Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Terimakasih untuk para Sahabat Kebaikan atas bantuan dan doa untuk adik kita, Sava. Semoga para Sahabat Kebaikan dibalas dengan kebaikan yang berkali-kali lipat dan segala urusannya dipermudah oleh Allah SWT. Aamiin Ya Allah Ya Rabbal Alamin.
Bantuan yang diberikan merupakan bantuan dana untuk kebutuhan sehari-hari,berobat dan transportasi pengobatannya.
<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/AP9w95otFitV2c7XVljtpOjJ7507yzXyvmnFJcug.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="AP9w95otFitV2c7XVljtpOjJ7507yzXyvmnFJcug.jpg"></figure>
 
Alhamdulillah, Sava yang sedang berjuang melawan cerebral palsy, kondisinya membaik akan tetapi harus terus melakukan pengobatan yang rutin. Karena cerebral palsy membuat tubuh Sava kaku dan tumbuh kembangnya terhambat serta tak jarang ia kejang-kejang.<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/g9EY8Tt3DfMOjds0c0GHe7dUdBuuM1DplBNBtTMs.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="g9EY8Tt3DfMOjds0c0GHe7dUdBuuM1DplBNBtTMs.jpg"></figure>

Terima kasih kepada Sahabat Kebaikan yang telah menitipkan amanah dan kepeercayaannya kepada kami. Semoga Allah. senantiasa memberikan kita tubuh yang sehat dan rezeki yang melimpah lagi berkah. Semoga kelak, kebaikan ini bisa menginspirasi orang banyak dan tetap istiqamah.
Aamiin yaa Rabb Alamiin.

Bantuan Untuk Sava yang mengidap Cerebral Palsy, Tersalurkan.

Assalamualaikum. warahmatullah wabarakatu. rencana anggaran biaya:
1. keperluan kebutuhan seharai-hari sava&nbsp;
2. obat2 tan yang tidak di cover bpjs&nbsp;
3. biaya pengembangan teknologi&nbsp;
4. biaya pendampingan&nbsp;
itu saja untyk rab sava. terima kasih&nbsp;

Pencairan Dana Rp 1.666.332

<h2>Senyuman anak biasanya jadi pemandangan terindah untuk orang tuanya. Begitu pula untuk orangtua Sava, yang sudah merindukan senyuman Sava selama setahun terakhir. </h2><figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/jWE8Z8Aal0ob9PMBCM60gzMHrkeBWTtGEPMBp2XE.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="jWE8Z8Aal0ob9PMBCM60gzMHrkeBWTtGEPMBp2XE.jpg"></figure>
Waktu Sava terlahir 26 Januari 2022 lalu, ia adalah bayi mungil yang cantik dan sehat. Kehadirannya pun melengkapi kebahagiaan ayah, ibu, juga kakak laki-lakinya di sebuah rumah mungil di Desa Ciseureuh, Bandung. 
Sayang, barulah kebahagiaan itu berlangsung selama 2 minggu, bayi Sava yang masih merah mendadak kejang-kejang tanpa demam. Setelah diopname selama 1 minggu, dokter pun menyatakan ia terkena lumpuh otak (cerebral palsy), epilepsi, juga mikrosefalus. <figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/9dB0IbsqHEjy4a5fVgIZV4Sg6hF8cY3c9VqV3dom.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="9dB0IbsqHEjy4a5fVgIZV4Sg6hF8cY3c9VqV3dom.jpg"></figure>
Sejak itu, pertumbuhan Sava jadi sangat terhambat, apalagi ia juga jarang sekali berobat karena penghasilan ayahnya yang bekerja serabutan tidaklah pasti. Sava juga hampir tidak pernah tersenyum, hanya bisa menangis kesakitan dan kesepian. 
"Saya kangen banget lihat senyum Sava lagi. Waktu itu cuma lihat dia senyum 1 kali, terus udah, gak pernah lagi," ungkap sang ibu <figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/94nzNHidbJqzwYOamFUnnVAMiGEaFe1QK2FyOELA.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="94nzNHidbJqzwYOamFUnnVAMiGEaFe1QK2FyOELA.jpg"></figure>
Sahabat, akankah Sava bisa tersenyum lagi? Semoga saja bisa, jika ia mendapatkan pengobatan yang tepat. Maukah Sahabat bantu Sava berobat dan ikut melihat senyum indah terbit di wajahnya?

#SahabatKebaikan mereka hanya pernah melihat Sava tersenyum 1x. Akankah Sava, pejuang cerebral palsy, bisa tersenyum lagi? Yuk bantu Sava

Bantu Sava Tersenyum Lagi Pasca Terkena Cerebral Palsy

Senyuman anak biasanya jadi pemandangan terindah untuk orang tuanya. Begitu pula untuk orangtua Sava, yang sudah merindukan senyuman Sava selama setahun terakhir. 
Waktu Sava terlahir 26 Januari 2022 lalu, ia adalah bayi mungil yang cantik dan sehat. Kehadirannya pun melengkapi kebahagiaan ayah, ibu, juga kakak laki-lakinya di sebuah rumah mungil di Desa Ciseureuh, Bandung. 
Sayang, barulah kebahagiaan itu berlangsung selama 2 minggu, bayi Sava yang masih merah mendadak kejang-kejang tanpa demam. Setelah diopname selama 1 minggu, dokter pun menyatakan ia terkena lumpuh otak (cerebral palsy), epilepsi, juga mikrosefalus. 
Sejak itu, pertumbuhan Sava jadi sangat terhambat, apalagi ia juga jarang sekali berobat karena penghasilan ayahnya yang bekerja serabutan tidaklah pasti. Sava juga hampir tidak pernah tersenyum, hanya bisa menangis kesakitan dan kesepian. 
"Saya kangen banget lihat senyum Sava lagi. Waktu itu cuma lihat dia senyum 1 kali, terus udah, gak pernah lagi," ungkap sang ibu 
Sahabat, akankah Sava bisa tersenyum lagi? Semoga saja bisa, jika ia mendapatkan pengobatan yang tepat. Maukah Sahabat bantu Sava berobat dan ikut melihat senyum indah terbit di wajahnya?

Yayasan Semangat Tebar Kebaikan merupakan Lembaga Filantropi yang berkonsentrasi pada bidang kesehatan,pendidikan dan kesejahteraan sosial. Melalui gerakan di bidang tersebut kami berkomitmen ingin menebar kebaikan kepada masyarakat luas. Lembaga kami sudah terdaftar dalam Akta Pendirian No. 08 Tanggal 18 Juni 2020. Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0009452.AH.01.04.Tahun 2020

Bantu Sava Tersenyum Lagi Pasca Terkena Cerebral Palsy

Info Lembaga

Tentang program

Berita Terbaru

Donatur