Abiel Sakit Kanker Otot tangan,, Ayah Ngojek Mengais Rupiah Demi Biaya Kemoterapi

Memang surga ada di telapak kaki ibu, tapi tidak ada surga tanpa ada keridhaannya (Ayah). Pak Dodi, sosok superhero yang berjuang untuk kesembuhan anaknya. Keseharian bekerja sebagai tukang ojek. Sehari hanya dapat 30-50 ribu dari penghasilan ojek, Bapak rela narik ojek dari pagi sampai jam 12 malam, bahkan sering sambil menahan lapar seharian demi mengumpulkan uang untuk kemoterapi Abiel (12 Tahun). Siapa sangka, penghasilannya yang di dapatkan hanya bisa untuk biaya pulang balik kemoterapi anaknya ke Rumah Sakit Kota Padang yang rutin dilakukan hampir tiap pekannya.

Pak Dodi pernah berniat untuk menjual motornya untuk obati kanker sang anak. Namun, uang tetap tidak cukup. Abiel harus kontrol rutin dan jalani kemoterapi untuk menghentikan penyebaran sel kankernya. Tak disangka, dalam waktu singkat benjolan muncul di tangan anaknya dan semakin membesar. Abiel yang masih kecil pun tak kuasa menahan rasa sakit hingga sering memukul tangannya sendiri sambil menangis lari-lari keluar rumah.

“Sekarang kondisi Abiel sudah mulai membaik. Benjolan ditangannya sudah mulai menyusut setelah 2 kali dilakukan operasi dan kemoterapi rutin setiap pekannya. Namun, benjolan di tangan nya bisa kembali membesar sewaktu-waktu jika Abiel tidak rutin kemoterapi. Saya takut tangan abiel kembali bertambah benjolannya …” lirih Pak Dodi bercerita kepada Tim.

Saat ini tangan Kiri Abiel tidak lagi bisa digerakkan seperti biasa dan efek dari kemoterapi itu mengakibatkan pengecilan tulang tangannya. Untuk bisa digerakkan kembali harus dilakukan fisioterapi. Namun tanpa kemoterapi mustahil bisa dilakukan fisioterapi. Karena fisioterapi hanya bisa dilakukan setelah sel-sel kanker ini mati semua. Itulah yang membuat pak dodi Pak Dodi harus berjuang keras dan meminta pertolongan dari Allah untuk mengangkat penyakit anaknya.

Untuk mencukupi kebutuhan keluarga, disamping ayah abiel ngojek, ibu abiel juga membantu keuangan keluarga dengan berjualan barang harian dirumah yang berukuran 5x6m, walau penjualan sedikit bahkan tanpa ada pembeli, alhamdulillah bisa membantu sedikit untuk kebutuhan keluarga dan hal ini tidak menyurutkan semangat ibunda untuk berjualan. Apalagi semenjak abiel sakit, kedainya pun sering tutup karna abiel butuh kemotrapi tiap pekannya ke RSUP Di kota Padang.

Selain Abiel yang sakit, Pak Dodi dan keluarga masih memiliki satu anak lain yang masih sekolah, Arsya namanya. Abiel dan Arsya mereka berdua masih membutuhkan biaya. 

#OrangBaik kanker di tangan Abiel tak akan lenyap begitu saja tanpa tindakan segera. Jika terus dibiarkan, mungkin impiannya untuk sembuh akan tertunda, atau bahkan lenyap. Yuk, bantu Dek Abiel perjuangkan kesembuhannya dengan cara:

1. Klik donasi sekarang

2. Isi nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran (Shopeepay, JeniusPay, Gopay, Virtual Account, atau Transfer Bank)

4. Segera transfer jika menggunakan transfer bank.

Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.