“Ayahku telah tiada sejak aku kelas 3 SD. Semoga Ayah tenang di sisi Allah. Semoga Allah pertemukan Aku bersama ayah di surga. Aku rindu ayah”

Doa dan harapan dari Muhammad Zidan dan Sandi Lailatul Nikmah kakak beradik yang kehilangan ayah tercinta. Perkataan anak-anak yatim yang lugu. Tak punya ayah, hanya seorang ibu yang merawat mereka sekaligus sebagai tulang punggung keluarga.

“Aku memang tak punya ayah, tapi aku masih punya ibu dan teman-teman di asrama yang selalu sayang dan membuatku tidak kesepian” ungkapnya.

Zidan yang bercita-cita menjadi guru agama sempat menempuh pendidikan sampai kelas 3 SD, namun tidak lanjut karena kondisi ekonomi keluarganya. Ibunya yang bekerja sebagai buruh cuci menitipkan anak-anak kesayangannya di Asrama Pondok Yatim & Dhuafa.

“Alhamdulillah setelah bermukim di Asrama Pondok Yatim & Dhuafa, kami jadi tahu banyak tentang ilmu agama. Abi dan umi di asrama mengajarkan kami menjadi anak yang yang berakhlak dan beradab. Semoga Almarhum ayah bangga lihat aku dan adikku menjadi anak yang sholeh dan sholehah” kata Zidan.

Yuk Bersama kita bantu kebutuhan hidup untuk Zidan dan ratusan anak yatim dhuafa lainnya di Asrama Pondok Yatim Dhuafa.