
Jangan Biarkan Sarcoma Renggut Bu Erna dari Bayi Mungilnya
Pengorbanan Bu Erna, ibu hamil yang idap kanker ganas, rela hentikan pengobatan demi calon buah hati dalam kandungan.
Info Lembaga

Yayasan Indonesia Bersama Quran
Tentang program
"Sakitnya kayak berlipat ganda, Mbak. Sempat ada rasa takut juga, takut kalau nanti saya gak kuat gimana ya?" tanya Bu Erna sambil mengelus bayi dalam kandungannya.

Meski dalam keadaan hamil 9 bulan dan kesehatan yang kian memburuk akibat kanker Soft Tissue Sarcoma (kanker jaringan lunak), Bu Erna tidak pernah menyerah. Ia tetap menjalankan tugasnya sebagai ibu dan istri yang taat untuk keluarganya. Mengurus rumah dan anak pertamanya yang masih kecil, serta setia melayani suami yang merupakan buruh pabrik boneka dengan penghasilan tidak menentu.

Kanker ini sebenarnya sudah membersamai Bu Erna sejak 2015 silam dan sudah pernah dioperasi. Namun, 4 tahun kemudian, benjolannya muncul lagi sampai membesar. Bu Erna sempat melakukan beberapa kali kemoterapi dan radioterapi untuk menyembuhkan kankernya.
Pada saat yang bersamaan, ternyata ada kabar bahagia hadir di tengah-tengah keluarga kecil ini. Bu Erna hamil anak keduanya. Demi mempertahankan bayinya agar tetap sehat dan berkembang baik, Bu Erna mengambil keputusan terberat dalam hidupnya.

“Saya pilih buat berhenti berobat. Tapi ya memang jadi ada dampaknya, Mbak. Sakit kanker ini jadi semakin berkali lipat rasanya. Saya harus kuat, yang penting anak saya tetap sehat," cerita Bu Erna sambil tersenyum di sela rasa sakitnya.

Do’a tak pernah putus ia panjatkan. Harapannya besar untuk sehat kembali serta bisa mendengar tangis buah hati keduanya untuk pertama kali bersama keluarga tercinta. Saat ini, Bu Erna sangat membutuhkan biaya untuk operasi dan biaya persalinan anaknya.
Maukah Anda mewujudkan senyum bahagia dalam keluarga Bu Erna di hari kelahiran anak tercintanya?
//Disclaimer:
Saat ini Bu Erna sudah melahirkan. Namun kondisi kanker yang dideritanya tidak kunjung membaik. Benjolan ditangannya membesar hingga sebesar buah kelapa. Dokter akhirnya menyarankan Bu Erna untuk segera melakukan amputasi.
Saat ini Bu Erna, membutuhkan biaya untuk kontrol rutin dan pengobatan lebih lanjut, serta pembelian tangan palsu.
Belum ada Fundraiser
Ayo jadi bagian dari #JembatanKebaikan dengan membagikan program ini
Berita Terbaru
Lihat Semua26 Oct 2022
Pencairan Dana Rp 108.842
Bismillah
Dana yang dicairkan akan disalurkan kepada Penerima Manfaat
Donatur
Lihat SemuaHamba Allah
2 tahun yang lalu
Rp 10.000
Hamba Allah
2 tahun yang lalu
Rp 10.308
Hamba Allah
2 tahun yang lalu
Rp 10.298
Hamba Allah
2 tahun yang lalu
Rp 3.000
Hamba Allah
2 tahun yang lalu
Rp 10.000