Nasib seseorang tidak pernah kita ketahui akan seperti apa, mereka yang bekerja keras terkadang masih harus bekerja lebih ekstra demi bisa bertahan hidup. Abah Omor kini sudah berusia 86 tahun, tapi ia masih giat mencari nafkah dengan berjualan mainan, bahkan pendapatan Abah Omor tidak mampu mengcover penuh biaya sehari-hari.<img src="https://storage.googleapis.com/assets.sharinghappiness.org/files/raw/95b4420f-4a4f-47cd-af69-d8af7e98612b.jpg">Berjualan mainan seperti ini sudah Abah tekuni selama kurang lebih 46 tahun, tentu saja selama itu dagangan Abah Omor berbeda-beda dan yang kali ini mainan adalah dagangan terakhir Abah. Penghasilan Abah Omor bahkan hanya berkisar di bawah 50 ribu sehari, itupun tidak menentu. Abah juga tidak bisa berjualan setiap hari seperti dulu, karena selain karena faktor usia yang sudah 86 tahun Abah juga harus merawat sang istri yang tengah stroke, sehingga Abah hanya bisa berjualan hari sabtu dan minggu saja.&nbsp;<img src="https://storage.googleapis.com/assets.sharinghappiness.org/files/raw/bfb48f67-511d-4cc4-a876-9aa3186d3e12.jpg"> Setiap kali Abah berjualan Abah Omor sering merasakan sesak nafas karena ia memiliki asma, belum lagi pendengaran Abah Omor juga tidak begitu baik, sehingga kadang Abah kesulitan untuk berkomunikasi. Pernah ketika sedang berjualan keliling, Abah mengalami kecelakaan karena kurang peka dengan sekitar.&nbsp; Dengan keterbatasan fisik, sumber daya yang bisa diperjual belikan, serta perkembangan zaman yang sudah berkembang pesat membuat Abah Omor sering hilang harapan, ia juga tidak bisa kembali berobat karena biaya yang terlalu mahal.<img src="https://storage.googleapis.com/assets.sharinghappiness.org/files/raw/23baf5c7-057a-495d-b9f5-e41fd6e8956c.jpg">Abah Omor berharap sudah tidak perlu berjualan mainan keliling lagi, ia ingin bisa fokus merawat sang istri dan memiliki warung untuk bertahan hidup di masa tuanya.&nbsp;Sobat Berdampak, Abah Omor sangat membutuhkan uluran tangan kita. Mari kita sebarkan campaign ini dan berdonasi untuk beliau agar bebannya bisa teringankan dengan cara: <ul><li class="ql-align-justify">Klik “Donasi Sekarang;</li><li class="ql-align-justify">Masukan nominal donasinya;</li><li class="ql-align-justify">Pilih metode pembayaran;</li><li class="ql-align-justify">Dapatkan laporan via email.</li></ul>﻿<img src="https://storage.googleapis.com/assets.sharinghappiness.org/files/raw/1aec49e5-23ff-4ad4-9437-eddcd12491ad.jpg"> Beberapa informasi:*Ayo Kita Peduli merupakan NGOs yang berdiri sejak 2023 dan berada di bawah naungan Ayo Berdampak Berdaya. Dengan tagline #BerdampakBerdaya kami berfokus pada masalah kemiskinan kelas sosial rentan perkotaan dan pedesaan melalui berbagai program dan campaign pemberdayaan untuk upaya peningkatan kesejahteraan.&nbsp; Contact and More Information:Instagram: @ayokita.peduliWhatsApp: +62 821-2908-8174Email:&nbsp;<a href="mailto:ayoberdampakberdaya.id@gmail.com" rel="noopener noreferrer" target="_blank">ayoberdampakberdaya.id@gmail.com</a>

Bantu Abah Omor Hidup Lebih Layak

Bantu Abah Omor Hidup Layak

Nasib seseorang tidak pernah kita ketahui akan seperti apa, mereka yang bekerja keras terkadang masih harus bekerja lebih ekstra demi bisa bertahan hidup. Abah Omor kini sudah berusia 86 tahun, tapi ia masih giat mencari nafkah dengan berjualan mainan, bahkan pendapatan Abah Omor tidak mampu mengcover penuh biaya sehari-hari.Berjualan mainan seperti ini sudah Abah tekuni selama kurang lebih 46 tahun, tentu saja selama itu dagangan Abah Omor berbeda-beda dan yang kali ini mainan adalah dagangan terakhir Abah. Penghasilan Abah Omor bahkan hanya berkisar di bawah 50 ribu sehari, itupun tidak menentu. Abah juga tidak bisa berjualan setiap hari seperti dulu, karena selain karena faktor usia yang sudah 86 tahun Abah juga harus merawat sang istri yang tengah stroke, sehingga Abah hanya bisa berjualan hari sabtu dan minggu saja.&nbsp;Setiap kali Abah berjualan Abah Omor sering merasakan sesak nafas karena ia memiliki asma, belum lagi pendengaran Abah Omor juga tidak begitu baik, sehingga kadang Abah kesulitan untuk berkomunikasi. Pernah ketika sedang berjualan keliling, Abah mengalami kecelakaan karena kurang peka dengan sekitar.&nbsp;Dengan keterbatasan fisik, sumber daya yang bisa diperjual belikan, serta perkembangan zaman yang sudah berkembang pesat membuat Abah Omor sering hilang harapan, ia juga tidak bisa kembali berobat karena biaya yang terlalu mahal.Abah Omor berharap sudah tidak perlu berjualan mainan keliling lagi, ia ingin bisa fokus merawat sang istri dan memiliki warung untuk bertahan hidup di masa tuanya.&nbsp;Sobat Berdampak, Abah Omor sangat membutuhkan uluran tangan kita. Mari kita sebarkan campaign ini dan berdonasi untuk beliau agar bebannya bisa teringankan dengan cara:Klik “Donasi Sekarang;Masukan nominal donasinya;Pilih metode pembayaran;Dapatkan laporan via email.﻿Beberapa informasi:*Ayo Kita Peduli merupakan NGOs yang berdiri sejak 2023 dan berada di bawah naungan Ayo Berdampak Berdaya. Dengan tagline #BerdampakBerdaya kami berfokus pada masalah kemiskinan kelas sosial rentan perkotaan dan pedesaan melalui berbagai program dan campaign pemberdayaan untuk upaya peningkatan kesejahteraan.&nbsp;Contact and More Information:Instagram: @ayokita.peduliWhatsApp: +62 821-2908-8174Email:&nbsp;ayoberdampakberdaya.id@gmail.com

Ayo Kita Peduli merupakan NGOs yang berdiri sejak 2023 dan berada di bawah naungan Ayo Berdampak Berdaya. Dengan tagline #BerdampakBerdaya kami berfokus pada masalah kemiskinan kelas sosial rentan perkotaan dan pedesaan melalui berbagai program dan campaign pemberdayaan untuk upaya peningkatan kesejahteraan. 

Contact and More Information:
Instagram: @ayokita.peduli
WhatsApp: +62 821-2908-8174
Email: ayoberdampakberdaya.id@gmail.com

Bantu Abah Omor Hidup Layak

Info Lembaga

Tentang program

Berita Terbaru

Donatur