badannya sulit untuk bertambah. Ia juga mengalami sesak nafas sehingga harus bergantung pada tabung oksigen, karena kondisi Adek Nizam yang sangat lemah ia harus dipasangi oleh kabel Eco cardiograf. Hingga sampai saat ini ia masih melakukan perawatan medis dan melakukan kontrol di RSUP Dr.M Djamil Padang.

Ayah Nizam berprofesi ialah pekerja lepas di kampung halamannya bertepat di Ranjo Batu, Muaro Sipongi, Mandailing Natal, Sumataera Utara. Sedang ibunya sehari-hari mengurus Adek Nizam dan rumahnya. Semenjak kelahiran Nizam, kedua orang tuanya berfokus menemani pengobatan anak tercinta di RSUP Dr.M.Djamil Kota Padang. Sehingga sudah lebih dari 3 bulan mereka tidak pulang ke rumah demi kesembuhan Nizam.

Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari saja kedua orangtua Nizam masih kesulitan ditambah lagi dengan biaya kantong Kolostomi (untuk menampung kotoran) serta kebutuhan lainnya yang diperlukan Adek Nizam selama menjalani perawatan. Orangtua Nizam sangat mengharapkan bantuan dari Sahabat Dermawan untuk kesembuhan Nizam.

"Barangsiapa meringankan dari seorang mukmin salah satu kesusahan hidupnya di dunia niscaya Allah akan meringankan salah satu kesusahan hidupnya pada hari kiamat. Barangsiapa memberi kemudahan kepada orang yang kesulitan niscaya Allah akan memberi kemudahan baginya di dunia dan akhirat..." (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Daud).

Melihat kondisi tersebut, tim Aksi Cepat Tanggap Padang Sumatera Barat berikhtiar untuk membantu penyembuhan dan perawatan Adek Nizam, insya Allah kami juga akan terus mendampingi Adek Nizam dalam menjalani pengobatan setiap minggunya.

Sahabat, tak terbayang betapa sakitnya Adek Nizam setiap hari. Belum lagi selang oksigen yang harus selalu ia gunakan dan pencernaan yang harus melewati perut dengan cara dilubangi. Jangan biarkan Adek Nizam menderita lebih lama lagi. Silahkan salurkan sedekah terbaikmu melalui laman kebaikan ini!